Amankah Menggunakan Furnitur Plastik di Kamar Anak?

Jika lebih suka menghadirkan furnitur plastik di kamar anak, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan agar tidak membahayakan anak. Apa saja hal yang tak boleh diabaikan jika menggunakan furnitur plastik untuk anak Balita?

Menggunakan furnitur plastik di kamar anak dan untuk anak balita harus mempertimbangkan beberapa hal agar aman bagi anak. (Tatiana Syrikova - Pexels)

Ranahrumah.com – INSIGHT | Anak usia dini butuh furnitur yang tak membahayakan tubuhnya. Amankah menggunakan furnitur plastik untuk anak?

Di usia dini, anak-anak belum dapat mengontrol besarnya tenaga yang mereka gunakan untuk melakukan sebuah gerakan. Oleh karena itu diperlukan furnitur yang aman untuk pergerakan aktivitas mereka. 

Furnitur dengan kriteria aman untuk anak usia dini atau anak balita, adalah furnitur yang tidak membahayakan tubuh anak. Selain menggunaan material non-toxic, furnitur anak usia dini sebaiknya tidak memiliki sudut tajam, berbahan solid, memiliki keseimbangan dan kekuatan konstruksi yang cukup baik dan material yang tidak terlalu licin untuk menjaga agar tidak terpeleset atau slip, serta tidak terlalu kasar agar tidak melukai kulit anak yang lembut. Syarat furnitur seperti ini, bisa didapatkan dari material furnitur apa saja, termasuk furnitur anak yang terbuat dari plastik.

Baca Juga: Feng Shui Kamar Anak, Desain, Letak, dan Pilihan Warnanya

Baca Juga: Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri

Furnitur untuk anak balita harus terbuat dari matreial non-toxic, tidak memiliki sudut tajam, berbahan solid, dan memiliki keseimbangan dan konstruksi yang baik. (Tatiana Syrikova-Pexels)

Plastik adalah material yang sangat populer digunakan sebagai bahan mainan dan furnitur anak terutama furnitur anak balita. Karena selain ringan, bahan ini juga tergolong lunak dan dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan warna yang menarik. Furnitur dengan bahan ini umumnya berupa furnitur jadi yang siap pakai. Berbeda dengan material kayu dan besi, yang dapat dibuat dan dipesan sesuai keinginan dan kebutuhan ruang.

Jika lebih suka menghadirkan furnitur plastik untuk anak, ada beberapa pertimbangan harus diperhatikan agar tidak membahayakan anak.

Baca Juga: Mendekor Ruang dengan Warna Pastel, Ini Kelebihan & Tips Pengaplikasiannya

Baca Juga: Menata Kamar Mandi Mungil dengan Storage Simpel

Plastik adalah material yang sangat populer digunakan sebagai bahan mainan dan furnitur anak balita seperti meja dan kursi anak,
tempat tidur anak, karena ringan, bahannya lunak sehingga mudah dicetak dalam berbagai bentuk dan warna yang menarik.

Dikutip dari tulisan Amalia Dharmawan, S.Psi tentang Furnitur Anak yang diterbitkan Serial Rumah-Gramedia, berikut cara memilih furnitur dengan material plastik untuk kamar anak.

  • Menggunakan furnitur plastik untuk anak, perhatikanlah ketebalan plastik yang akan memengaruhi kekuatannya. Semakin tebal plastiknya, maka semakin kuat furnitur tersebut.
  • Perhatikan pula kerapihan cetakannya, apakah terdapat garis bekas cetakan yang tajam yang dapat menyayat atau melukai.
  • Pada produk plastik biasanya terdapat tanda sertifikat keamanan (safety certifi cation) yang perlu diperhatikan. Dengan safety certification berarti ada jaminan bahwa produk tersebut aman untuk anak. Apabila tidak terdapat tanda tersebut, kamu bisa memerhatikan kekuatan dan kerapihannya.
  • Saat memilih furnitur plastik untuk anak, pilih bahan plastik yang tidak berbau tajam, tidak lengket, dan warnanya tidak mudah luntur bila terkena air maupun keringat.

Baca Juga: Meski Rumah Sempit Anak Bebas Bermain dengan Ruang Gerak Memadai, Ini Caranya!

Baca Juga: Pilihan Perabot untuk Jaga Kualitas Tidur & Kesehatan Mental

Baca Juga: Solusi Rumah Mungil, Ini Cara Berbagi Kamar dengan Si Kecil

(*)