5 Cara Menjaga Kesehatan Kasur agar Bebas Kuman

Memiliki peran dalam menciptakan tidur yang nyaman dan berkualitas, kasur juga berpotensi besar menjadi sumber masalah di tempat tidur. Debu, kotoran, kuman, tungau, atau serangga lain gemar bersarang di kasur. Tak sekadar menjaga kebersihan, beberapa hal ini harus dilakukan agar kasur tetap sehat.

Kasur sehat bebas tungau dan kuman menuntut beberapa perlakuan, tak sekadar menjaga kebersihan namun penciptaan kondisi kamar yang optimal juga harus dilakukan.

Ranahrumah.com – KESEHATAN | Kasur sehat bebas tungau dan kuman. Kondisi inilah yang harus diciptakan agar tidur berkualitas dan lebih nyaman, bebas gangguan.

Di balik perannya yang besar untuk urusan tidur, kasur nyatanya menyimpan potensi yang sangat besar sebagai sumber masalah di tempat tidur. Perlengkapan tidur yang di pasaran tersedia banyak pilihan bahan ini, rawan menyimpan debu dan kotoran, serta kuman penyebab penyakit. Tungau atau serangga lain pun gemar bersarang di kasur.

Kondisi ini akan semakin parah jika kamar memiliki ventilasi kurang bagus sehingga lembap. Risiko kuman dan bakteri bersarang pun semakin besar.

Baca Juga: Menata Kamar Tidur Ala Feng Shui, Perhatikan Letak Barang!

Baca Juga: Feng Shui Kamar Anak, Desain, Letak, dan Pilihan Warnanya

5 Cara Menjaga Kasur Sehat Bebas Tungau dan Kuman

Sejumlah cara ini menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi untuk menjaga kasur tetap sehat.

1. Menciptakan kelembapan optimal di kamar

Mengondisikan suhu kamar agar tak lembap, menjadi langkah pertama. Meski suhu yang lebih dingin di kamar tidur dengan selimut tebal yang hangat akan membuat tidur lebih nyaman, namun usahakan jangan sampai lembap.

Kelembapan yang tinggi dalam ruangan dengan kasur serta seprai tertutup keringat manusia, akan membuat tungau, debu, dan bakteri berkembang biak secara terus-menerus.

Baca Juga: Membuat Panel Dinding Dekoratif untuk Mempercantik Ruang

Baca Juga: Tips Memanfaatkan Attic untuk Kamar agar Tak Panas

Ventilasi yang cukup diperlukan untuk menjaga kelembapan yang tinggi di kamar tidur.

Kelembapan tinggi dalam kamar terjadi jika tidak ada pertukaran udara yang cukup, yang biasanya dipenuhi dengan hadirnya ventilasi atau bukaan.

Namun, tak semua kamar tidur bisa menghadirkan bukaan ideal mengingat keterbatasan lahan. Salah satu caranya, manfaatkan teknologi untuk membantu pengudaraan yang baik di kamar. Diperlukan dehumidifier dan bahan penyerap kelembapan untuk menjaga kelembapan dalam ruangan di bawah 55 persen.

Saat ini, dehumidifier juga banyak dibenamkan pada peranti air purifier (penjernih udara). Menggunakan air purifier yang dilengkapi dehumidifier, akan dobel manfaat, udara bebas lembap dan kuman serta bakteri pun mati oleh air purifier.

Baca Juga: Dinding Aksen, Tren Desain Penunjang Estetika Rumah

Baca Juga: Cara Memilih Pencahayaan yang Tepat, Ciptakan Suasana Berbeda di Setiap Ruang

Dehumidifier adalah bahan penyerap kelembapan yang bisa menjaga kelembapan dalam ruangan di bawah 55 persen.

2. Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan seprai, quilt cover, dan sarung bantal, setiap saat. Mengingat keringat atau air liur dapat membasahi perlengkapan tidur ini kapan pun, rajinlah mengganti alas tidur dan pelapis perlengkapan tidur lain, setidaknya dua minggu sekali.

Namun, jika sebelum dua minggu sudah kotor, kamu wajib menggantinya. Prinsipnya, alas tidur beserta sarung bantal yang bersentuhan dengan kulit, harus selalu bersih.

Baca Juga: Jadi Solusi Udara Buruk, Ini Beda Air Purifier, Humidifier, dan Dehumidifier

Baca Juga: Pakai AC Tanpa Kedinginan dengan Teknologi WindFree Cooling

Menjaga kebersihan seprai, quilt cover, dan sarung bantal, setiap saat menjadi salah satu cara agar kasur sehat bebas tungau dan kuman.

3. Mencuci seprai dengan suhu tinggi

Mencuci alas tidur (seprai dan sarung bantal) dengan suhu tinggi, minimal 60 derajat dapat secara efektif membunuh tungau debu dan mencegah perkembangbiakan telur. Saat ini, sudah banyak mesin cuci yang dilengkapi dengan sistem pencucian air panas yang bisa dimanfaatkan.

4. Memakai pelindung kasur tahan air untuk kasur

Menggunakan penutup pelindung kasur tahan air merupakan solusi yang efektif dan mudah. Ini cara paling efektif untuk menjaganya tetap bersih. Ada beberapa tutup pelindung di pasaran untuk mencegah kutu dan tungau.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara Mulai dari Rumah, Kenali 6 Pemicu & Sumbernya!

Pencucian kasur perlu dilakukan secara berkala dan rutin untuk menyedot tungau dan debu.

5. Merawat kasur secara khusus

Merawat kasur bisa dilakukan dnegan mencuci kasur secara berkala. Jadwalkan perawatan khusus ini secara rutin. Panggil jasa “pencucian” kasur untuk melakukan penyedotan tungau dan debu.

Jika memungkinkan areanya, menjemur kasur bisa dilakukan. Panas matahari yang langsung mengenai permukaan kasur akan membunuh kuman dan bakteri yang mungkin saja masih bersembunyi di kasur.

Baca Juga: Memilih Perangkat Pengondisi Udara yang Tepat untuk Rumah Tropis yang Lebih Sehat

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom 

(*)