
4. Tukang Besi
Pekerjaan pembesian pada beton konstruksi, mengatur penempatan besi, dan memeriksa penulangan pada beton menjadi tugas utama dari tukang besi. Tukang besi juga mampu menghitung bahan untuk meminimalisir waste yang berlebihan.
5. Tukang Finishing
Tukang finishing bertanggung jawab pada pengerjaan tahap akhir, seperti pengecatan, perbaikan plesteran/acian, pemasangan pintu atau jendela, plafon dan lainnya. Perannya tukang finishing cukup besar dalam memastikan sisi keindahan dan kerapian suatu bangunan.
6. Tukang Gypsum
Keterampilan dan ketelatenan tukang gypsum teruji dalam pemasangan gypsum untuk plafon maupun sekat ruangan. Tukang gypsum juga memiliki kemampuan matematis untuk menghitung ukuran ruang dan material yang dibutuhkan.
Baca Juga: Conwood Beyond, Tak Perlu Dicat Lagi dan Sangat Mudah Dipasang
7. Tukang Kayu
Tukang kayu mengerjakan bekisting, pembuatan pagar proyek, papan acuan/bowplank, hingga pemasangan kusen. Mereka juga mampu mengolah kayu untuk keperluan pembangunan jalan dan jembatan.
8. Tukang Keramik
Tak hanya memasang keramik pada dinding, lantai, atau permukaan lainnya, tukang keramik juga terampil memotong keramik sesuai desain yang diinginkan oleh pemilik proyek atau kontraktor.
9. Tukang Las
Tugas utama tukang las adalah menyambung material metal seperti besi, baja, tembaga dan jenis logam lainnya. Tukang las bisa mengerjakan las sesuai desain atau kerangka bangunan, termasuk pembuatan dan perbaikan pagar.
Baca Juga: Bikin Dinding Makin Memesona dengan Pola, Ini Caranya!



