Sejarah Koleksi Gamma, Bonaldo, dan Lago dan Penataannya di Casa Italia
Dikenal di Indonesia sejak 1995 inilah sejarah koleksi Gamma, Bonaldo, dan Lago dan penataannya di Casa Italia, Kemang.
1. Koleksi Gamma
Gabriele Ghetti dan Carla Botti mengembangkan ketertarikan mendalam mereka pada furnitur dengan membangun Gamma Arredamenti di tahun 1974. Dengan menyatukan profesi dan keahlian yang berbeda, mereka berbagi satu visi dan tujuan bersama dengan membuka pabrik sofa.
Dalam perkembangannya, Gamma memegang filosofi ‘Made In Italy’ dengan teguh sembari terus mengembangkan kreativitas dan merengkuh tuntutan pasar akan furnitur premium.

Gamma meletakkan kualitas sebagai hal penting yang terus mendapatkan perhatian mendalam dan memastikan semua melalui pengerjaan yang halus dan menggunakan keahlian tinggi.
Inovasi dan riset yang terus dilakukan tanpa meninggalkan keunggulan dari tradisi dan keahlian yang ada menjadikan Gamma bisa terus merespon jaman dan tetap mengekspresi karakter khasnya melalui desain dan detail dari produknya.
Koleksi Gamma di Casa Italia Kemang tersaji di lantai bawah, Hans Susantio dari Vindate dan Claudia Apriliana, mengeksplorasi beberapa zona ruang untuk bisa menghadirkan koleksi Gamma dengan komposisi interior yang cukup padat.
Koleksi ini mengeksplorasi detail visual dalam tata warna dari alam yang memberikan nuansa hangat dan intimate.
Baca Juga: IKONS & MODULO, Brand Anyar Metaphor untuk Furnitur Komersial dan Residensial
2. Koleksi Bonaldo
Sejarah Bonaldo bermula dari Vittorio Bonaldo mulai mengeksplorasi kemampuannya di tahun 1936 sebagai pandai besi yang kemudian berusaha mengembangkan kemampuan untuk mengolah berbagai material.
Setelah berkembang lebih dari 80 tahun, Bonaldo tetap mempertahankan semangat mendalam untuk mengembangkan desain sebagai jawaban terhadap gaya hidup kontemporer saat ini.
Menyentuh konsep harmoni antara produk dengan lingkungannya, memberikan arahan evolusi desain dalam koleksi Bonaldo menjadi kekuatan ekspresi dan detail yang dihadirkan oleh Bonaldo dalam merespon permasalahan kontemporer masa Kini.

Untuk Bonaldo, Eko Priharseno dari AEDI Design memilih panel-panel kayu dan bidang-bidang natural untuk bisa menghadirkan karakter yang mengedepankan material dan kesederhanaan bentuk.
Koleksi Bonaldo di Casa Italia Kemang berwarna kuning keemasan menjadi aksentuasi apik yang membuat tatanan interior di lantai ini kaya ekspresi.
Baca Juga: Eksterior Cantik dengan Furnitur LUAR yang Aman Kena Hujan dan Panas!
3. Koleksi Lago
Inovasi dan konsep Lago bermula jauh ke abad ke-19 dengan keahlian turun temurun di keluarga, Policarpo Lago, seorang artisan pembuat lemari bekerja untuk para bangsawan untuk membangun vilanya.
Giuseppe Lago kemudian mendirikan perusahaan ini di tahun 1976 dan mengembangkan keberagaman produk dari ruang duduk hingga kamar tidur.
Di tahun 2006, di tangan generasi ke-4, Lago semakin mengembangkan inovasi modular dengan tetap memegang spirit “made in Italy”-nya untuk bisa lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan penggunanya.
Lago sudah dikenal di lebih dari 20 negara dan telah mewarnai 150 lebih proyek berskala internasional dari bar, hotel, hingga restoran di berbagai negara di dunia.

Lago dengan koleksi modular dan material ice glass yang menjadi signature look-nya berada di lantai tiga Casa Italia Kemang.
Desainer Kelvin Thengono dan Nadia Lee dari K-Thengono memilih dan memadukan koleksinya dengan latar belakang material minimaiis, beton, kayu, dan metal tertekstur kasar agar menonjolkan ekspresi produk furnitur kontemporer. Di sini ekspresi modular Lago dihadirkan dengan edgy mengisi ruang dan berkesan ringan.
“Ke depannya Casa Italia akan menghadirkan brand furnitur yang memiliki sinergi dalam semangat dan nilai prinsip yang mengedepankan pengalaman pengguna untuk terus bisa menyuguhkan tampilan baru yang selalu menggugah dan baru, “ ujar Claudia Apriliana melengkapi keterangannya di hadapan media di acara “Introducing The Next Generation of Lxury Living; Casa Italia (10/3/23).
Baca Juga: Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri
Baca Juga: Menciptakan Hunian yang Lebih Berkelanjutan dengan Rumah Pintar


