Dinding Aksen, Tren Desain Penunjang Estetika Rumah

Membuat dinding aksen dapat dilakukan dengan berbagai cara di antaranya dengan pengecatan, pengaplikasian wallpaper atau stiker, memasang panel dinding, ataupun memanfaatkan barang-barang bekas atau usang yang menarik dan unik.

  • Menggantungkan tirai

Gorden atau tirai yang digantung dari lantai ke langit-langit dapat menambah dosis drama tak terduga ke sebuah ruangan. 

Pasang di bagian atau area dinding yang kosong dan mudah terlihat. Pilihan kain gorden atau tirai akan sangat menentukan keberhasilan cara ini. Sesuaikan warna, motif, dan tekstur dengan desain interior ruangan.

  • Melapisi dengan Ubin

Saat ini, ubin pun makin bergaya dengan pilihan warna, motif, dan tekstur yang beragam. Melapisi permukaan dinding dengan ubin pilihan, dapat memberi tampilan yang menakjubkan dan mengubah suasana ruang dan menawarkan banyak pilihan desain ruang. Pemakain ubin di sini meliputi ubin keramik, marmer, dan granit, juga batu alam alami maupun tiruan.

Baca Juga: Teknologi Interlocking Keramik, Alami seperti Aslinya

Dinding aksen dnegan papan atau panel kayu di kamar tidur (Max Rahubovskiy, Pexels)
  • Memasang cermin

Sifat cermin yang bisa merefleksikan dan menggandakan ruang, sangat cocok jika diaplikasikan untuk menciptakan dinding aksen ruang sempit agar terlihat lebih luas sekaligus estetik.

Pemakaian cermin sebagai dinding aksen yang paling ramah kantong adalah dengan panel cermin. Lembaran tipis panel reflektif ini memberi cara yang praktis, hanya cukup menempelkan lembarannya ke dinding untuk memberikan tampilan cermin tradisional. Pilih ukuran, bentuk, dan gaya cermin yang sesuai dengan ide dinding aksen yang diterapkan.

Kayu usang atau kayu bekas bongkaran rumah dapat digunakan untuk didning aksen yang memberi tampilan unik dan vintage.
  • Memasang panel

Berbagai gaya bisa diterapkan untuk menciptakan dinding aksen dengan panel kayu.

Beragam jenis panel kayu bisa jadi pilihan. Dari mulai panel dari berbagai bahan pilihan seperti plywood atau kayu lapis, HPL, MDF, atau bahkan kayu solid yang banyak dijual di pasaran. Juga, panel kayu yang berasal dari kayu reklamasi bermunculan di dekorasi rumah, kayu-kayu bekas dari bongkaran rumah yang memiliki tektur dan motif unik. Pada kayu-kayu bekas ini dapat menambahkan gaya lapuk atau vintage ke rumah.

Papan atau panel kayu sederhana dapat menciptakan dinding aksen hangat tanpa beban berat. Tidak ada batasan di mana dinding aksen kayu bisa masuk di rumah. 

Baca Juga: Tips Memilih Karpet Ruang Tamu agar Lebih Cantik dan Nyaman

Baca Juga: Tips Memilih Gorden untuk Rumah, Kenali Bahan, Motif, dan Warnanya