Untuk kebutuhan pengambilan gambar portrait, lensa telefoto medium (85mm hingga 135mm) memberikan perspektif dan dimensi yang jauh lebih dekat dengan persepsi manusia, dibanding lensa 50mm. Dengan focal length yang lebih panjang dari lensa 85mm, lensa 135mm dapat menghasilkan depth of fieldyang lebih dangkal yang indah, serta dimensi yang sama dengan apa yang dilihat mata.
Lensa ini juga memiliki Auto Focus (AF) yang digerakkan oleh teknologi Nano USM yang cepat dan senyap serta teknologi Image Stabilizer (IS) untuk hasil gambar yang lebih stabil.
Dengan bukaan aperture f/1.8, pengguna dapat memotret dengan detail yang tajam dari subjek yang dibidik, seperti membekukan gerakan subjek bahkan dalam kondisi minim cahaya atau di ruangan gelap. Membuat lensa ini cocok tidak hanya untuk portrait tetapi olahraga dalam ruangan dan pengaturan lain yang dibutuhkan pengguna saat menggunakan shutter speed yang tinggi.
Demi mencapai kualitas gambar yang berkualitas, Canon menggunakan teknologi ASC (Air Sphere Coating) pada lensa ini yang secara signifikan mampu mengurangi flare dan ghosting yang sangat efektif pada saat kondisi pengambilan gambar yang berhadapan dengan cahaya.
Saat dipasangkan dengan kamera pada sistem EOS R yang tidak memiliki IS dalam bodi, stabilitas gambar mampu hingga 5 stop sesuai standar Camera and Imaging Products Association (CIPA). Sedangkan jika dipasangkan dengan kamera pada sistem EOS R yang memiliki IS (EOS R3, R5, R6, R6 Mark II dan R7) dapat mencapai hingga 8 stop. Sangat berguna saat melakukan pemotretan hand held di kondisi minim cahaya, tanpa tripod.
Lensa ini terdiri dari 17 elemen lensa dan terdiri dalam 12 grup. Termasuk, tiga elemen lensa Ultra-Low Dispersion (UD) yang berfungsi untuk meminimalisir blur dan pantulan cahaya. Sebagai lensa seri L, RF 135mm f/1.8L IS USM menghadirkan optik kelas profesional.
Untuk fungsi kontrol yang lebih cepat, terdapat dua tombol fungsi baru pada bodi lensa yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna, seperti pengaturan AF ataupun eksposur. Memungkinkan respon yang lebih cepat terhadap berbagai perubahan kondisi saat memotret atau merekam video.
Jika lensa ini dipasangkan dengan EOS R6 Mark II pengguna juga bisa menikmati dukungan dari fitur focus breathingcorrection yang berfungsi saat terjadinya perubahan sudut pandang subjek yang bergerak. Memungkinkan pengguna untuk merekam video dengan nyaman bahkan jika terjadi perubahan fokus pada latar dari depan ke belakang atau sebaliknya. Menjadikan lensa ini sebagai pilihan ideal untuk kebutuhan produksi video.
Baca Juga: Smartphone Sharp AQUOS V6 5G, Digadang Secepat Ninja, Cek Fiturnya Yuk!
