4 Langkah Cegah Jentik Nyamuk di Lingkungan Rumah untuk Cegah DBD

Ada cukup banyak kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di mana pasien mengalami shock yang bisa membahayakan nyawa, yang dikenal sebagai dengue shock syndrome (DSS). Demam berdarah tidak menular melalui kontak orang-ke-orang, melainkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Cara berantas nyamuk yang dilakukan saat musim hujan ini akan mencegah demam berdarah yang mematikan. Tanpa obat dan tanpa biaya yang banyak.

Cara mudah cegah jentik nyamuk di lingkungan rumah untuk cegah Demam Berdarah Dengue (DBD). (Foto: Pexels)

Ranahrumah.com – KESEHATAN | 4 langkah cegah jentik nyamuk di lingkungan rumah untuk cegah DBD.

Kasus demam berdarah di Indonesia beberapa hari belakangan terus bertambah. Penyakit demam berdarah karena virus yang ditularkan oleh nyamuk adalah penyakit yang paling penting untuk diawasi dalam hal efek morbiditas dan mortalitasnya.

Sindrom demam yang akut, umumnya terjadi di daerah tropis, dapat menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah yang mengarah ke diatesis perdarahan atau koagulasi intravascular diseminata (DIC). Kondisi ini kemudian dikenal dengan sebutan demam berdarah dengue (DBD).

Ada cukup banyak kasus DBD di mana pasien mengalami shock yang bisa membahayakan nyawa, yang dikenal sebagai dengue shock syndrome (DSS).

Baca Juga: Begini Cara Penyakit Demam Berdarah Ditularkan

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Kasur agar Bebas Kuman

Di seluruh dunia, DBD lebih banyak menyerang anak usia 15 tahun ke bawah. Demam berdarah tidak menular melalui kontak orang-ke-orang, melainkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Saat musim hujan tiba, perlu memahami cara berantas nyamuk yang efektif, tanpa obat, tanpa fogging atau pengasapan, bahkan tanpa biaya sepeser pun. Kalau cara berantas nyamuk ini dilakukan, saat musim hujan akan bebas demam berdarah mematikan.

Apakah memungkin ada cara berantas nyamuk tanpa obat dan tanpa biaya? Ternyata ada cara berantas nyamuk tanpa obat dan tanpa membutuhkan dana yang banyak.

Baca Juga: Perubahan Cuaca Memicu Demam Berdarah, Yuk Kenali Gejalanya!

Baca Juga: 5 Pertimbangan Penting Saat Membeli Air Purifier & Teknologi Tambahannya

Baca Juga: Cara Kerja Plasmacluster di Air Purifier Sharp, Amankah Digunakan?

Demam berdarah tidak menular melalui kontak orang-ke-orang, melainkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. (Foto: Pixabay)

Inilah 4 langkah cegah jentik nyamuk di lingkungan rumah untuk cegah DBD, mudah dan tanpa obat.

1. Taruh air di ember atau kaleng bekas cat

Taruh air seember atau satu kaleng bekas cat di bawah pohon rindang atau di tempat gelap dan lembab kesukaan nyamuk. Biarkan nyamuk-nyamuk bertelur dan berkembang biak selama 6 hari.

2. Saring air setelah 6 hari

Tengok air di ember tadi setelah 6 hari, lalu saringlah airnya pakai saringan teh. Dipastikan akan terjaring banyak jentik-jentik calon nyamuk. Buang jentik nyamuknya ke tanah sampai mati atau bisa juga jentik nyamuk dimasukan ke akuarium supaya jadi makanan ikan-ikan.

Baca Juga: Produk untuk Kebugaran dan Kesehatan Sekarang Ada di IKEA

Baca Juga: Gerah Sepanjang Hari? Ini Syarat Bangunan yang Membuat Rumah Sejuk

3. Taruh air bekas saringan di tempat sama

Air bekas saringan tadi taruhlah di tempat sama. Biarkan jadi tempat bertelur nyamuk lagi dan diamkan selama 6 hari. Setelah 6 hari tengok lagi ember tadi, lalu saring lagi pakai saringan teh. Dan terjaring lagi jentik-jentik nyamuk. Biasanya penyaringan yang kedua kali akan lebih banyak terjaring jentik nyamuk dibanding yang pertama.

4. Lakukan berulang-ulang

Lakukan langkah 1 hingga 3 begitulah seterusnya. Lakukan berulang-ulang dengan cara menaruh air di tempat gelap, pojok-pojok rumah, bawah pohon atau di mana saja tempat kesukaan nyamuk, lalu saring airnya tiap 6 hari sekali. Puncak jumlah populasi jentik nyamuk biasanya pada minggu ke-3 dan ke-4. Setelah itu jentik nyamuk akan terus berkurang, dan lama-lama menghilang.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara Mulai dari Rumah, Kenali 6 Pemicu & Sumbernya!

Baca Juga: Hindarkan Bayi dari Ruam Popok & 7 Penyakit Anak Ini!

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)