2. Karpet yang menyimpan debu
Karpet memang dapat mempercantik ruang di dalam rumah. Namun, sama dengan AC, jika karpet jarang dibersihkan, bulu karpet akan menyimpan debu yang berbahaya. Debu yang menumpuk pada karpet jika didiamkan bisa menguap menjadi partikel-partikel kecil ke udara dan mengganggu sistem pernapasan bila terhirup.

3. Cat dinding yang mengandung zat berbahaya
Ada bahan kimia yang terkandung di dalam cat dinding yaitu volatile organic compound (VOC). Jika terhirup, dalam jangka waktu pendek, bahan ini dapat mengakibatkan mata perih dan sesak nafas. Dalam jangka waktu panjang, senyawa kimia yang mudah menguap ini dapat mengakibatkan kanker, kerusakan hati, bahkan gangguan sistem saraf.
Jangan memilih cat hanya karena warnanya menarik dan harganya murah. Cat berbahan dasar air (waterbased), lebih aman dibandingkan cat solvent base. Saat ini, banyak produsen cat yang mulai menyadari bahaya zat kimia yang terkandung di dalam produk mereka. Karenanya, begitu banyak beredar cat produksi terbaru yang sudah sangat memperhatikan kesehatan para penggunanya.
Baca Juga: Cat Tembok Jotun Majestic Sense Netralkan Udara Buruk di Dalam Rumah, Ini Teknologinya!


