
Mendefinisi Ulang Arti Kenyamanan dan Kemewahan
OXO The Residences Vila Ikonik di Bali Berkonsep Neo Luxury dari OXO Group Indonesia. Alexis Dornier, desainer arsitektur yang merancang OXO The Residencesjuga mengungkapkan visinya atas hasil kreasinya tersebut.
“Kami ingin menghadirkan sebuah desain arsitektur yang sederhana namun ikonik pada saat yang bersamaan. Arsitektur bangunan yang menyatu dengan alam dan budaya pulau Bali serta area perkampungan sekitar,” terang Alexis.
Dia menjelaskan, elemen yang digunakan juga harus mewakili identitas Pulau Bali, melalui alam sekitar dan material lokal, seperti batu bata yang dapat dengan mudah kita temukan di kawasan Tabanan, termasuk bebatuan vulkanik.
Menurutnya, Tabanan, Bali, selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil batu bata pressdan batu padas yang banyak digunakan sebagai material bangunan rumah di kawasan tersebut. Bali bahkan telah mengekspor hasil kerajinan batu padas dan terakota sejak tahun 2011. Sementara pada tahun 2022, total nilai ekspor kerajinan Bali mencapai USD116,6 juta, di mana besaran ekspor kerajinan batu padas memberi kontribusi sebesar USD5,8 juta (5%).
Baca Juga: Hadirkan Koleksi New York Playful dan Natural Looks, Vinoti Gandeng Joe Human
Baca Juga: Eichholtz Store: Membangun Karakter Mewah dengan Banyak Gaya
Melalui OXO The Residences, tutur Alexis Dornier, pihaknya ingin menyampaikan sebuah pernyataan gaya desain arsitektur yang mudah untuk dipahami sekaligus mendefinisi ulang arti kenyamanan dan kemewahan. Alasan mendasar mengapa kolaborasi antara OXO dengan studio kami ini bisa berjalan secara alami, karena kami memiliki pemahaman fundamental yang sama dalam hal membangun properti, yaitu prinsip-prinsip keberlanjutan. Semakin sedikit kita membangun, semakin baik,” tutup Alexis.
Alexis Dornier selama 10 tahun terakhir telah berkembang menjadi perusahaan jasa arsitektur dan desain dengan layanan lengkap. Lahir di Jerman, Alexis dibesarkan di lingkungan yang akrab dengan kreativitas dan teknik. Setelah mempelajari seni arsitektur di Universitas Seni Berlin, Alexis pindah ke New York untuk bekerja sebagai desainer arsitektur untuk Asymptote Architecture, OMA-NY dan Rex pada rentang 2004 – 2007.
Pencarian desain yang inovatif, berkesan, namun bijaksana sambil merujuk pada sejarah arsitektur, konteks lokal, dan budaya bangunan merupakan karakter khas dari rancangan karya Alexis Dornier.
Baca Juga: 6 Brand Terbaik Italia untuk Interior Stylish & Fashionable
Baca Juga: Furnitur Everlasting Berkelas Dunia dari KATTA Indonesia untuk Para Sultan

Mengedepankan Gaya Hidup Berkelanjutan
Saat ini, OXO Group Indonesia telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar, yang terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo.
“Hal yang perlu dipahami bersama adalah, saat ini Pulau Dewata sedang mengalami perubahan lanskap industri properti, dan tren Neo-Luxury telah menciptakan ceruk pasar baru di Industri properti Indonesia. Dan kekuatan utama OXO Group Indonesia adalah kami bisa mengikuti tren pasar baru tersebut,” katanya.
Menurutnya, OXO Group Indonesia adalah perusahaan pengembang yang selalu mengedepankan gaya hidup berkelanjutan. Semua properti yang dibangun oleh OXO Group dilengkapi dengan panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.
“Kami bahkan telah menerapkan konsep Zero Waste dalam setiap proyek properti OXO Group, dan kami telah melakukan semua hal tersebut sejak awal berdiri,” pungkas Johannes.
Baca Juga: Membuat Taman Kering “Rock Garden” untuk Rumah Mungil
Baca Juga: SAWDUST Usung Tren Baru “Quiet Luxury” Kaum Urban Masa Kini
Baca Juga: Menciptakan Hunian yang Lebih Berkelanjutan dengan Rumah Pintar
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)



