
Ranahrumah.com – INSPIRASI | Gaya skandinavia kini semakin popular di kalangan pemilik rumah dan desainer interior. Bagaimana tidak, tampilan interiornya mampu membuat ruang terkesan lapang dan bersih.
Walaupun hanya menerapkan warna-warna netral, gaya skandinavia mampu membuat ruang tampil cantik dan trendi. Terlebih, adanya pencahayaan alami yang mumpuni membuat gaya ini cocok diterapkan untuk hunian dengan ukuran terbatas.
Ciri Utama Desain Gaya Skandinavia
Ciri utama gaya skandinavia adalah minimalisme, fungsionalitas, dan kehangatan melalui penggunaan warna netral, material alami, serta penekanan pada pencahayaan alami. Ciri-ciri ini menciptakan interior yang bersih, terang, dan nyaman.
Baca Juga: Padu Padan Warna Pastel di Kamar Anak

- Warna netral: Palet warna dominan seperti putih, abu-abu, dan beige untuk menciptakan suasana terang dan lapang.
- Material alami: Penggunaan elemen seperti kayu alami (terutama yang berwarna terang) dan tekstur seperti wol, kulit, serta tanaman hijau untuk menambah kesan alami dan hangat.
- Fungsionalitas: Fokus pada furnitur yang sederhana, bersih, dan praktis, sering kali dengan desain multifungsi (misalnya, meja dengan penyimpanan).
- Pencahayaan alami: Memaksimalkan cahaya matahari dengan jendela besar dan tirai tipis, serta menggunakan pencahayaan buatan yang minimis untuk malam hari.
- Minimalisme: Menghindari dekorasi yang berlebihan. Setiap elemen dekoratif dipilih dengan cermat dan memiliki fungsi atau nilai estetika yang jelas.
- Garis sederhana: Garis desain yang bersih dan bentuk-bentuk dasar pada furnitur tanpa ornamen yang rumit.
Kamar Anak Gaya Skandinavia
Berikut inspirasi desain kamak anak yang menerapkan gaya scandinavia.

Skandinavia yang Playful
Menarapkan gaya skandinavia, desain interior kamar tidur anak ini juga memenuhi fungsi sebagai ruang bermain, dan ruang belajar.
Agar sentuhan skandinavia-nya kental terasa, tidak banyak warna yang digunakan, hanya warna putih dengan sentuhan warna kayu dari furnitur yang dihadirkan.
Menghadirkan elemen dekorasi di area dinding, seperti meletakkan artwork bertema anak-anak atau stiker berbentuk pola-pola tertentu. Kehadiran karpet berwarna putih membuat suasana kamar semakin hangat dan nyaman.
Meski didominasi putih, kamar anak ini tidak terkesan kosong. Hal tersebut berkat elemen dekorasi yang menghiasinya. Terbukti, dengan sedikit permainan warna, kamar anak tetap bisa tampil trendi.
Scandinavia untuk Segala Usia
Kedua desain kamar anak berikut diperuntukkan bagi segala usia. Kamar anak yang sudah menginjak remaja ini menggunakan house bed – rangka kayu sebagai tempat tidurnya.
Bila ingin menghadirkan kamar tidur anak hingga ia beranjak dewasa, maka dibuat house bed dengan ukuran yang lebih besar. Ukuran tersebut dapat disesuaikan dengan ukuran ruang yang tersedia.
Hello Jolie, toko online yang menyediakan house bed, memiliki beberapa ukuran house bed yang dapat kamu gunakan, seperti 90cm x 150cm, 90cm x 180cm, 120cm x 180cm, 90cm x 200cm, 120cm x 200cm, dan 160cm x 200cm.
Baca Juga: Menciptakan Kamar Anak Idaman dengan Lampu LED Terkoneksi

Namun bila menginginkan ukuran yang lebih besar, ini bisa dipesan secara custom. Gunakan warna-warna yang netral agar ketika ia beranjak dewasa, tidak perlu mengganti warna pada elemen dindingnya. Cukup tambahkan warna pada elemen dekorasinya, seperti soft furnisih (gorden, karpet, bantal, dan seprai) dan pernik pengisi dinding.
Atau, bila kamu ingin sentuhan yang lebih hangat, kamu bisa gunakan wall cover dengan tema kayu. Nuansa kayu yang alami membuat kamar tidur si kecil lebih nyaman dan menenangkan. (RR)
Baca Juga: Feng Shui Kamar Anak: Desain, Letak, dan Pilihan Warnanya
Baca Juga: Cara Amankan Area di Sekitar Anak Tanpa Mengurangi Ruang Geraknya
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom


