
Ranahrumah.com – INSIGT | TKDN bukan sekadar angka dalam dokumen teknis. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk memastikan bahwa setiap investasi industri membawa nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Dengan mendorong penggunaan komponen lokal dalam proses produksi, TKDN bertujuan memperkuat rantai pasokan dalam negeri, membuka lapangan kerja baru, serta mempercepat transfer teknologi.
Langkah ini menjadi sangat relevan di tengah upaya Indonesia menyiapkan diri menghadapi tantangan global dan transisi menuju ekonomi hijau.
Empat Pilar Reformasi TKDN
Dalam sambutannya saat menghadiri peresmian pabrik baru LG Electronics di Bekasi, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan empat pilar reformasi TKDN yang berpihak pada kemajuan industri:
- 1. Insentif bagi pelaku industri yang menggunakan komponen dalam negeri.
- 2. Penyederhanaan proses administrasi agar penerapan TKDN lebih efisien.
- 3. Kemudahan akses bagi industri lokal untuk menjadi bagian dari rantai pasokan global.
- 4. Kecepatan dalam proses sertifikasi agar investasi dapat berjalan lebih cepat dan terukur.
Empat pilar ini menjadi dasar kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif.
Sinergi Pemerintah dan Korporasi: Contoh dari LG
Langkah LG mendirikan pabrik AC baru di Bekasi menjadi bukti nyata bahwa penerapan TKDN dapat berjalan selaras dengan standar kualitas global.
Melalui kerja sama dengan mitra lokal, LG menargetkan nilai TKDN di atas 40%, sebuah kontribusi signifikan bagi industri elektronik dalam negeri.
Baca juga: LG Perkuat Bisnis HVAC dengan Pabrik Baru di Bekasi: Wujud Nyata Strategi Global South
Selain memperkuat rantai pasokan lokal, langkah ini juga membuka ratusan lapangan kerja baru, memperluas kesempatan bagi tenaga ahli Indonesia di bidang manufaktur dan teknologi pendingin udara.
Penerapan TKDN di pabrik baru LG di Bekasi menjadi salah satu contoh kolaborasi industri yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
TKDN Sebagai Pendorong Inovasi Lokal
TKDN tidak hanya memperkuat sisi ekonomi, tetapi juga mendorong inovasi teknologi lokal.
Ketika perusahaan global seperti LG memproduksi secara lokal, akan terjadi pertukaran pengetahuan dan keterampilan yang memperkaya kapasitas teknis industri dalam negeri.
Hal ini membuka peluang kolaborasi antara industri, lembaga riset, dan institusi pendidikan, sehingga inovasi yang dihasilkan tidak hanya relevan untuk pasar Indonesia, tetapi juga berdaya saing di tingkat regional.
Baca Juga: Transformasi Industri HVAC di Indonesia: Tren, Inovasi, dan Tantangan
Menuju Kemandirian Industri Berkelanjutan
Penerapan TKDN yang konsisten dan kolaboratif akan menjadi fondasi bagi kemandirian industri nasional.
Dengan dukungan investasi, inovasi teknologi, dan kebijakan yang berpihak, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pusat manufaktur berteknologi tinggi di Asia Tenggara.
Ke depan, sinergi antara kebijakan publik dan strategi bisnis global seperti yang dilakukan LG akan menjadi model ideal untuk mewujudkan industri yang kuat, hijau, dan berkelanjutan. (RR)
Baca Juga: LG Raih TKDN untuk Commercial smart TV dan Createboard
Cek berita terkini dari industri, ulasan inspiratif ranahnya rumah, info properti, gaya hidup, dan inovasi produk baru lainnya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom



