Pengujian terhadap teknologi Sharp Plasmacluster yang dilakukan secara independen oleh Universitas Columbia ini menghasilkan penurunan titer infeksi hingga 99,3%.
Ranahrumah.com-PRODUK| Turut berkontribusi dalam melindungi kesehatan masyarakat di seluruh dunia, Sharp Corporation melakukan pengujian terhadap teknologi Plasmacluster.
Terbaru, teknologi Plasmacluster berhasil menunjukkan efektifitasnya dalam mengurangi novel coronavirus yang melayang di udara (airborne novel coronavirus) dan mengurangi gejala asma di saluran napas manusia.
Studi ini dimulai pada April 2020 oleh Universitas Columbia tentang teknologi Sharp Plasmacluster. Penelitian menyelidiki teknologi pengendalian infeksi yang efektif terhadap virus corona baru (SARS CoV-2).
Pada saat itu, jumlah orang yang terinfeksi dan kematian meningkat dengan cepat di seluruh dunia sejak awal wabah penyakit coronavirus baru (COVID-19) pada Desember 2019 dan beberapa tindakan prefentif diperlukan.
Sharp menerima permintaan yang dibuat oleh Universitas Columbia dan setuju untuk mendanai penelitian dan menyediakan peralatan uji yang diperlukan. Setelah itu, penelitian dilakukan secara independen oleh Universitas.
Dr Moriya Tsuji, M.D., Ph.D. seorang Profesor Kedokteran di Divisi Penyakit Menular, Departemen Kedokteran di Pusat Medis Irving Universitas Columbia, sebuah lembaga penelitian terkenal di dunia yang berlokasi di Amerika Serikat bersama rekan-rekannya telah menemukan bahwa paparan ion Plasmacluster ke virus di udara dari varian virus corona terbaru yaitu SARS-CoV-2 Omicron BA.1 selama 15 menit mampu menurunkan titer infeksi virus sebesar 99,3%.
Baca Juga: Sharp Small Tower Air Purifier, Praktis Dibawa Bepergian
Baca Juga: Void dan Skylight Solusi Rumah Sempit jadi Terasa Lapang