Menata Kamar Anak
Desain ruang anak perlu mempertimbangkan karakter anak, umur, bujet, serta kebutuhan dan fungsi ruang itu sendiri. Yang terpenting anak-anak harus merasa nyaman, aman, dan mudah diawasi tanpa mengganggu privasi mereka.
Selaras dengan perkembangannya secara fisik maupun mental, membuat pilihan adalah salah satu tahap dari proses belajar anak. Secara naluriah, anak-anak mengerti akan tipe energi yang mendukung mereka. Untuk itu, sebaiknya saat menata kamar anak, biarkan anak ikut berperan dalam perencanaan dekorasi kamarnya.
5 hal yang harus diperhatikan dalam menata kamar anak adalah sebagai berikut.
- Televisi
Televisi memancarkan gelombang elektromagnetik yang besar. Untuk itu, jangan letakkan televisi dalam ruang anak karena dapat mengganggu fokus dan konsentrasi mereka.
- Komputer
Komputer baik untuk membantu dalam proses belajar. Selain itu, komputer memberikan kesan pada anak bahwa belajar adalah orientasi utama dalam ruangannya. Namun berada di depan komputer dalam jangka waktu lama juga akan mengganggu kesehatan anak.
Baca Juga: Meski Rumah Sempit Anak Bebas Bermain dengan Ruang Gerak Memadai, Ini Caranya!
- Ranjang
Ranjang sebagai furnitur anak yang penting di kamarnya. Sebaiknya berada pada area terluas pada ruangan. Berikan akses penglihatan langsung pada pintu kamar agar anak tahu siapa yang keluar-masuk kamarnya.
Posisi yang terbaik untuk ranjang adalah pada arah diagonal pintu. Kepala ranjang sebaiknya berada pada sisi dinding masif/tidak berjendela.
Tempat tidur bertingkat tidak disarankan karena dapat menekan chi. Namun dalam ruang yang sempit dan dihuni oleh lebih dari satu orang anak, tempat tidur ini dapat menjadi salah satu solusi. Dalam kasus ini, tatalah kamar anak agar kedua anak tersebut merasa nyaman dan privasi mereka tetap terjaga.
- Warna yang perlu dihindari adalah dominasi warna merah, kuning, dan hitam.
Sumber: Buku Serial Rumah Kamar Anak yang ditulis oleh Theresia Asri W, dkk,) dan Referensi Practical Feng Shui Encyclopedia, Chinnesse Astrology
(*)
