Membuat Panel Dinding Dekoratif untuk Mempercantik Ruang

Membuat panel dinding dekoratif atau backwall menjadi cara praktis untuk memperindah ruang. Desain, motif, dan tekstur yang tertuang pada panel dapat menghadirkan nuansa tertentu. Panel pun dapat menjadi point of interest. Bahkan, panel juga dapat menjadi salah satu cara “mengoreksi” dinding.

MELAPISI PANEL DINDING DEKORATIF DENGAN FINISHING

Finishing laksana sebuah polesan. Tanpanya, masih ada yang kurang menggigit. Dari finishing inilah, salah satunya sebuah kualitas panel ditentukan. Membuat panel dinding dekoratif dengan finishing yang tepat akan membuatnya memesona. Selain dinding menjadi lebih menarik, ruangan semakin terlihat mewah.

  • Cat Dinding

Melengkapi kesan pada panel, aksen warna bisa dihadirkan melalui cat dinding di badan panel maupun di sekitar panel. Untuk alasan perlindungan, cat disapukan pada keseluruhan dinding, baik yang tertutup badan panel maupun tidak. Warna yang dipilih tergantung kesan yang ingin dihasilkan. Warna-warna gelap bisa menghadirkan kesan elegan, warna-warna cerah akan membuat ruang terlihat segar, sedangkan warnawarna lembut memberikan kesan menenangkan.

Pada ruang sempit,  disarankan penggunaan warna-warna kalem, senada atau turunannya, agar ruang terkesan lapang. Warna bisa dimainkan dengan cara, misalnya, menyapukan warna berbeda pada salah satu dinding. Pada ruang yang luas, kita bisa menggunakan kombinasi warna yang senada maupun kontras.

Selain untuk menghadirkan kesan, warna juga bisa menyambungkan nuansa yang terbentuk di ruang itu. Itulah sebabnya kita perlu memperhatikan warna-warna dominan yang dipakai pada furnitur dan soft furnishing yang melengkapi.

  • Melamik

Melamik adalah sejenis politur, berupa cairan transparan yang disemprotkan sebagai pelapis luar kayu. Pelapis ini mampu menutup permukaan kayu sehingga pori-pori kayu tidak terlihat dan terasa. Bagi yang tetap ingin memamerkan keindahan pori-pori kayu,  gunakan melamik openpore.

Melamik cocok digunakan pada material kayu solid dan juga plywood dengan kualitas tinggi, yaitu mulus dantidak banyak mata kayunya, misalnya jati, bengkirai, dan nyatoh. Karena keunggulan pelapis yang bersifat clear finishes ini adalah tetap dapat mempertontonkan indahnya urat dan warna kayu alamiah. Ada dua jenis yang dapat dipilih, yaitu yaitu doff dan mengilap (glossy).

  • Duco

Berbeda dengan melamik, duco adalah finishing berbentuk cat dan membuat urat dan warna kayu menjadi tertutup atau tidak terlihat lagi (non transparan). Sangat disayangkan jika material kayu berurat bagus menggunakan finishing duco. Itulah sebabnya finishing duco sering dipakai untuk material kayu yang seratnya biasa saja atau yang kualitasnya kurang bagus. Namun ini bukan berarti kayu yang dicat duco itu berkualitas selalu kurang bagus, karena ada yang tetap menggunakan duco untuk kayu yang bagus, hanya untuk mendapatkan kesan dan warna yang diharapkan.

Cat duco mempunyai banyak pilihan warna, dari yang pastel, natural, hingga yang terang dan mencolok. Cocok untuk menghadirkan kesan modern dan minimalis.

Dengan kemajuan teknologi dan desain saat ini, berbagai motif pun dapat dibuat dari cat ini, seperti motif batu, marmer, keramik, tembaga, emas, dan masih banyak lagi. Cara mengaplikasikannya dengan disemprot (spray) atau menggunakan kuas.

Kelemahannya adalah kayu yang sudah di-finishing dengan duco. serat asli sulit dikembalikan lagi. Baunya cukup tajam dan menyengat sehingga butuh waktu lama untuk menghilangkannya.

Tips mengecat, untuk hasil yang sempurna. Aplikasikan cat pada dinding semen, lakukan 2-3 kali lapisan dengan menggunakan kuas atau roller. Pelapisan kedua dan ketiga tentu saja dilakukan setelah pengecatan sebelumnya benar-benar kering.

Baca Juga: Cara Memilih Pencahayaan yang Tepat, Ciptakan Suasana Berbeda di Setiap Ruang

  • Laminasi

Laminasi adalah metode finishing dalam membuat panel dinding dekoratif dengan merekatkan bahan pelapis di permukaan kayu. Bentuknya lembaran atau rol yang fungsinya untuk menutupi permukaan kayu olahan seperti plywood, MDF, ataupun particle board.

Kelebihan jenis laminasi ini adalah dapat dipilih berbagai macam tipe tekstur-nya. Pilihan warna dan motifnya juga beragam. Cara pengerjaannya pun mudah. Tinggal rekatkan dengan lem dan tekan-tekan. Mudah dibongkar pasang dan diganti dengan jenis baru. Dari segi biaya, relatif lebih murah. Kelemahannya, dalam waktu lama laminasi ini dapat mengelupas, terlebih jika sering terkena air dan udara lembap.

  • Veneer

Veneer adalah salah satu jenis bahan finishing tempel berupa lembaran kayu yang dipotong tipis dan diolah. Veneer terbuat dari material alam. Namanya disesuaikan dengan asal bahan yang digunakan misalnya veneer nyatoh berasal dari kayu nyatoh, veneer jati berasal dari kayu jati. Untuk motif terdapat banyak pilihan dan warna.

  • HPL (High Pressure Laminated)

Bahan ini merupakan plastik tipis bermotif kayu. HPL bukan dari material alam, melainkan sintetis. Biasanya orang langsung menyebut merek pembuat HPL itu, seperti takon, formika, dan decosheet. Keunggulan HPL adalah tampilannya yang cantik, dengan motif yang lebih bervariasi dibanding dengan veneer.

  • PVC (Polyvinyl Carbonate)

PVC mirip dengan HPL, tetapi lebih murah dan lebih tipis. Tidak begitu ramah lingkungan karena unsur plastiknya. Kekurangan PVC lebih mudah mengelupas dari pada HPL dan tidak tahan benturan pada sudut-sudutnya, karena lembarannya tipis .

  • Wallpaper

Wallpaper kini menjadi pilihan untuk menghadirkan kesan baru dengan cara yang mudah. Peran wallpaper mengisi kebutuhan orang yang ingin berekspresi agar dinding tidak berkesan “datar”. Fungsi panel untuk menjadi “point of interest” searah dengan peran wallpaper, yaitu menjadikan dinding polos menjadi lebih istimewa.

Aplikasi wallpaper pada panel bukanlah hal yang sulit. Wallpaper hanya dilem saja pada permukaan panel yang terbuat dari multipleks atau gipsum. Pilihan motif dan tekstur yang ditawarkan pun makin beragam mengikuti gaya rumah, misalnya klasik, modern, atau minimalis. Motif klasik, floral, dan geometris dapat dipilih dalam berbagai warna. Bahkan, memilih wallpaper polos tanpa motif pus ah-sah saja karena tetap saja ada yang “bermain” di atas permukaannya, yaitu tekstur yang menjadi sensasi tersendiri, yang tidak mungkin dapat ditemukan pada cat dinding. Memang, tak dapat dipungkiri bahwa warna-warna netral yaitu cokelat, krem, dan abu-abu banyak disukai untuk melapisi panel. Namun, janganlah ragu untuk memilih warna berani, jika suka. Hasil akhirnya tetap sama, yaitu wallpaper membawa nuansa baru pada ruang.

Baca Juga: Bikin Dinding Makin Memesona dengan Pola, Ini Caranya!

Panel dinding dari gipsum dengan struktur rangka digunakan untuk memajang cermin. (Pexels)
  • Cermin

Cermin adalah benda yang “jujur” karena tidak bisa membohongi. Benda apapun yang ada di depannya akan dipantulkan untuk menghasilkan bayangan sesuai wujud aslinya. Tapi pada kebutuhan lain, cermin bahkan sengaja dipasang untuk “membohongi” pandangan. Cermin juga solusi bagi pemilik rumah untuk menyiasati terbatasnya ruang. Cermin sering dipasang untuk mendapatkan kesan lebih luas pada ruang karena menggandakan objek di depannya.

Untuk menempatkannya pada dinding, panel dinding dekoratif berlapis cermin tetap membutuhkan multipleks sebagai dasarnya. Selain untuk mengatasi dinding yang tidak rata, ini juga untuk membentuk ketebalan panel. Dinding rata menjadi syarat mutlak untuk cermin, Kalau tidak, pantulan di cermin bisa jadi distorsi alias bisa jadi miring. Kalau cermin perlu disekrup, maka cermin harus dibor dulu sesuai ukuran sekrup yang akan dipakai.

Sebetulnya pemasangan cermin itu cukup mudah, hanya dilem pada permukaan multipleks dengan menggunakan lem khusus. Namun, untuk menghindari risiko pecah, sebaiknya pemasangan kaca dilakukan oleh seorang yang ahli karena perlu memakai alat khusus.

Untuk mendapatkan kesan futuristik, pilih paduan cermin dengan besi ata stainless steel. Untuk kesan modern namun tetap natural, paduan cermin dengan kayu sangatlah ideal. Dipadu dengan kulit, sudah pasti kesan mewah akan terpatri di sana. Semua itu tergantung kepiawaian penggunanya dalam memadupadankan.

Baca Juga: Bingkai Unik Penyimpan Foto Kenangan, Dipilih Yuk!