5 Pertimbangan Penting Saat Membeli Air Purifier & Teknologi Tambahannya

Semakin banyak produk air purifier beredar di pasaran, bagaimana harus menentukan pilihan? Berikut 5 pertimbangan penting saat membeli air purifier dan pengenalan beberapa teknologi yang ditambahakan untuk efektivitas pemurnian udaranya.

Jadi pertimbangan penting saat membeli air purifier di antaranya adalah fitur, filterisasi, teknologi tambahan untuk pemurnian udara, CADR, dan jangkauan area. (Dok. Philips)

Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Pertimbangan penting saat membeli air purifier dan pentingnya mengenali teknolgi tambahan pada air purifier.

Saat ini indurstri berlomba-lomba mengeluarkan produk pembersih udara atau air purifier sebagai bentuk kontribusi mereka membantu memberikan perlindungan tambahan bagi masyarakat dalam menghadapi polusi udara.

Penelitian menunjukkan bahwa udara yang kita hirup di dalam ruangan bisa lebih berpolusi hingga 2-5 kali dari udara luar dan sering kali tercemar oleh partikel ultrafine PM2,5, alergen, bakteri, gas berbahaya serta lembapnya udara.

Banyak sekali unsur di dalam rumah yang berpegaruh pada kesehatan seperti berbagai peralatan yang kita gunakan (karpet, sarung bantal, dll), chemical, asap dan debu , bulu dari hewan piaraan.

Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS, Ahli Kesehatan Masyarakat dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyatakan pentingnya higienitas, kebersihan, dan pengondisian udara di dalam ruang.

Berbagi inovasi dan teknologi pun ditambahkan di produk penjernih udara atau pemurni udara.

Berbeda dengan kipas angin ataupun AC, air purifier dapat meningkatkan perputaran udara bersih dan menghalangi polusi udara dalam ruang, bakteri, dan virus. Air Purifier dapat mendeteksi partikel berbahaya, gas, dan alergen secara real time dengan sensor kelas profesional yang mendeteksi polutan dalam ruangan seperti serbuk sari, tungau debu, spora jamur, dan bulu hewan peliharaan.

Semakin banyak produk air purifier beredar di pasaran, bagaimana harus menentukan pilihan? Berikut 5 hal pertimbangan penting saat membeli air purifier.

Baca Juga: Atasi Polusi Udara Mulai dari Rumah, Kenali 6 Pemicu & Sumbernya!

Mengetahui fitur merupakan salah satu pertimbangan saat membeli air purifier agar dapat memilih sesuai kebutuhan pribadi dan keluarga. (Dok. Rentokil Initial Indonesia)

1. Fitur

Sebagai panduan memilih, fitur adalah hal yang harus dipertimbangkan. Kenali dan pahami fungsi setiap fitur yang dimiliki dan sesuaikan itu dengan kebutuhan kamu.

Banyak produk penjernih udara di pasaran memiliki fitur-fitur khusus (di luar fitur standar) untuk peran yang khusus juga. Ini penting diperhatikan, agar bisa mendapatkan penjernih udara yang memang sesuai dengan kebutuhan spesifik penggunanya. Dari banyaknya fitur tambahan, pilih saja yang paling sesuai dengan yang dibutuhkan.

Pastikan fitur yang dimiliki sesuai untuk area di mana air purifier nantinya akan ditempatkan. Jika suatu area punya karakter sangat berisiko udara buruk, maka kamu mesti juga tingkatkan spek penjernih udara pilihan yang punya kemampuan untuk mengatasi risiko itu. Misalnya, jika kamu ingin menempatkan air purifier di area ruang yang sangat lembap, maka kamu mesti memastikan air purifier yang kamu pilih memiliki fitur tambahan menyerap kelembapan udara.

Baca Juga: Penjernih Udara PUREFIT Sharp Cocok untuk Kaum Urban: 3 Filter & Plasmacluster

2. Penyaringan atau Filter

Namanya juga penjernih atau pembersih udara, yang proses penjernihannya dilakukan dengan penyaringan menggunakan filter, maka elemen penyaring yang disebut filter ini sangat penting pada produk air purifier.

Untuk membersihkan dan menyaring udara, sebuah unitair purifier harus memiliki sistem penyaringan yang baik. Sistem penyaringan yang optimal pada air purifier, harusnya tidak hanya terdiri dari satu, melainkan memiliki beberapa tahapan. Dimulai dari Pre Filter yang berguna untuk menangkap partikel besar seperti debu dan tungau. Setelah itu, udara harus melewati penyaringan yang menggunakan karbon aktif yang berguna untuk menetralisir gas, asap, bau, dan senyawa kimiawi yang berbahaya. Lantas, untuk memaksimalkan level penyaringan, unitair purifier harusnya mempunyai filter HEPA yang berfungsi untuk menyaring partikel udara sampai dengan ukuran 0,3 mikron.

Filter HEPA atau HEPA filter adalah salah satu fitur yang penting pada air purifier. Menggunakan filter HEPA dapat menjebak berbagai polutan dan dapat membantu meredakan alergi.

HEPA adalah singkatan dari High-Efficiency Particulate Absorbing atau penyerap udara partikulat berefisiensi tinggi. Filter HEPA adalah jenis filter udara mekanis yang bekerja dengan memaksa udara melalui jaring halus yang menjebak partikel berbahaya seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, tungau debu, dan asap tembakau.

Filter HEPA banyak ditemukan di sebagian besar produk air purifier. Saat membeli air purifier dengan filter HEPA, cari tahu berapa banyak udara yang dapat dibersihkan oleh filter tersebut.

Baca Juga: Membandingkan Spesifikasi dan Harga 3 Air Purifier dari IKEA

3. Clean Air Delivery Rate(CADR)

Aspek penting lain yang juga harus diperhatikan untuk pemurni udara adalah Clean Air Delivery Rate(CADR). CADR digunakan untuk melihat seberapa efisien air purifier bekerja dan bagaimana udara bersih dapat bersirkulasi dalam suatu lingkungan pada waktu tertentu. Semakin tinggi CADR semakin banyak udara yang dimurnikan dan semakin cepat udara dibersihkan.

4. Teknologi Tambahan pada Pemurnian Udara

Banyak produk di pasaran mempunyai sistem penyaringan termasuk HEPA filter di dalamnya. Namun, untuk meningkatkan efektivitas air purifier-nya, beberapa industri menambahkan teknologi di dalamnya. Berikut, beberapa di antaranya.

  • Sharp Electronics Indonesia dengan teknologi plasmacluster

Plasmalucter Ion Generator (PCI) yang ditambahkan pada air purifier Sharp, dapat mengeluarkan ion positif dan negatif guna memberikan ekstra manfaat. Dapat meningkatkan efisiensi pemurnian terhadap zat yang terbawa di udara dan zat yang melekat seperti virus, jamur, bakteri.

Teknologi ion plasmacluster adalah teknologi tambahan andalan pada air purifier Sharp, menjadi pertimbangan penting saat membeli air purifier. (Dok. Sharp)

Teknologi Ion Plasmacluster (PCI) Sharp memiliki kemampuan pemurnian udara dengan mekanisme kerja sebagai berikut. Ion Plasmacluster, memiliki ion positif dan negatif seperti yang secara alami ditemukan di alam, dikelilingi oleh molekul air dan dipancarkan ke udara untuk bertahan lama. Ion plasmacluster, khususnya radikal hidroksida (OH), sangat teroksidasi ketika menempel pada mikroba di udara seperti alergen, bakteri, jamur, dan virus. Proses ini menghilangkan hidrogen dari protein permukaan mikroba ini, dapat melumpuhkannya. Kombinasi hidroksida (OH) dan hidrogen (H) menghasilkan air (H2), inilah yang kemudian dilepaskan kembali ke udara.

Udara sehat yang dihasilkan ini juga dapat menetralkan listrik statis yang mampu menghilangkan partikel berbahaya, serbuk sari, dan debu di udara secara efisien.

Pancaran Ion Plasmacluster yang menempel dengan lembut ke permukaan kulit, menciptakan lapisan pelindung yang menutrisi. Lapisan ini membantu menjaga kelembapan kulit, meningkatkan elastisitas, dan memperbaiki tekstur secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Kerja Plasmacluster di Air Purifier Sharp, Amankah Digunakan?

Melalui banyak penelitian kolaboratif dengan universitas dan lembaga penelitian di seluruh Jepang dan berbagai industri, Sharp Corporation telah menemukan bahwa teknologi Plasmacluster mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan kinerja atletik.

Temuan ahli yang terbaru tertuang dari upaya penelitian Sharp bersama dengan Universitas Shizuoka Jepang. Di penelitian ini kemanjuran teknologi Plasmacluster didemonstrasikan dalam mendorong pertumbuhan tanaman. Hal ini memberikan hasil tambahan tentang teknologi Plasmacluster, potensinya di luar pemurnian udara.

Sharp menyatakan produk pemurni udara yang dilengkapi plasmacluster ini aman digunakan. Keamanan Plasmacluster telah diverifikasi dan diuji secara menyeluruh sesuai dengan standar tertinggi praktik laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice – GLP), menggunakan pedoman pengujian internasional yang ditetapkan oleh OECD (Organization for Economic Cooperation and Development).

Baca Juga: LG PuriCare 360° Hit, Pemurni Udara Silinder Diklaim Lebih Efektif

Teknologi LG UVnano ditambahkan pada LG PuriCare Aero Tower untuk memperkuat kinerja pembersihan udara.
  • LG Indonesia dengan Ionizer dan teknologi LG UVnano.

Ionizer ditambahkan pada beberapa produk air purifier LG untuk menyempurnakan kerja ketiga filter yang dimiliki. Ionizer pada air purifier LG memberi kemampuan air purifier melepaskan lebih dari 10 juta ion ke udara. Ini akan menambah efektivitas unit untuk menangkap berbagai bakteri yang tersebar di udara dalam ruang sepanjang penggunaan. LG pun menambahkan teknologi UVnano. Dengan kemampuan menghasilkan sinar ultraviolet-C, air purifier LG dipercaya dapat mengurangi keberadaan bakteri yang kerap tanpa disadari melekat pada permukaan kipas.

  • Rentokil Initial Indonesia dengan Teknologi UV-C Viruskiller

Rentokil Initial Indonesia melalui brand Calmic menambahkan teknologi UV-C Viruskiller pada air purifier-nya. Tenologi ini teruji klinis mengurangi 99,9999% virus dalam satu kali aliran udara. Ini dimungkinkan dengan perpaduan sistem filtrasi dan inovasi terkini reaktor chamber yang di dalamnya juga memiliki lapisan titanium dioksida (TiO2) dan lampu ultraviolet-C (UV-C).

Proses kerja chamber ini sebagai berikut. Setelah melewati sistem penyaringan, udara dapat dialirkan ke dalam reaktor berlapis titanium dioksida (TiO2) dan memiliki lampu UV-C. Lapisan TiO2akan bereaksi dengan sinar UV-C dan membentuk radikal hidroksil yang akan mengurai komponen organik dan bioaerosol. Setelahnya, patogen diubah menjadi air dan CO2yang tidak berbahaya. Dengan memadukan sistem filtrasi dan penguraian mikro organisme tersebut, maka akan sangat efektif dan mengurangi 99,9999% virus di udara.

Rentokil memastikan produk penjernih udara berteknologi UV-C ini aman digunakan. Karena, teknologi UV-C Viruskiller ada di dalam reaktor chamber. Di dalam unit, ketika bertemu dengan titanium diokside akan membentuk radikal hidroksil yang mampu menguraikan molekul bakteri dan virus dan membentuk kembali menjadi hidrogen dan karbondioksida. Hasil udara bersih yang dilepaskan ke udara bukan UV-Cnya, sehingga tetap aman digunakan untuk beraktivitas selama unit penjernih udara bekerja.

Baca Juga: Teknologi UV-C di Air Purifier Viruskiller Calmic Rentokil

Salah satu pertimbangan saat membeli air purifier adalah jangkauan areanya. Purefit Plasmacluster Air Purifier, produk pemurni udara terbaru Sharp ini dapat menjangkau hingga 84M2.

5. Daya Jangkau Area Air Purifier

Daya jangkauan area (coverage area) dari air purifier menjadi pertimbangan berikutnya untuk memilih produk penjernih udara. Biasanya setiap produsen akan mencamtumkan informasi tentang coverage area ini.

Pakai info itu dan jangan lupa pertimbangkan juga kondisi ruang, utamanya soal ada tidaknya ventilasi yang bisa berpengaruh pada keefektifan kinerja penjernih ruang. Untuk memastikan, kamu bisa mengkonsultasikan kepada penjual atau teknisi produk tersebut.

Baca Juga: Jadi Solusi Udara Buruk, Ini Beda Air Purifier, Humidifier, dan Dehumidifier

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom 

(*)