
Ranahrumah.com – TREN [JAKARTA] | Pada 12 November 2025, suasana Jakarta Design Center (JDC) terasa berbeda. Di bawah sorotan tema “The Collab Celebration”, JDC menggandeng Benda Design Hub meluncurkan inisiatif kreatif bernama Jakarta Design Collabs — sebuah program yang menghubungkan para desainer interior, arsitek, dan brand-brand interior terkemuka dalam wujud instalasi ruang yang sarat narasi.

Langkah Baru Menuju Ekosistem Desain yang Lebih Hidup
Jakarta Design Collabs merupakan program yang menjadi tonggak awal dari visi baru JDC sebagai “The Premium Hub of Art, Design Community and Commerce.”
Seperti disampaikan oleh Nurul Syahri F., Direktur Utama JDC, “Acara ini bagian dari visi baru kami, mempertemukan semua aspek di dunia desain: komunitas, industri, dan publik. Kami ingin JDC bukan sekadar tempat membeli produk, tetapi rumah kedua bagi para desainer dan arsitek.”
Acara perdana ini melibatkan lima desainer dan lima brand yang berkolaborasi menampilkan instalasi tematik, dengan rencana untuk memperluas jumlah peserta di edisi berikutnya. Setiap karya menjadi representasi harmoni antara karakter brand dengan imajinasi desainer.
Baca Juga: Opulent Living 2025 Pameran Desain Immersif ala Kapal Pesiar Mewah
Dari Ruang Kecil ke Pusat Desain Terbesar di Indonesia
Gagasan Jakarta Design Collabs berawal dari pengalaman kecil yang dilakukan di Benda Design Hub. Menurut Ren Katili, salah satu inisiator, “Ide awalnya lahir dari satu ruang kecil, hanya 50 meter persegi, berisi 13 produk yang dikurasi dengan indah. Kami berpikir, kalau di ruang sekecil itu saja bisa tercipta karya kolaboratif yang inspiratif, kenapa tidak dilakukan di JDC — tempat yang sudah menjadi legenda bagi arsitek dan desainer?”
Ren bersama rekannya Mira Prihatini melihat potensi besar JDC sebagai titik temu antara tenant, brand, dan komunitas desain. “Tempatnya ada, brand-nya ada, desainer-nya juga ada. Semangatnya sederhana — menghadirkan kembali inspirasi lewat kolaborasi,” ujarnya.
Tema perdana, “Fallen Purple”, dipilih karena selaras dengan nuansa musim gugur Eropa, yang menjadi inspirasi banyak brand internasional yang berpartisipasi di JDC, seperti Italia dan Jerman. Warna ungu, emas, dan hitam dipadukan untuk menghadirkan atmosfer hangat, elegan, dan penuh karakter.
“Nantinya, setiap periode akan hadir tema baru agar tampilannya terus segar dan menginspirasi,” tambah Ren.
Baca Juga: Pameran A Life Less Ordinary 15 Tahun Atelier Riri
Kolaborasi Lima Desainer dan Lima Brand
Edisi pertama Jakarta Design Collabs menampilkan kolaborasi antara:
- Joe Willendra × Galleria (AXOR)

- Ariya Sradha × Polflex Office

- Rina Renville × Versailes

- Francis Surjaseputra × Casa Italia

- Seisy Zakia × Homelogy

Setiap pasangan diberi kebebasan menafsirkan tema “Collaboration in Harmony” melalui gaya desain yang berbeda — dari minimalis hingga futuristik — selama tetap menonjolkan keunggulan produk brand yang mereka wakili.
Bagi desainer interior Rina Renville, kesempatan ini bukan hanya ajang pamer karya, tapi juga cara menaikkan nilai desain lokal. “Melalui platform seperti ini, desainer bisa berkolaborasi langsung dengan industri. Kita tidak sekadar menata ruang, tapi membantu masyarakat memahami added value dari tiap brand,” ujarnya.
Sementara itu, Henny Makmur dari Versailes menyoroti nilai strategis kolaborasi ini bagi brand high-end. “Produk seperti kami tidak bisa dijual dengan cara hard selling. Kami menjual nilai dan cerita di baliknya. Kolaborasi dengan desainer menghadirkan storytelling yang membuat produk kami hidup dalam ruang,” jelasnya.
Baca Juga: Mengenal Keran AXOR Starck Organik Desain Unik dengan Fitur Unggulan Hemat Air

Menjual Pengalaman, Bukan Sekadar Produk
Salah satu instalasi yang mencuri perhatian datang dari kolaborasi Joe Willendra dan Galleria, yang menampilkan produk AXOR — lini mewah dari Hansgrohe. Joe menata area seperti galeri seni, bukan sekadar ruang display.
“AXOR bukan sekadar menjual keran atau shower, tapi menjual designer items. Semua produknya hasil rancangan desainer ternama seperti Philippe Starck,” tutur Joe. “Jadi menurut saya, mereka pantas ditampilkan seperti karya seni — dengan pencahayaan, narasi, dan atmosfer yang membangkitkan pengalaman.”
Ia menambahkan, “Kamar mandi hari ini adalah ruang personal, tempat kita bisa berpikir dan menemukan ide. Itu yang saya coba hadirkan dalam desain — pengalaman yang menenangkan dan reflektif.”
Baca Juga: Showcase Baru Antoniolupi di Le Chateau Berikan Penagalamn Mandi Stylish

Menghidupkan JDC Sebagai Rumah Kedua bagi Desainer
Selain menjadi ajang apresiasi, Jakarta Design Collabs juga bertujuan menghidupkan kembali suasana komunitas di JDC. Selama tiga bulan penyelenggaraan, para pengunjung bisa menikmati instalasi, mengikuti showroom tour, hingga berbincang langsung dengan para desainer.
Bagi JDC, acara ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi desain interior di Indonesia, dengan visai barunya The Premium Hub of Art, Design Community and Commerce. “Kami ingin JDC menjadi tempat di mana arsitek dan desainer bisa berkarya, berkolaborasi, dan terinspirasi,” kata Nurul.
Acara juga dilengkapi dengan talkshow bertema “Art Installation for Design Statement” yang menghadirkan para kolaborator utama seperti Rina Renville, Joe Willendra, Francis Surjaseputra, Ariya Sradha, serta Jacob Gatot Sura, seorang desainer multidisiplin dan creative strategist. Jacob menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin: “Kolaborasi bukan hanya tentang tampilan visual, tapi tentang menciptakan nilai baru yang relevan dengan kehidupan urban masa kini.”
Baca Juga: Koleksi Fabric dan Wallpaper Parakan by Agam Riadi Hadirkan Corak Budaya Indonesia ke Dalam Interior
Visi Berkelanjutan: Dari Satu Kolaborasi ke Gerakan Desain Nasional
Melalui The Collab Celebration, JDC dan Benda Design Hub menegaskan komitmen untuk menjadikan Jakarta Design Collabs sebagai program berkelanjutan. Ke depan, jumlah kolaborator akan diperluas, dengan tema dan pendekatan desain yang terus berevolusi.
Ren Katili menutup dengan harapan sederhana namun kuat: “Kami ingin JDC menjadi tempat yang tidak hanya menjual produk, tapi juga menjual inspirasi. Ketika brand dan desainer bersinergi, nilai desain Indonesia akan naik kelas.” (RR)
Baca Juga: Giorgetti Atelier by Prodotti Furnitur Mewah Desain Ikonik Khas Italia
Cek berita terbaru arsitetur dan interior, industri, inovasi produk, dan ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom


