Pemenang Urban Design Competition, Rancang Arsitektur & Tata Ruang Urban Berkelanjutan

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Sinar Mas Land bersama Monash University Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong kreativitas partisipan dalam merancang arsitektur dan tata ruang urban berkelanjutan untuk mendukung pembangunan happy digital cities di Indonesia.

Para pemenang Urban Design Competition mendapat hadiah beasiswa dan uang tunai, diselenggarakan oleh Sinar Mas Land bersama Monash University Indonesia pada 23/9.

Ranahrumah.com – TREN | Urban Design Competition digelar oleh Sinar Mas Land bersama Monash University Indonesia.

Urban Design Competition diselenggarakan pada Sabtu (23/9) lalu di Monash University Indonesia. Program ini bertujuan untuk mendorong kreativitas partisipan dalam merancang arsitektur dan tata ruang urban berkelanjutan untuk mendukung pembangunan happy digital cities di Indonesia.

Proses final penjurian kompetisi urban design ini diikuti oleh 12 finalis peserta yang telah lulus seleksi awal untuk menentukan empat pemenang yang berhak mendapatkan beasiswa pendidikan untuk mengikuti program pascasarjana Urban Design di Monash University Indonesia dan uang tunai.

Adapun para pemenang design competition ini di antaranya Khairunisa Rahmaditia mendapatkan beasiswa penuh dan uang tunai Rp. 10.000.000 (Juara 1), Arief Ahmad Fajar mendapatkan beasiswa penuh (Juara Favorit), Muhamad Audi mendapatkan beasiswa parsial 50% dan uang tunai Rp. 5.000.000 (Juara 2), dan Elvania Wibowo mendapatkan beasiswa parsial 30% dan uang tunai Rp. 3.000.000 (Juara 3).

Baca Juga: Pengembang Terbaik Nusantara Peraih PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-9

Associate Professor of Urban Design, Monash University Indonesia – Eka Permanasari mengaku optimis, kompetisi ini akan melahirkan gagasan unggul dari arsitek dan desainer tata ruang bertalenta tentang integrasi kota pintar berbasis digital, serta mampu mengakomodasi kebutuhan tata ruang yang mendukung peningkatan indeks kebahagiaan dan kesejahteraan warganya, baik kini maupun di masa depan.

Ia pun berharap acara Urban Design Competition dapat menginspirasi para partisipan untuk berpikir kritis tentang peran desain urban dalam menciptakan kota-kota yang bahagia, berkelanjutan, dan adil.

Baca Juga: Menguak Desain “Nearly Zero Energy Building” QBig BSD City Peraih Penghargaan AEA 2023

Kompetisi urban design berbasis riset ini terbuka untuk mahasiswa tingkat akhir dan profesional dengan pengalaman kerja maksimal 5 tahun.

CEO Digital Tech Ecosystem & Development, Sinar Mas Land – Irawan Harahap menyampaikan, bantuan di bidang pendidikan sebagai salah satu fokus Sinar Mas Land dalam pengembangan kota secara intangible. “Di sini, kami bermitra dengan Monash University, Indonesia yang memiliki jurusan studi Urban Design untuk melibatkan talenta potensial dan berbagai ide baru dari generasi muda dalam pengembangan Digital Hub BSD City.” Kami harap Urban Design Competition dapat memacu daya kreativitas guna membangun perkotaan dengan optimal dan bersama kami mewujudkan township yang siap memfasilitasi pertumbuhan era digital yang pesat saat ini.”

Seluruh proposal dinilai oleh panel ahli yang terdiri dari akademisi, pelaku industri, hingga instansi pemerintah yang akan mengevaluasi proposal berdasarkan orisinalitas ide, kelayakan (feasibility), dan dampak terhadap pembangunan happy digital cities

Baca Juga: Intip Desain Hunian Premium Bergaya Korea di BSD City

Dewan juri untuk kompetisi ini di antaranya Bertram Wong (Technical Advisor Urban Planning – Sinar Mas Land), Andrew Wee (Group CEO Design Advisor – Sinar Mas Land), Eka Permanasari, Ph.D. (Associate Professor Urban Design – Monash University, Indonesia), Prof. Alex Lechner (Professor Urban Design – Monash University, Indonesia), Prof. Stephen Cairns (Professor Urban Design – Monash University, Indonesia), Alyas Widita, Ph.D. (Asisten Profesor Urban Design, Universitas Gajah Mada), Iwan Kurniawan, S.T., M.T. (Kepala Departemen Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta), dan Ardzuna Sinaga (URBAN+ Founding Partner and Urban Design Director).

Bertema “City of Happiness in the Digital World”, kompetisi urban design berbasis riset ini terbuka untuk mahasiswa tingkat akhir dan profesional dengan pengalaman kerja maksimal 5 tahun. Nantinya proposal para pemenang juga akan dilibatkan dalam pembangunan area Sinar Mas Land di kota mandiri BSD City.

Area pembangunan Sinar Mas Land yang dimaksud dalam kompetisi urban design terkait adalah sebuah pusat komersial baru bernama Digital Hub, yang berlokasi di salah satu titik strategis kota mandiri BSD City. Digital Hub tidak hanya akan menjadi rumah bagi berbagai perusahaan teknologi dan startup terkemuka Indonesia, melainkan juga sebagai pusat interaksi bagi para pemain industri digital untuk bertukar ide dan berkolaborasi dalam menciptakan peluang-peluang bisnis yang inovatif dan berkinerja tinggi. Saat ini, Digital Hub telah terintegrasi dengan berbagai fasilitas pendidikan dan hiburan yang berlimpah di sekitarnya, seperti Knowledge Hub, Digital Loft, The Breeze, dan kawasan BSD Green Office Park. 

Baca Juga: Living World Grand Wisata Bekasi Mulai Beroperasi Awal 2024

Baca Juga: Sinar Mas Land Gelar Topping Off Gedung Knowledge Hub BSD City

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom 

(*)