6 Cara Menjaga Keseimbangan Yin dan Yang pada Taman

Pada taman juga berlaku keseimbangan Yin dan Yang. Taman sebagai sarana yin, sedangkan aksesorinya sebagai Yang. Keduanya harus berpadu dengan serasi. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menata taman dengan kaidah Feng Shui.

Menjaga keseimbangan Yin dan Yang pada taman sesuai kaidah Feng Shui. Taman sebagai sarana Yin, sedangkan aksesorinya sebagai Yang.

Ranahrumah.com – EKSTERIOR | Menjaga keseimbangan Yin dan Yang pada taman sesuai kaidah Feng Shui. Ketika kaidah Feng Shui diterapkan pada penataan taman, ada 6 hal penting yang harus diperhatikan.

Banyak teori Feng shui mengatakan, memiliki halaman yang luas dan lapang di depan pintu masuk rumah adalah baik untuk sebuah rumah. Tempat yang lapang dapat mengumpulkan lebih banyak Qi. Nyatanya, banyak orang menjadikan tempat yang lapang itu lebih cantik dengan membuat taman. Biar tidak kehilangan potensi mendapatkan Qi, perlu dijaga keseimbangan Yin dan Yang-nya. Taman sebagai sarana Yin, sedangkan aksesori taman sebagai Yang. Keduanya harus berpadu dengan serasi.

Baca Juga: Manfaat Taman Atap untuk Rumah di Daerah Tropis

Baca Juga: Pameran Tanaman Hias FLOII Expo 2023 Digelar September

Yang Harus Diperhatikan ketika Menata Taman dengan Kaidah Fengshui

Menjaga keseimbangan Yin dan Yang pada taman sesuai kaidah Feng Shui harus memperhatikan aksesori yang dihadirkan pada taman.

Tanaman dapat memberikan Qi pemandangan yang positif ke dalam rumah. Menjaga keseimbangan Yin dan Yan pada taman bisa dilakukan dengan menghadirkan jenis tanaman berbunga, berdaun, dan tanaman berbuah.

1. Memilih Jenis Tanaman

Kehadiran tanaman nyatanya dapat memberikan Qi pemandangan yang positif ke dalam rumah. Karenaya, sebuah taman semestinya jangan hanya dipenuhi oleh daun. Namun hadirkan juga tanaman berbunga dan berbuah.

Dalam Feng Shui, tanaman yang berbunga dan berbuah digunakan untuk menepis energi negatif dalam bentuk pemandangan yang kurang sedap. Bunga memberikan tampilan warna yang ceria. Kehadiran bunga aneka warna bisa memberi kesegaran. Mata pun dimanjakan dengan penglihatan yang indah. Begitu juga dengan buah yang memberikan banyak manfaat.

2. Menempatkan Pepohonan

Setelah memilih jenis tanamannya, penempatan pepohonan perlu diperhatikan. Pilihlah lokasi yang berseberangan dengan area yang jelek. Area jelek misalnya, rumah sakit, kuburan, tempat sampah, dll.  Pohon dapat menghambat datangnya energi buruk dari lingkungan jelek luar rumah ini.

Sebaliknya, hindari meletakkan pohon di depan pintu masuk rumah karena dapat menghalangi Qi masuk. Penanaman pohon juga jangan terlalu dekat dengan bangunan, apalagi yang akarnya kuat. struktur pohon yang kuat dapat mengganggu stuktur bangunan.

Baca Juga: Rahasia Rumput Subur dan Indah, Hindari Pantangan Ini!

Baca Juga: Membuat Taman Dalam Ruang dan Merawat, Rekomendasi Tanaman Indoor

3. Menjaga Air selalu Mengalir

Dalam Feng Shui, gemericik air adalah Qi suara. Menempatkan elemen air di taman dapat menyejukkan area sekitarnya. Mendengar gemericik air juga terasa menenangkan. Keberadaan air, dalam kolam, misalnya, sebaiknya selalu dijaga agar tetap mengalir guna meningkatkan terkumpulnya qi sebelum “diundang” masuk ke dalam rumah.

Dalam Feng Shui taman, gemericik air adalah Qi suara. Jaga tetap mengalir guna meningkatkan terkumpulnya qi sebelum “diundang” masuk ke dalam rumah.

4. Menggunakan Pagar Bambu

Bambu memiliki nilai filosofis yang menyimbolkan tingginya tingkat fleksibilitas dan adaptasi terhadap naik turunnya grafik kehidupan. Penggunaannya di taman bisa berfungsi sebagai pagar. Selain tampilannya natural, pagar bambu dapat menyaring suara bising atau Qi suara yang negatif dari luar rumah.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Ala Hidroponik Mudah Diterapkan di Rumah

Baca Juga: Tips Memilih dan Membeli Anggrek untuk Ditanam di Rumah

5. Menghadirkan Lonceng/Genta Angin

Suara yang dihasilkan genta angin biasanya digunakan untuk menepis Sha Chi (energi negatif) yang berasal dari energi “wu huang”, yang menstimulasi malapetaka dan penyakit berat.

Untuk menepis Sha Chi seperti ini, menambahkan lonceng angin yang digantung pada sektor luar rumah yang sedang dihinggapi “wu huang” adalah pilihannya.

Selain suara dari lonceng angin, juga dapat dihadirkan gemericik air dan desir angin lewat tanaman yang rimbun. Kicau burung juga dapat mendatangkan qi. namun bukan berarti harus memelihara burung. Mengurung burung sama artinya dengan memenjarakan kehidupan makhluk lain. Ini memberikan energi yang tidak baik bagi rumah.

Stepping stone adalah bagian dari elemen taman bersifat Yang atau keras dan maskulin. Pilih bentuk stepping stone yang tidak kaku untuk menjaga keseimbangan Yin dan Yang di taman.

6. Mengaplikasikan Stepping Stone

Stepping stone sebagai bagian dari elemen taman bersifat Yang atau keras dan maskulin. Bentuk stepping stone yang tepat dapat menjadi sarana untuk mengimbanginya. Buatlah stepping stone dengan bentuk yang tidak kaku. Bikin alur dan bentuk yang melengkung, sehingga keseimbangan pun tercipta. Dekorasi stepping stone yang berliku dapat melembutkan aliran Qi yang terlalu deras dari arah luar rumah.

Baca Juga: 3 Model Taman dalam Wadah Penghias Ruang Utama di Rumah

Baca Juga: Membuat Taman Kering “Rock Garden” untuk Rumah Mungil

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)