
“LUAR hadir sebagai furnitur eksterior untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang beragam akan perangkat furnitur di area luar ruangan dengan desain yang extraordinary, fun, energetic, dan unexpected,” ujar DJ Mear selaku Direktor of Marketing and Product Development.
Didesain multifungsi dan unik, furnitur LUAR juga diciptakan dengan perangkat khusus di dalamnya sehingga dapat menyala dan menjadi tampak lebih cantik utamanya pada malam hari.
Untuk memenuhi tuntutan akan ketahanan dan kekokohannya sebagai furnitur luar ruang, koleksi LUAR menggunakan bahan polyurethane dan aluminium yang tahan terhadap cuaca di daerah tropis dengan kelembapan tinggi.
Baca Juga: IFEX 2023 segera Digelar, Dukung Ekspor Furnitur Lokal

“Outdoor furniture tuntutan utamanya adalah ketahanan terhadap cuaca. Agak merepotkan kalau kita membeli outdoor furniture (furnitur luar ruang) tetapi harus ditutup kalau hujan, harus diangkat kalau panas. Inilah yang berbeda dari LUAR, ini adalah benar-benar furnitur untuk ruang luar yang benar-benar aman di outdoor, baik itu panas, hujan, dingin, karena furnitur LUAR tidak terbuat dari kayu (yang rentan rusak karena basah) ataupun painting yang mudah rontok karena panas, “ Zaky Makarim, Sales Director.
“Bahkan Fermob di Paris dipakai di public area yang tahan untuk penggunaan heavy duty. “
Diketahui, furnitur LUAR didatangkan dari 6 brand ternama di dunia yaitu Plust (Italia), Fermob (Perancis), Tuuci (AS), Diabla (Spanyol), Qeeboo (Italia) dan Monolit (Indonesia).
“Monolit berbentuk heksagonal, bisa digunakan untuk duduk melingkar bareng-bareng untuk bakar-bakaran (barbekyu-an) di taman,” ujar Zaky.
Baca Juga: Pameran FLOII Convex 2022: Bawa Tanaman Hias untuk Hasilkan Cuan



