Tips Memilih Tekstur Karpet yang Cocok untuk Tiap Ruang

Meskipun bukan kebutuhan primer untuk sebuah rumah, karpet akan memberikan nuansa berbeda pada kesan ruang. Oleh sebab itu, pilihlah dengan tepat!

Tips memilih karpet yang cocok untuk tiap ruang, kunci utamanya ada di pemilihan tekstur yang tepat yang harus disesuaikan dengan fungsi ruang. Selanjutnya, pilihan warna dan corak disesuaikan dengan interior ruang (warna dinding ataupun sofa). (Foto: Rodrigo Sauza)

Ranahrumah.com – Tips & Trik | Bingung memilih tekstur karpet untuk ruangan di rumah? Di pasaran, berbagai jenis karpet dapat ditemui dengan mudah. Mulai dari ukuran, bahan, hingga motifnya pun beragam.

Pemilihan jenis-jenis karpet ini sangat bergantung dari selera masing-masing orang. Untuk tekstur, karpet ada yang berupa bulu halus panjang, lebat, dan sangat empuk, yang akan memberikan kelembutan dan kenyamanan ketika kita berada di atasnya. Namun tekstur tersebut tentu memerlukan perawatan yang lebih intens. Jika tidak, karpet jenis ini sangat mudah menjadi sarang debu. Pilihan lain adalah karpet berbulu pendek, dengan perawatan yang lebih mudah.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan karpet adalah hindari dari aktivitas yang rentan menimbulkan noda, seperti makan dan minum di atasnya. Usahakan tidak terkena air, karena karpet akan menjadi sarang penyakit jika sering dalam keadaan basah atau lembap. Selain itu, sesuaikan juga warna dan motifnya dengan desain interior ruang, baik yang akan diletakkan di ruang tamu, ruang keluarga, maupun kamar tidur.

Nah, bagaimana, sih, memilih karpet yang tepat untuk tiap ruang? Simak tips berikut.

Baca Juga: Cara Membersihkan Lumpur di Karpet & Bikin Furnitur Kayu Kinclong

Baca Juga: Makeover Ruang Makan dan Ruang Keluarga dengan Gaya Japandi

Memilih Karpet untuk Ruang Tamu

Memilih tekstur karpet di ruang tamu paling cocok adalah karpet berbulu pendek untuk mengantisipasi perawatan yang lebih mudah. (Fofo: Ksenia C.)

Untuk karpet ruang tamu, cocok menggunakan tekstur karpet berbulu pendek. Ruang tamu merupakan ruang publik yang sering didatangi tamu sehingga penggunaan karpet ini akan memudahkan dalam hal perawatan. Hal ini berkaitan dengan aktivitas yang kerap dilakukan di ruang tamu, yaitu menjamu tamu dengan makanan dan minuman. Kudapan tersebut pun rentan tumpah dan terciprat ke karpet. Serasikan warna karpet dengan pengisi interior lainnya, seperti warna cat dinding ataupun warna sofa.

Baca Juga: Tips Memilih Gorden untuk Rumah, Kenali Bahan, Motif, dan Warnanya

Baca Juga: Tips Memilih Karpet Ruang Tamu agar Lebih Cantik dan Nyaman

Memlih Karpet untuk Ruang Keluarga

Memilih tekstur karpet untuk ruang keluarga adalah karpet berbulu karena memberi kesan hangat dan akrab,

Sedangkan untuk karpet ruang keluarga, pilih karpet berbulu panjang. Penggunaan karpet ini akan memberikan kesan akrab, karena karpet berbulu lebat dan empuk lebih cocok ditempatkan di area privat atau area semi privat.

Karpet bulu di ruang ini akan menampilkan kesan manis dan hangat. Karpet bisa diletakkan menutupi semua lantai ruang. Kaki-kaki meja dan kursi pun bisa ditempatkan di atasnya.

Baca Juga: Tips Memilih dan Membeli Anggrek untuk Ditanam di Rumah

Baca Juga: Tips Tangga Aman, Ini Desain Ideal Railing dan Harganya

Memilih Karpet untuk Kamar Tidur

Tips memilih karpet untuk kamar tidur, pilihlah tekstur karpet berbulu panjang sehingga bisa mengahangatkan kaki dan suasana kamar. (Foto: M&W Studios)

Salah satu ruang yang paling sering diletakkan karpet adalah kamar tidur. Karpet kamar tidur punya banyak peran, mulai dari melembutkan suasana hingga menghangatkan kaki penghuni kamar. Fungsi “menghangatkan” lebih dibutuhkan untuk kamar tidur ber- AC. Pemilihan dan penggunaan karpet harus disesuaikan dengan ruangan dan karakter pemiliknya.

Dibandingkan dengan ruang keluarga, kamar tidur lebih bersifat privat. Karena itu karpet berbulu panjang cocok digunakan. Namun kembali lagi pada selera dan karakter pemiliknya. Contohnya, kamar anak bisa saja menggunakan karpet berbulu pendek. Namun untuk menimbulkan kesan yang istimewa, dapat bermain pada motif, seperti motif kotak-kotak.

Jika ruangan luas, karpet dapat digunakan untuk memisahkan fungsi antara tempat tidur dengan ruang duduk-duduk (yang bisa juga digunakan sebagai ruang belajar sekaligus bermain anak). Letakkan saja meja dan kursi kecil di tengahnya, anak pun bisa beraktivitas di lantai dengan nyaman dan hangat.

Baca Juga: Solusi Rumah Mungil, Cara Berbagi Kamar dengan Anak

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Kasur agar Bebas Kuman

Tips memilih karpet untuk rumah mungil, pilihlah karpet yang lebarnya tak memenuhi seluruh ruangan, tak terlalu tebal, dan motifnya tak penuh. Jadikan karpet sebagai aksen yang tak mendominasi. (Foto: Valda K.)

Bagi pemilik rumah dengan ukuran luas, semua jenis karpet dapat dipasang di semua ruangan rumah mereka sebab karpet sangat cocok diaplikasikan pada ruangan dengan ukuran yang lebar.

Permasalahannya adalah jika rumah yang dimiliki berukuran mungil atau sempit. Bila salah pilih karpet, ruangan yang sempit pun justru akan tambah terlihat sempit.

Lalu bagaimana memilih karpet untuk ruangan yang mungil? Pilihlah karpet dengan desain simpel. Pilihlah karpet yang lebarnya tidak memenuhi seluruh ruangan, tidak terlalu tebal dan motifnya tidak penuh. Gunakan karpet sebagai aksen yang tidak mendominasi ruangan.

Baca Juga: Tren Sofa 2023: Gaya, Material, dan Desain Terpopuler

Baca Juga: Cat Nippon Weatherbond Max Amankan Rumah dari Cuaca Ekstrem Tropis

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom 

(*)