Konsep Rumah Open Space Makin Ngetren Saja, Ini Tips Penerapannya!

Dengan mengurangi atau menghilangkan sekat dan mengintegrasikan beberapa ruangan, penerapan konsep open space menciptakan kesan lebih luas dan fungsional.

Konsep rumah Open Space makin ngetren saja, ini tips penerapannya! (Foto: Dok. Mitrarumah)

Ranahrumah.com – INSPIRASI – INTERIOR | Konsep rumah Open Space makin ngetren saja, ini tips penerapannya!

Salah satu konsep desain yang bakal banyak diminati di tahun 2025 adalah Open Space. Yaitu, tata ruang yang terintegrasi sehingga menciptakan suasana lebih lapang dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga.

Konsep open space semakin diminati untuk menciptakan hunian yang modern dan lapang. 

Survei dari Better Homes & Gardens Real Estate mencatat bahwa 62% agen properti menyatakan pembeli lebih tertarik pada rumah berkonsep open space.

Dengan mengurangi atau menghilangkan (tanpa sekat), konsep ini mengintegrasikan ruang tengah, misalnya ruang tamu dan dapur, sehingga menciptakan kesan lebih luas dan fungsional.

Baca Juga: Daftar Segera! Pameran Inovasi Dekorasi Bangunan dan Perabotan Rumah “CBD Guangzhou 2025”, Hadirkan Produk Interior, Eksterior, dan Matech

Baca Juga: Wah dan Berkelas, MM GALLERI Buka Showroom di PIK 2 Bawa Inovasi Marmer untuk Interior Ikonik

Kelebihan Konsep Rumah Open Space

Konsep rumah Open Space makin ngetren, berikut kelebihannya.

1. Kesan ruangan yang lebih lapang. 

Model ruangan open space mengutamakan perabot multifungsi dan minim sekat, sehingga menciptakan ruang yang lebih luas dan nyaman untuk perkumpulan besar.

2. Penerangan rumah dan sirkulasi udara yang merata.

Minimnya sekat memungkinkan pencahayaan menyebar merata ke seluruh ruangan, utamanya dengan penambahan jendela untuk memaksimalkan cahaya alami dan mengurangi konsumsi listrik. Selain itu, sirkulasi udara lebih lancar, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk berinteraksi.

3. Menghemat penggunaan bahan dan tenaga listrik.

Berkurangnya penggunaan bahan bangunan dan listrik pada siang hari memungkinkan pengalokasian dana untuk keperluan lain.

4. Ruang lebih fleksibel.

Konsep ini memudahkan personalisasi rumah karena minim penghalang, sehingga perabot dapat dipindahkan dengan lebih leluasa. Ideal bagi yang ingin menyesuaikan suasana rumah untuk momen spesial, termasuk di momen-monen khusus seperti di hari raya keagamaan. 

Baca JUga: Penataan Interior Elegan yang Homey dan Timeless dengan Padupadan Furnitur Midcentury Modern

Open Space bisa untuk Rumah Besar maupun Rumah Mungil

“Konsep open space & integrated livingdapat diterapkan pada berbagai jenis rumah, baik besar maupun rumah mungil (minimalis). Namun, bagi hunian dengan lahan terbatas, konsep ini sangat disarankan untuk memaksimalkan ruang. Selain memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terintegrasi, fleksibilitasnya juga memudahkan restrukturisasi tata letak sesuai kebutuhan,” Ichsan Risnadi, Head of Design Mitraruma.

Bagi yang ingin menerapkan konsep open space di rumah, berikut beberapa tips dari Ichsan Risnadi dari Mitrarumah untuk menciptakan ruang yang tidak hanya luas, tetapi juga mewah dan terintegrasi. 

1. Gunakan warna dan material yang tepat.

Warna netral dapat memperkuat kesan luas, hangat, dan elegan dalam ruangan. Aplikasikan pada dinding atau elemen interior seperti meja dan kabinet untuk menciptakan suasana mewah. 

Pilihan warna yang cocok meliputi beige, sandstone, dan light taupe. Jika menggunakan warna bold, sebaiknya diaplikasikan sebagai aksen atau centerpiece ruangan. 

Warna seperti berry wine, dark navy, atau military green dapat memberikan sentuhan elegan. Untuk menambah dimensi, gunakan aksen bertekstur dengan material premium seperti marmer atau kayu.

Baca Juga: Meski Lebih Santai, Atmosfer Ruang Kerja di Rumah Harus Bisa Membangun Mood, Ini Caranya!

Baca Juga: Ukuran Standar Furnitur Ruang Kerja yang Bikin Kerja Lebih Nyaman

2. Pilih furnitur multifungsi

Konsep open space mengurangi penggunaan furnitur untuk menghemat ruang. Oleh karena itu, pilih furnitur multifungsi agar ruangan tetap lapang dan fungsional. Contohnya, waste bins swing cabinet, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sekaligus area untuk keranjang sampah tanpa memakan banyak ruang. 

Selain itu, instalasi kompartemen dengan kapasitas besar dapat membantu menyimpan barang yang jarang digunakan agar ruangan tetap rapi dan efisien.

3. Buat tata letak yang harmonis.

Peletakan furnitur yang harmonis menjadi kunci dalam konsep open space. Penataan yang kurang tepat dapat mengurangi keseimbangan ruangan. 

Dinding atau area kosong dapat dihiasi dengan lukisan atau ornamen sesuai kepribadian, namun hindari dekorasi berlebihan agar ruang tetap lapang dan akses antar area tidak terhambat.

4. Bangun sistem pencahayaan dan ventilasi yang optimal.

Untuk mengoptimalkan konsep terbuka, diperlukan pencahayaan dan ventilasi yang baik. Maksimalkan pemasangan jendela di ruang tamu untuk pencahayaan alami. Jika tidak memungkinkan, gunakan lower LED lamp untuk menciptakan kesan ruangan yang lebih tinggi dan lapang.

5. Tambahkan dekorasi yang personal dan modern

Tambahkan elemen dekoratif yang dapat memperkuat atmosfer ruangan. Contohnya, sentuhan dekorasi bernuansa Timur Tengah, seperti lampu gantung atau taplak meja bermotif khas Timur Tengah, dapat menciptakan suasana Ramadan yang hangat. Atau hiasan snowflake yang digantung di plafon dan kaca untuk menciptakan suasana Natal. (RR)

Baca Juga: Renovasi Rumah Tanpa Cemas dan Stres dari Mitraruma

Baca Juga: Layanan Desain Interior IKEA Buka Konsultasi Gratis di Momen Ramadan 2025 & Sediakan Cashback Jutaan Rupiah

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom