Eksplorasi Bata Merah Wujudkan Rumah yang Humble dan Hangat

Inpsirasi desain rumah yang mengeksplor bata merah untuk mengabadikan memori tentang rumah masa lalu di kampung halaman penghuni.

Ranahrumah.com – INSPIRASI | Eksplorasi bata merah menjadi cara untuk menghadirkan memori masa lalu. Berangkat dari memori klien tentang masa lampau yang menjadi tempat kelahiran pemilik yaitu Jawa Tengah, klien menginginkan desain sebuah rumah yang terkesan humble dan hangat.

Klien dan DELUTION sang arsitek pun sepakat untuk menggunakan atau eksplorasi bata merah dan digunakan sebagai material utama, Rumah ynag dinamai Flick House oleh sang arsitek ini, mengaplikasikan bata merah yang dirasa memiliki filosofi humble dan hangat. Menurut owner, bata memiliki kekutan untuk membuat rumah yang besar menjadi tidak sungkan untuk dikunjungi.

Dari material utama tersebut, kemudian arsitek memilih Green Architecture sebagai konsep utama yang harus diaplikasikan dalam Flick House. Konsep Green Architecthure dimaksudkan agar udara dan cahaya yang masuk dapat di maksimalkan dengan sangat baik.

Konsep Green Architechture di dalam Flick House yang diwujudkan dengan eksplorasi bata merah, ini diaplikasikan dalam beberapa bagian rumah, baik area indoor maupun outdoor.

Baca Juga: Secondary Skin untuk Rumah, Kulit Kedua yang Bikin Estetik dan Hemat Listrik

Baca Juga: Sajian Kehangatan Ala Tropical Resort

Ada 4 Taman

Flick House memiliki 4 taman di dalamnya, yaitu taman utama, taman private, taman melayang di dan Innercourt. Taman utama berbatasan langsung dengan ruang keluarga dan dibatasi dengan pintu sliding besar yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Keberadaan pintu sliding besar ini membuat udara dapat masuk dengan sangat baik dan mengalir ke seluruh ruangan lantai 1 terutama ruang bersantai keluarga.

Taman private berada di area kamar tidur utama. Taman ini diperuntukan untuk bersantai pemilik sehingga tidak perlu menuju ke taman utama saat berada di kamar. Uniknya taman ini berbatasan dengan taman utama, hanya dibatasi oleh kolam ikan.

Taman melayang berada di lantai 2, taman ini memiliki pintu sliding besar sama seperti yang ada pada lantai 1, sehingga udara bisa mengalir ke ruangan-ruangan yang ada di lantai 2.

Baca Juga: Bikin Dinding Makin Memesona dengan Pola, Ini Caranya!

Baca Juga: Greenhouse Di Taman Rumah, Sarana Berkreasi Kegiatan Berkebun

Teras nyaman view ke taman.

Keberadaan taman menyebabkan decrease macro temperature sehingga tercipta sirkulasi udara ideal yang mengakibatkan kesejukan di dalam rumah.

Adapun taman yang terakhir berupa Innercourt. Innercourt merupakan taman kecil yang berada di dalam rumah. Berisikan batu tabur dan sebuah pohon, innercourt juga berpengaruh terhadap sirkulasi udara di dalam Flick House. Innercourt memiliki jendela yang berada terbuka tepat diatasnya. Fungsi jendela ini adalah untuk keluarnya udara yang masuk ke dalam rumah, sehingga dapat bersirkulasi dengan baik.

Open Layout

Berawal dari kebiasaan pemilik yang senang berkumpul bersama keluarga dan menciptakan suasana hangat di dalam rumah, arsitek kemudian mengaplikasikan konsep Open Layout. Konsep ini membuat pemilik rumah dan keluarga dapat berinteraksi dengan mudah tanpa terhalang sekat sedikit pun.

Baca Juga: Manfaatkan Cahaya Alami agar Hemat Listrik & Rumah tetap Adem

Baca Juga: 14 Jenis Tukang dan Keahliannya, Kenali sebelum Memilih!

Open space bikin lapang.

Selain alasan tersebut, Flick house menerapkan konsep tanpa sekat supaya udara yang masuk dapat terorganisir dengan baik tanpa harus terhalang sekat yang ada.

Open Layout di dalam flick house juga diaplikasikan dengan penggunaan pintu sliding besar sehingga cahaya dapat masuk dengan mudah dan maksimal sehingga tercipta prinsip ‘Low Energy Consumption’

Kolam Ikan

Kolam ikan bukan hanya menjadi hiasan, namun juga mempunyai fungsi yang cukup penting yaitu mereduksi suhu panas yang diakibatkan oleh sinar matahari yang hadir di sekitar area teras sehingga menyebabkan decrease macro temperature dan menghasilkan udara yang sejuk.

Selain menerapkan konsep Green Architecture, Flick House juga memiliki detail-detail arsitektur dan interior yang cukup unik.

Baca Juga: Membuat Panel Dinding Dekoratif untuk Mempercantik Ruang

Baca Juga: Rumah Tumbuh, Cara Wujudkan Hunian Impian meski Dana Belum Cukup Sepenuhnya

Elemen air mendinginkan dengan kehadiran kolam.

Jika diperhatikan pada beberapa bagian dinding terlihat seperti tanpa penyangga dan terkesan melayang.

Sementara pada bagian kamar mandi, di lantai satu kamar mandi kamar utama dibuat kamuflase atau tersembunyi keberadaannya di balik lemari yang diselimuti cermin. Beda dengan di lantai 2, kamar mandi dibuat dengan konsep semi outdoor sehingga jika tirai dibuka dapat terlihat dari luar.

Flick House juga menerapkan Secondary Skin yang berfungsi sebagai buffering sinar matahari agar panas cahaya matahari tidak langsung masuk kedalam rumah

Skylight Stair juga tercipta di dalam Flick House, hal ini secara tekhnis dapat mengurangi penggunaan lampu pada siang hari

Terakhir adalah penggunaan stripe light yang semakin menambah kesan hommie dan hangat pada Flick House.

Baca Juga: Makeover Ruang Makan dan Ruang Keluarga dengan Gaya Japandi

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)