
10. Tukang Listrik
Tukang listrik bertugas untuk penanganan sistem kerja listrik bangunan, dari mulai pemasangan, pemeliharaan, hingga penangan masalah listrik. Cakupannya adalah mengerjakan listrik fase 1 dan fase 3 residensial.
11. Tukang Sipil
Tukang sipil wajib memahami proses kerja konstruksi dari awal dari akhir. Karena itulah, tukang sipil menguasai beberapa keterampilan: pemasangan batu bata, tulang beton, plafon, lantai, plesteran, bekisting, sampai finishing.
12. Tukang Struktur
Tiga keahlian dalam satu tukang, itulah tukang struktur. Pekerjaannya berkaitan dengan kayu, besi, dan batu. Mulai dari pengecoran, pembesian, bekisting, hingga pekerjaan dinding bisa dikerjakan oleh tukang struktur.
Baca Juga: Cegah Lantai Bocor karena Naiknya Air Tanah dan Luapan Hujan
13. Tukang Waterproofing
Tukang waterproofing tak hanya mengerjakan perbaikan kebocoran, tapi juga pencegahan kebocoran saat pembangunan, terutama di area yang bersinggungan langsung dengan air, seperti kamar mandi, balkon, dak atap, atau fasad eksterior.
14. Kernet
Kernet bertugas membantu tukang bangunan menyiapkan material dan bahan yang akan digunakan. Angkat batu, aduk pasir dan semen adalah sebagian tanggung jawab kernet. Kernet memiliki kecepatan dan kekuatan fisik untuk bekerja dengan baik.
“Semakin spesifik pekerjaan tukang biasanya semakin tinggi juga keterampilan atau keahliannya,” ujar Georgi Putra, Co-Founder dan CEO Gravel. Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang konstruksi, ini menyediakan aplikasi di mana pemilik rumah atau proyek bisa memilih 14 tipe tukang yang masing-masing keahliannya sesuai standar industri dan telah teruji.
Baca Juga: Vinoti Living Hadirkan Furnitur Elegan dan Timeless untuk Gaya Hidup Modern dan Personal



