Cara Memilih Pencahayaan yang Tepat, Ciptakan Suasana Berbeda di Setiap Ruang

Pencahayaan yang tepat dapat memberikan kesan yang berbeda pada ruangan. Pencahayaan yang terlalu terang atau terlalu redup dapat membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman. Penting untuk memilih pencahayaan yang tepat agar tercipta suasana yang nyaman sesuai kebutuhan.

Lampu dengan desain cantik mendukung estetika ruang (Pexels)
6. Pilih Sumber Cahaya yang Tepat

Sumber cahaya juga penting untuk diperhatikan. Ada beberapa jenis sumber cahaya yang dapat digunakan, seperti lampu pijar, lampu neon, atau lampu LED. Setiap jenis sumber cahaya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Lampu pijar (bohlam) adalah jenis lampu yang cahayanya bersumber dari kawat pijar tipis yang dipanaskan. Lampu ini adalah lampu pertama yang diciptakan oleh Thomas Alva Edison. Cara kerja lampu pijar agar bisa menghasilkan cahaya yang maksimal sebenarnya sederhana. Ketika arus listrik mengalir melalui filamen yang mempunyai resistivitas tinggi, kerugian daya dalam filamen akan menghasilkan energi panas yang terlihat sebagai pijar cahaya.

Lampu neon bekerja dengan cara menggunakan lecutan listrik untuk mengaktifkan fosfor didalam tabungnya. Dalam lampu neon, arus mengalir melalui konduktor gas. Lampu neon biasa disebut juga dengan lampu pendar. Bentuknya yang beragam menjadi suatu ciri khas pada jenis lampu ini. Kelebihannya, cahaya yang dihasilkan lebih terang bila dibandingkan dengan lampu bohlam, lebih tahan lama, lebih hemat daya listriknya. adapun kekurangannya harga cukup mahal dan instalasi rumit.

Lampu LED memiliki sumber pancaran cahaya yang dikumpulkan dalam bohlam lampu dan cahaya yang dipancarkan lewat aliran listrik tidak menghasilkan panas. Banyak kelebihan yang ditawarkan sehingga sebagian besar orang mulai meninggalkan lampu konvensional atau lampu pijar. Lampu LED lebih hemat energi dan memiliki umur yang lebih lama daripada jenis sumber cahaya lainnya.

Baca Juga: Menciptakan Hunian yang Lebih Berkelanjutan dengan Rumah Pintar

7. Gunakan Pengatur Cahaya

Pengatur cahaya dapat membantu dalam mengatur kecerahan cahaya sesuai dengan kebutuhan. Pengoperasiannya dapat menggunakan dimmer atau remote control untuk mengatur cahaya yang dihasilkan oleh lampu.

8. Perhatikan Kualitas dan Harga

Pilih pencahayaan yang memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Pilihlah produk yang memiliki garansi dan sudah teruji kualitasnya.

9. Pilihlah Lampu yang Hemat Energi

Selain kualitas, pilihlah pencahayaan yang hemat energi. Lampu hemat energi dapat menghemat biaya listrik dan tidak merusak lingkungan.

10. Letakkan Lampu dengan Tepat

Perlu memperhatikan ketinggian lampu saat memilih pencahayaan agar cahaya yang dihasilkan merata di seluruh ruangan. Letakkan lampu dengan tepat agar memberikan cahaya yang optimal pada ruangan. Pastikan lampu tidak terlalu dekat dengan benda-benda yang mudah terbakar atau terlalu dekat dengan permukaan yang mudah rusak.

11. Konsultasikan dengan Ahli

Jika menemui kesulitan memilih pencahayaan yang tepat, konsultasikan dengan ahli pencahayaan atau interior designer untuk mendapatkan saran yang tepat.

12. Pilih Pencahayaan yang Mudah Diatur

Pilihlah pencahayaan yang mudah diatur. Misalnya, pilihlah pencahayaan yang dapat diatur dengan aplikasi smartphone, sehingga pengaturan cahayanya dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus berdiri untuk menyalakan atau mematikan lampu.

13. Pilih Lampu dengan Perawatan yang Mudah

Pilihlah lampu yang mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Pastikan lampu mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan khusus.

14. Gunakan Kreativitas

Gunakan kreativitas untuk membuat pencahayaan menjadi lebih menarik. Misalnya, penggunaan lampu hias atau lampu strip dapat memberikan kesan yang berbeda pada ruangan.

15. Evaluasi Pencahayaan secara Berkala

Evaluasi pencahayaan secara berkala untuk memastikan bahwa pencahayaan yang digunakan masih sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.