Properti Lintas Negara: Era Baru Desain, Komunitas, dan Keamanan Menarik Investor Global

Properti kini dipandang sebagai aset fleksibel: rumah kedua, rumah liburan, atau bahkan bachelor pad. Pembeli saat ini mencari lebih dari sekadar ROI finansial, tetapi juga ROI emosional.

Properti Lintas Negara: Era Baru Desain, Komunitas, dan Keamanan Menarik Investor Global. (Foto: Dok. Global Property Expo)

RanahRumah.com – PROPERTI [Singapura]Properti Lintas Negara: Era Baru Desain, Komunitas, dan Keamanan Menarik Investor Global.

Lanskap properti hunian di Asia Tenggara kini tengah mengalami evolusi signifikan. Sebuah gelombang baru pengembang berfokus pada desain inovatif, komunitas yang terintegrasi, dan daya tarik pasar internasional.

Fenomena ini menjadi topik hangat dalam diskusi panel di Global Property Expo 2025 yang sukses digelar 18-20 Juli lalu di Sands Expo & Convention Centre, Singapura.

Panel ini menghadirkan para pakar di industri properti dan bisnis, seperti Tim Hallett (CEO Selo Group, Indonesia), Kate Nonteraransi (Director of Sales, Mouana, Thailand), Kevin Singham (Director, InteRealtor, Malaysia), dan Justin Kingsley (Chief Commercial Officer, Real Estate at Pulse, Maladewa), dengan Marciano Birjmohun sebagai moderator.

Diskusi ini mengupas bagaimana pembeli saat ini mencari lebih dari sekadar ROI finansial, tetapi juga ROI emosional — “My happiness, my satisfaction,” ujar Marciano. Properti kini dipandang sebagai aset fleksibel: rumah kedua, rumah liburan, atau bahkan bachelor pad.

Tren Utama yang Membentuk Pasar Properti

Dari panel diskusi, teridentifikasi beberapa tren utama yang membentuk pasar.

Para pakar menegaskan pentingnya menelisik lebih jauh dari tampilan properti yang menawan, hingga detail lokasi dan pengembang. Nasihat profesional dari broker berlisensi juga krusial.

Minat investor Asia, termasuk dari Indonesia, terhadap properti luar negeri terus meningkat, menjadi bukti keinginan besar akan peluang global. Perencanaan keuangan menyeluruh, termasuk biaya tersembunyi dan batasan transfer dana, juga tak kalah penting.

Konsep properti hybrid-use semakin diminati. Hannah Yulo-Luccini memperkenalkan model Hotel101 Global, di mana investor dapat memiliki kamar hotel freehold yang dikelola sepenuhnya, menawarkan pengembalian menarik dan bebas repot.

Joel Kwok dari JLL mengamati tren pembeli yang mencari properti multifungsi, bisa ditempati sesekali dan disewakan seperti Airbnb. Sam Ansell dari Citrus Living melihat permintaan untuk properti fully furnished dengan layanan ekstra seperti Wi-Fi.

Relevansi di Indonesia: Studi Kasus Bali dan Peningkatan Kualitas Hidup

Fenomena ini sangat relevan dengan Indonesia. Model properti hybrid-use sudah berkembang di destinasi wisata populer. Dengan pertumbuhan digital nomads dan kerja hybrid pasca-pandemi, permintaan hunian yang berfungsi ganda sebagai tempat tinggal dan ruang kerja nyaman kian meningkat.

Meskipun preferensi branded residences bervariasi, investor dari Indonesia umumnya tetap fokus pada nilai investasi, kualitas, dan potensi yield. Kualitas bangunan dan reputasi pengembang juga fundamental, mengingat dampaknya pada nilai jual kembali.

Tim Hallett menekankan pentingnya gaya hidup, terutama wellness, dalam keputusan investasi. “Wellness kini merupakan bisnis global senilai 35 miliar dolar, 35 hingga 40 persennya adalah real estat,” ujarnya. Bali, contohnya, menjadi permata investasi gaya hidup di Indonesia. Peran infrastruktur dan komunitas juga krusial; Justin Kingsley menyoroti bagaimana pengembangan properti di Maladewa mendorong pembangunan infrastruktur lokal.

Aspek keamanan dan stabilitas menjadi pertimbangan utama bagi investor global. Kevin Singham menyebut stabilitas dan keterjangkauan di Asia Tenggara menjadi daya tarik utama. Meskipun Bali sangat kosmopolitan dengan dominasi investor asing, pasar properti di Indonesia secara umum tetap didukung investor lokal, bahkan ada indikasi pemerintah mendorong investasi dalam negeri.

Melihat ke depan, para ahli memprediksi pasar properti akan didorong oleh fleksibilitas, konektivitas, dan fokus pada kesehatan, seiring tren pensiun dini dan relokasi global. Keamanan akan tetap menjadi pertimbangan utama. (RR)

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom