Ranahrumah.com – INSIGHT | Wajan atau pan, peranti masak satu ini mungkin tak asing bagi ibu-ibu rumah tangga atau siapa pun yang sering berkutat di dapur. Namun, sudahkah kamu mengenali fungsi setiap jenisnya?
Penciptaan setiap produk tentu merupakan jawaban bagi kebutuhan dan solusi atas masalah. Tak terkecuali produk untuk dapur ini, yang dikenal dengan sebuatan pan. Orang awam mungkin lebih mudah mengenalinya dengan sebutan wajan. Selain untuk menggoreng, peranti masak ini juga digunakan untuk “stir-fry” atau dikenal dengan menumis atau mengoseng.
Saat ini ada begitu banyak pilihan wajan beredar di pasar, baik dari jenis, bentuk, ataupun bahan pembuatnya. Industri housewares tentu tidak asal mengeluarkan barang. Kebutuhan masyarakat lah yang menjadi tolak ukur diciptakannya suatu produk dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Perangkat Dapur Pintar untuk Dapur Masa Kini yang Makin Fleksibel
Mengenal Material Pan atau Wajan
Perkembangan produksi wajan dari dulu hingga sekarang dapat dilihat salah satunya dari jenis material pembentuknya. Besi, tembaga, kaca tahan panas, dan juga ceramic atau porselen, adalah contoh beberapa material pokok pembentuk wajan.
Wajan-wajan ini, sesuai kebutuhan, masih sering digunakan sampai sekarang. Umumnya wajan jenis ini punya daya tahan yang lebih lama.
Karena tak berpelapis maka dianggap sangat baik menghantarkan panas karena tanpa hambatan. Juga, tak dilengkapi dengan lapisan antilengket.
Tak adanya lapisan antilengket, sebagian orang—atas alasan kesehatan, merasa lebih aman menggunakannya. Sayangnya, tak adanya lapisan ini membuatnya susah dibersihkan atau perlu waktu lama untuk membersihkan, sehingga dianggap kurang praktis untuk zaman sekarang di mana segala sesuatu perlu kecepatan dan kepraktisan.
Baca Juga: Favorit di Dapur, Ini Tips Membeli Kompor Tanam Gas
Wajan aluminium dengan lapisan antilengket, adalah generasi selanjutnya yang muncul sebagai jawaban atas kebutuhan yang makin berkembang.
Berdasarkan keterangan sumber dari PT Maxim Housewares Indonesia, salah satu produsen wajan aluminum berpelapis antilengket Teflon yang berkantor pusat di Surabaya, selain menjadi solusi untuk berbagai permasalahan memasak, seperti kemudahan membersihkan, kecepatan panas, produk ini juga terus berinovasi dari waktu ke waktu.
Awal tahun 2009, generasi terbaru Teflon dengan paten teknoploi Gen-X diproduksi tanpa menggunakan Perfluorooctanoic acid (PFOA) dan peningkatan daya tahan terhadap pengikisan dan goresan. Hal ini menurutnya, sekaligus menegaskan bahwa bahan antilengket yang digunakan aman bagi kesehatan.
Selain bowl-nya, aneka material handle (pegangan) pun diproduksi demi kenyamanan pemakai. Beberapa jenis material yang dipakai adalah bake lite (paduan bahan sintetis dan karet); stainless; paduan stainless dan bake lite; dan paduan besi dan karet sintetis.
Baca Juga: Air Fryer vs Microwave, Pilih Mana?
Beda Cara Masak, Beda Pan atau Wajan-nya
Begitu banyak selera dalam memasak dan menikmati masakan, maka makin banyak pilihan wajan untuk memenuhi kebutuhan ini.
Meski, beberapa orang memilih atau masih menggunakan satu wajan untuk multifungsi, namun bagi yang ingin memaksimalkan hasil masakan, ada beberapa pilihan yang dibedakan untuk setiap fungsi.
Baca Juga: Agar Daging Mentah Awet, Ini Teknologi pada Freezer yang Perlu Dimiliki
1. Fry Pan
Pan atau wajan jenis ini digunakan untuk menumis dan menggoreng (dengan sedikit minyak). Ada berbagai ukuran agar dapat digunakan sesuai kebutuhan (bersarnya porsi masakan). Umumnya agak datar. Untuk porsi yang lebih besar, bisa memilih yang agak cekung.
Baca Juga: 3 Pilihan Air Fryer Sharp, Bantu Memasak Mudah dan Cepat saat Ramadan
2. Grill Pan dan Griddle
Pan atau wajan yang digunakan untuk memanggang. Grill pan, bergerigi (naik-turun) pada permukaan bagian dalam. Fungsinya untuk menghasilkan “tekstur” naik-turun pada hasil panggangan. Juga, agar minyak dapat turun (dialirkan) ke bagian cekungan dan tak terbawa dalam makanan yang dipanggang. Sedangkan griddle pan, untuk hasil panggangan dengan visual yang polos (tak bertekstur).
Baca Juga: Makeover Ruang Makan dan Ruang Keluarga dengan Gaya Japandi
3. Wok
Pan atau wajan yang digunakan untuk menggoreng dengan minyak yang banyak. Bentuknya yang cekung agar dapat menampung minyak yang banyak dan membuat bahan masakan terendam dalam minyak.
4. Souce Pan
Biasa digunakan untuk membuat saus. Punya kedalaman dan umumnya ukurannya tidak terlalu lebar (14cm-18cm).
5. Stock Pot
Memiliki fungsi seperti pan atau wajan, tetapi biasa digunakan untuk memasak makanan yang berkuah.
Inovasi dan Teknologi pada Pan atau Wajan
Di dunia houseware juga terus muncul produk baru dengan inovasi-inovasi baru. Inovasi itu diperuntukkan bagi pengembangan visual (keindahan tampilan), kemudahan memasak, atau juga penyesuaian dengan peralatan masak lainnya (seperti misalnya kompor) yang juga terus berkembang teknologinya.
Baca Juga: 13 Peralatan Makan Praktis Ini Bikin Hidup Lebih Mudah, Wajib Punya!
Beberapa inovasi produk tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
1.Induction heating
Inovasi pelapis luar untuk pan atau wajan. Inovasi ini melengkapi permukaan luar wajan dengan material aluminium sebagai penghantar panas untuk digunakan pada kompor listrik induksi.
2. Thermochromatic head sensor
Inovasi sensor panas pada pan atau wajan. Inovasi yang memberikan sensor penunjuk bagi penggunanya saat wajan sudah siap digunakan (ketika sudah mencapai suhu/ panas tertentu). Mulailah memasak saat tanda “HOT” sudah muncul, dan tunggulan saat mencuci wajan sampai tanda “HOT” hilang (tak muncul).
Baca Juga: Menghindari Silau di Dapur, Inilah Pilihan Jenis Lampunya!
3.Golf bowl
Inovasi pelapis dalam pan atau wajan. Inovasi ini melengkapi dasar permukaan dalam bowl dengan tekstur (lubang). Ini dimasudkan agar minyak yang digunakan saat memasak dapat turun melalui lubang-lubang itu dan tak terbawa ke makanan. Kumpulan minyak itu dapat dibersihkan kemudian saat pencucian.
4. Tampilan
Inocasi tampilan pan atau wajan. Mengingat saat ini dapur juga terus “berhias”, maka inovasi juga diterapkan untuk meningkatkan tampilan visual wajan. Saat ini muncul aneka jenis pilihan warna yang menarik untuk menunjang keindahan tampilan dapur.
Baca Juga: Ritual Minum Teh Jadi Asyik, Cara Menyajikan dan Menikmati
Beda Harga Pan atau Wajan, Beda Kualitas
Sering menemui di pasar, barang yang kesannya sama, namun harganya berbeda? Ternyata, perbedaan harga itu disebabkan oleh perbedaan ketebalan bahan dan lapisan yang nantinya berpengaruh secara umum pada kualitas wajan.
Untuk kemudahan konsumen dalam memilih sesuai kebutuhannya, produsen terpercaya akan memberikan informasi pada produknya. Pembedaan klasifikasi produk menurut kualitasnya dituliskan pada label di setiap produk. Classic, adalah tingkat terendah (dengan 2 lapisan); Extra (3lapisan); Select (4 lapisan); dan Platinum (5 lapisan). Semakin tinggi lapisan semakin bagus kualitasnya.
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)
