Cat Tembok Jotun Majestic Sense Netralkan Udara Buruk di Dalam Rumah, Ini Teknologinya!

Cat tembok Jotun Majestic Sense dibekali clean air technology, mampu menyerap gas beracun formaldehyde di dalam ruang dengan tingkat efikasi 90%, menetralkannya dan menjadikan udara bersih yang aman dihirup.

(Ki-Ka) Hilman Ferdinand, Zenitha Fitriati, Ram Ramnath, Husodo Hoe, dan dokter Jaka Pradipta pada peluncuran Jotun Majestic Sense dan Jotun Colour Card 2023. (Erly/Ranahrumah.com).

Peluncuran Jotun Majestic Sense yang memiliki Clean Air Technology yang bisa meningkatkan kualitas hidup pemilik rumah dan menetralkan udara buruk di dalam ruangan, disambut baik arsitek Hilman Ferdinand (founder Arsitektour Indonesia) dan dokter Jaka Pradipta, Dokter Spesialis Paru.

“Produk ini menjawab kebutuhan masyarakat akan rumah yang sehat, indah, dan nyaman yang membantu meningkatkan kebahagiaan dan memengaruhi kesehatan mental. Koleksi Serene Presence sangat cocok diterapkan di masa kini di mana konsep desain minimalis dan kesederhanaan merupakan salah satu yang diminati menyiasati lahan hunian yang makin sempit,” ujar Hilman. Namun, Hilman yakin 2 koleksi lainnya pun bakal mempermudah para pelaku desain memilih warna cat untuk memenuhi selera dan kebutuhan setiap keluarga yang berbeda-beda.

Adapun dokter Jaka mengingatkan bahayanya zat formaldehyde bagi paru-paru. “Zat formaldehyde yang terhempas di dalam ruangan dapat berpotensi memicu berbagai risiko penyakit. Untuk tingkatan paparan rendah, formaldehyde dapat menyebabkan iritasi pada hidung, iritasi mata, dan tenggorokan. Sementara untuk tingkatan lebih tinggi, menyebabkan sesak napas, mengi, dan perubahan fungsi paru. Untuk anak-anak, lansia, dan penderita asma atau masalah pernapasan lainnya mungkin akan lebih sensitif terhadap gas formaldehyde.”

Beberapa tips diberikan oleh dokter Jaka untuk yang sudah terlanjur terpapar zat berbahaya ini yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker. Disarankan bagi yang sudah terlanjur terpapar untuk terus mengupayakan mendapat udara yang baik dan bersih dan mengurangi pemaparan udara buruk; bikin ventilasi udara yang baik di rumah sehingga ada angin yang masuk dan mengalir memberi kesegaran; buka pintu dan jendela secara rutin di saat yang tepat; pasang exhaust fan; jangan merokok; ventilasi dapur diperbaiki agar asap dari proses pemasakan bisa mengalir keluar; dan jika membeli furnitur baru bisa dilap dan diangin-anginkan di luar ruangan terlebih dahulu.

Adapun untuk mengurangi paparan zat formaldehyde di dalam ruang, pemilihan beberapa elemen perlengkapan rumah tangga yang bisa menghasilkan zat ini harus dilakukan dengan cermat. Barang-barang itu di antaranya adalah bahan fabric yang digunakan untuk gorden, sarung bantal, karpet; furnitur dan perabot-perabot yang baru dibeli yang biasanya masih sangat kental aroma pelapisnya; bahan bangunan seperti material pelapis lantai atau dinding dan material bangunan lainnya yang dibuat dengan bahan yang berbahaya.

“Menggunakan cat Jotun Majestic Sense, kini bisa jadi tambahan alternatif dan pilihan cerdas untuk menghindari paparan zat formaldehyde ini,” saran dokter Jaka.

Baca Juga: Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri