Cara Amankan 5 Area Sekitar Anak Tanpa Mengurangi Ruang Geraknya di Rumah

Menciptakan ruang yang aman membuat anak anak merasa nyaman beraktivitas di areanya.

Menjaga keselamatan anak tanpa mengurangi ruang geraknya di rumah dengan cara mengamankan 5 area di sekitar anak. (Foto: Pexels)

Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Cara Amankan 5 Area Sekitar Anak Tanpa Mengurangi Ruang Geraknya di Rumah.

Menurut organisasi WHO (World Health Organization), sedikitnya sekitar 700.000 anak di bawah usia 15th meninggal dunia setiap tahunnya karena kecelakaan di rumah. Tak sedikit pula anak-anak yang selamat namun mendapatkan luka permanen akibat kecelakaan tersebut.

Terjatuh, terbakar, dan tenggelam, adalah 3 hal penyebab kecelakaan yang paling banyak terjadi di rumah. Tempat tinggal yang seharusnya menjadi area yang nyaman dan dapat melindungi anak dari segala bahaya, akhirnya menjadi sumber bahaya itu sendiri. Lantas, di mana lagi anak harus beraktivitas dengan bebas?

Untuk menjaga keselamatan anak tanpa mengurangi ruang gerak di rumah, orang tua harus mempertimbangkan faktor keselamatan anak. Orang tua justru harus menciptakan tindakan preventif dari kecelakaan dengan desain area anak yang aman.

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat menciptakan area anak yang aman dan nyaman agar sang buah hati dapat leluasa bermain dan beraktivitas di rumah.

Baca Juga: Menenangkan dan Turunkan Emosi, Aplikasi Warna Pastel di Kamar Anak Sangat Aktif & Temperamental

Amankan permukaan lantai dan taman untuk menjaga keselamatan anak dan mencegah kecelakaan di rumah.

1. Permukaan Lantai dan Taman

Anak kecil, khususnya balita, sangat mudah terjatuh karena keseimbangannya belum sempurna. Permukaan lantai yang lunak akan mengurangi kemungkinan luka saat mereka terjatuh.

Jangan lakukan:

  • Mengaplikasikan semen ekspos yang keras di area anak;
  • Membiarkan area lantai berserakan benda asing berbahaya seperti pecahan kaca, pecahan kayu, pasir, paku, bahkan mainan mereka sendiri;
  • Membiarkan anak bermain sendiri di halaman penuh aspal yang keras.

Lakukan ini:

  • Aplikasikan lantai area anak dengan material lunak seperti karpet atau vinil.
  • Berikan mereka mainan dan matras yang lunak untuk melatih saraf motorik mereka dengan kecenderungan celaka lebih kecil.
  • Untuk area taman, usahakan sebagian permukaan lantainya tertutupi tanah dan rumput yang lunak, agar saat jatuh pun mereka tak langsung terluka.

Baca Juga: Mengatasi Anak Susah Makan dan Tips Siapkan Makanan Bergizi untuk Bekal Sekolah