Ranahrumah.com – TIPS & TRIK |Decluttering Ala IKEA yang Mudah dan Praktis Bikin Rumah Rapi, Apa Itu?
Stres karena Rumah Berantakan? Masalah klise, rumah makin lama makin sumpek oleh berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan sesuai perjalanan hidup keluarga. Penghuni yang bertambah, keperluan akan sarana dan prasarana yang makin banyak mengikuti berjalannya proses kehidupan, semuanya membutuhkan tersedianya ruang dan penyimpanan yang memadai.
Namun, seringkali sumpeknya rumah juga karena bertumpuknya barang-barang yang sebenarnya sudah tak diperlukan lagi. Kebiasaan menyimpan barang-barang seperti ini juga acap kita lakukan dengan alasan, ”mungkin nanti bisa dipakai lagi”. Padahal, faktanya, selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tak juga disentuh, apalagi digunakan.
IKEA Indonesia berbagi melalui tips yang memudahkan proses merapikan rumah. Dengan menggabungkan prinsip desain interior dan gaya hidup berkelanjutan, IKEA Indonesia memperkenalkan menata rumah dengan cara yang sederhana dan praktis, dimulai dari hal kecil yang berdampak besar dengan memerkenalkan Decluttering.
Decluttering adalah proses memilah dan menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan atau digunakan di rumah untuk menciotakan ruang yang lebih teratur, nyaman, dan mengurangi stres. Aktivitas ini lebih dari sekadar “bersih-bersih”, karena berfokus pada nilai dan fungsi barang, serta dapat membantu mengelola keuangan dengan menghindari pengeluaran berlebih akibat membeli barang baru yang sebenarnya sudah dimiliki.
”IKEA Indonesia menawarkan solusi penataan dan pembersihan cerdas untuk membantu keluarga Indoensia menciptakan rumah yang lebih teratur, nyaman, dan fungsional, dengan berfokus pada produk multifungsi untuk memaksimalkan ruang,” jelas Ririn Basuki, Public Relations Manager IKEA Indonesia.
Baca Juga: desain ikonik produk IKEA
Baca Juga: IKEA Dukung UKM dan Produk Indonesia Masuk Pasar Dunia
Rumah yang Tertata Bikin Hidup Lebih Berkualitas
Menurut psikolog klinis Amanda Margia Wiranata, S.Psi, M.Psi, rumah yang tertata rapi dapat membantu menciptakan kondisi mental dan fisik seseorang menjadi lebih sehat. ”Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menata rumah agar lebih terorganisir, karena hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental, efisiensi waktu, serta menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan, ” jelas Amanda Margia Wiranata, S.Psi, M.Psi, psikolog klinis.
Lebih lanjut, Amanda juga menekankan bahwa merapikan rumah dan menata ruang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan individu. ”Kondisi lingkungan rumah secara langsung memiliki hubungan yang kuat dengan kondisi mental dan emosional kita. Lingkungan rumah yang positif, aman, dan mendukung dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.”
Terkait hal ini, Amanda juga menjelaskan ada banyak sekali manfaat decluttering untuk kesehatan mental seseorang. Salah satunya adalah mengurangi stres dan kecemasan sehingga dapat meningkatkan fokus dan produktivitas. “Secara psikologis, ruang yang bersih dan tertata dapat meningkatkan suasana hati, dan kualitas tidur. Kegiatan merapikan juga membantu menjaga keharmonisan rumah, mengurangi ketegangan, dan meningkatkan kepercayaan diri secara sosial,” pungkas Amanda.
Baca Juga: Penyimpanan tambahan
Baca Juga: IKEA Beri Konsultasi Desain Interior untuk IKEA Family Malang

Decluttering: Langkah Mudah dan Praktis Merapikan Rumah
Untuk melakukan decluttering dan penataan rumah secara praktis dan mudah, IKEA hadir dengan solusi penyimpanan yang dirancang untuk diterapkan di rumah dengan gaya apapun.
”IKEA memiliki banyak solusi untuk membantu menata dan merapikan rumah dengan menawarkan serangkaian produk dan ide desain yang berfokus pada kepraktisan, fungsionalitas, dan estetika,” ujar Melina Hadiatmodjo, Interior Design Manager IKEA Indonesia.
Siapkan produk penyimpanan, pilih sesuai kebutuhan banyak dan jenis barang yang disimpan, juga sesuaikan dengan space yang ada di rumah. Lalu, ikuti langkah berikut ini untuk mulai merapikan rumah.
1. Mulailah dari yang kecil & targetkan pada satu area
Pilih area yang mudah dirapikan seperti laci, rak atau salah satu sudut ruangan. Hal ini dapat membantu mengurangi beban karena hasil dapat terlihat seketika.
2. Gunakan Sistem Sortir Sederhana
- Sortir barang-barang dan tentukan. Kemudian siapkan empat kotak berlabel dan beri label sebagai:
- Simpan – barang-barang yang digunakan secara teratur atau sangat disukai
- Sumbang – barang-barang yang masih dalam kondisi baik tetapi tidak lagi dibutuhkan
- Jual – Barang berharga yang tidak digunakan tetapi mungkin diinginkan orang lain
- Buang – barang-barang yang sudah rusak, kadaluarsa atau sudah tidak bisa digunakan
3. Bersihkan dan tata kembali
Sebelum mengembalikan barang-barang, bersihkan ruangannya. Lalu tata barang-barang dengan rapi dan berdasarkan fungsi.
4. Singkirkan
Segera singkirkan barang-barang yang tidak akan disimpan.
5. Lakukan secara berkala
Merapikan barang bukan pekerjaan yang bisa selesai dalam sekejap. Jadikan kegiatan ini menjadi suatu kebiasaan, lakukan sedikit demi sedikit setiap minggu atau bulan agar rumah tetap rapi dan bebas stress. Hindari menyembunyikan barang yang berantakan.
“Pada dasarnya, decluttering dapat dimulai dari hal sederhana, dimana perubahan kecil menjadi lebih bermakna dan bertahan lama. Decluttering bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan penuh makna jika dilakukan dengan tepat.,” tutup Melina. (RR)
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom