
“Salah satunya adalah membuat sesuatu yang simpel, fleksibel, dan bisa tampil kontemporer,” Hendro Hadinata menjelaskan strateginya.
Dengan keyakinan itu, Hendro Hadinata lolos kurasi untuk memamerkan produk hasil karyanya (Eve Lamp) di Salone Satelite, bagian dari perhelatan akbar Saione dei Mobile yang tahun ini dilaksanakan pada 7-12 Juni 2022 yang lalu.
Eve Lamp memanfaatkan tenun kawat stainless steel yang dibentuk seperti tube panjang dan fleksibel yang membalut lampu LED. Tampilannya yang modern, simpel, dan begitu fleksibel untuk dibentuk sesuai keinginan langsung menyita perhatian pengunjung pameran seni ini.
Pameran yang memang diperuntukkan bagi desainer di bawah 35 tahun ini memberikan kesempatan bagi Hendro melihat respons dari pasar modern internasional pada desain dan aplikasi dari kerajinan tenun metal Lulu Amahu yang didesain untuk fungsi yang baru ini.
Fleksibilitas dari Eve Lamp ini kemudian kembali menginspirasi instalasi karya Hendro Hadmata berjudul “Dunia Bawah” untuk Bintaro Design District 2022 pada 14-24 September 2022 yang lalu.
Inspirasi dari Sang Hyang Antaboga sebagai dewa dalam mitologi Jawa, Sunda, dan Bak ni kemudian menghadirkan pengalaman meruang melalui tubular dari arryaman kawat stainless steel yang membangun atraksi visual unik di area yang juga menjadi gerbang masuk ke Art Box, Bintaro.
Baca Juga: IFEX 2023 segera Digelar, Dukung Ekspor Furnitur Lokal



