Daikin Buka Pabrik AC Inverter di Cikarang Penuhi Kebutuhan Domestik dan Ekspor

(Ki-Ka) Nurul Ikhwan - Wakil Ketua Bidang Perencanaan Investasi, Badan Koordinasi Penanaman; Lambock V. Nahattands - Staf Khusus Bidang Hukum dan Perundang-Undangan; Yoshihiro Mineno - Member of The Board, Senior Executive Officer, Daikin Industries; Taufiek Bawazier - Direktur Jendral ILMATE, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia; Khamhaeng Boonthavee - President Director, PT Daikin Industries Indonesia; Agustin Teras Narang - Anggota DPD Republik Indonesia; Darmadi Durianto - Anggota DPR-RI Komisi VI

Pabrik Daikin ini mengadopsi teknologi IoT, hanya memproduksi AC inverter dan penggunaan refrigerant R32 yang ramah lingkungan untuk pasar lokal dan Asia Tenggara, mulai beroperasi Desember 2024 dengan penciptaan 2.500 peluang kerja baru.

Ranahrumah.com- TREN | Daikin merealisasikan investasinya di Indonesia dan mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar AC di dalam negeri dengan membuka pabrik di Cikarang. Ground breaking ceremony dilakukan pada 2 Desember 2022.

Pembangunan pabrik AC inverter senilai 3,3 Triliun rupiah, ini menempati lahan seluas 204,000 meter persegi pada kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang.

Di Indonesia, Daikin yang dikenal sebagai spesialis solusi tata udara di dunia, terhitung telah beroperasi sepanjang 52 tahun dan tercatat sebagai pemimpin pasar AC hunian dalam negeri dengan penguasaan mencapai 35,5%.

Pabrik AC Daikin ini dirancang memiliki kapasitas produksi penuh mencapai1,5 juta unit pada setiap tahunnya.

Seturut rencana besarnya, pembangunan fase pertama fasilitas produksi ini bakal mencapai luas 51,000 meter persegi. Dijadwalkan memulai produksi perdananya pada Desember 2024 mendatang, produksi tahun pertama pabrik Daikin ini akan ada di kisaran 500,000 unit.

“Keberadaannya menjadi bagian strategi kami mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia yang bakal mengalami peningkatan signifikan pada permintaan AC untuk hunian ke depannya,” ujar Yoshihiro Mineno, Member of The Board and Senior Executive Officer Daikin Industries Limited.

Dikatakannya, pernyataan ini merujuk pada keberadaan Indonesia yang memiliki populasi terbesar ke-5 di dunia dengan 270 juta jiwa dan diperkirakan bakal mencapai 300 juta pada tahun 2030.

Dengan rencana Indonesia berinvestasi di berbagai bidang termasuk infrastruktur perkotaan, sumber daya manusia dan pengembangan industri, Daikin melihat Indonesia tengah memperkuat visi menjadi negara terbesar kelima dalam Pendapatan Domestik Bruto pada 2045 nanti.

Baca Juga:; Jadikan AC Penyejuk dan Estetika Ruang, Daikin Proshop Hadir di Alam Sutera

Baca Juga: Plus Minus 3 Jenis Pemanas Air, Mana Paling Aman dan Hemat?