Ranahrumah.com – PROPERTI | Living World Grand Wisata Bekasi gelar prosesi topping off pada 24/5/23, dengan target operasional awal 2024.
PT Sahabat Duta Wisata selaku perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land sukses menyelenggarakan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pengembangan Mall Living World di Grand Wisata Bekasi pada 30 September 2021 lalu. Saat ini, progres pengembangan mall tersebut telah memasuki tahap penutupan atap atau yang sering disebut dengan topping off.
Berdiri di atas lahan seluas + 4 hektar dengan luas bangunan mal, hotel dan area parkir mencapai 155.000 m2, proyek shopping center ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2024.
Baca Juga: IKEA Business Terima Member Baru untuk Penuhi Perabot Kantor
Baca Juga: Amankah Menggunakan Furnitur Plastik di Kamar Anak?
Sugiyanto Wibawa selaku Business Development Director Kawan Lama Group, dan Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata menyampaikan bahwa pembangunan Living World di kawasan Grand Wisata Bekasi ini merupakan salah satu agenda ekspansi strategis Kawan Lama Group. Tujuannya, untuk menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap pemenuhan kebutuhan hunian dan gaya hidup, sekaligus menjadi destinasi baru bagi seluruh anggota keluarga untuk menikmati waktu bersama.
Mal ini dirancang dengan menerapkan nilai-nilai keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi listrik, penggunaan material ramah lingkungan, dan juga optimasi sistem pengairan. Living World Grand Wisata menerapkan konsep energy efficient architecture yang memanfaatkan sistem AC efisiensi tinggi dalam penggunaan listrik sehingga berpotensi menghemat energi hingga 25%; menggunakan lampu LED yang hemat energi hingga 60%; serta memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dengan membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing. Penggunaan kaca ini juga dapat menghambat panas matahari untuk masuk ke dalam ruangan sehingga dapat menambah penghematan listrik pada penggunaan AC.
Dalam operasionalnya nanti, Living World Grand Wisata juga akan menerapkan konsep water conservation melalui zero waste water system dengan mengelola kembali limbah air kotor, di mana penghematan penggunaan air ini dalam setahun setara dengan 50 kali isi kolam renang olympic size. Penggunaan air daur ulang ini akan dimanfaatkan untuk recycling kebutuhan AC, termasuk menyiram tanaman di area green park Living World Grand Wisata seluas 2.000 m2.
Baca Juga: Void dan Skylight Solusi Rumah Sempit jadi Terasa Lapang
Baca Juga: Manfaatkan Cahaya Alami agar Hemat Listrik & Rumah tetap Adem
Living World Grand Wisata akan menghadirkan lebih dari 300 toko dengan kekuatan diferensiasi anchor tenant Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Pet Kingdom, SELMA, Pendopo, Chatime, Cinema XXI, Funworld dan lainnya. Selain itu, keunikan arsitektur bernuansa alam yang menyatu dengan konsep terbaru dari tenant restoran/kafe dan entertainment dalam balutan konsep mal yang eco-friendly akan menjadi trendsetter baru untuk sebuah shopping center.
Menurut Sugiyanto, di Living World Grand Wisata ini, nantinya akan ada penginapan sebanyak lebih dari 200 kamar dan fasilitas lengkap untuk menunjang bisnis dan hobi.
Living World Grand Wisata ini menjadi Living World kelima di Indonesia, berlokasi di kawasan Bekasi yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land.
Living World Grand Wisata Bekasi bisa diakses melalui gerbang Tol Tambun KM 21 ruas Tol Jakarta-Cikampek dan gerbang Tol Setu Utara KM 26 ruas Tol Cimanggis-Cibitung yang menghubungkan koridor timur maupun ke pusat Kota Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Masalah Atap Bocor Tak Kelar-Kelar? Jangan Salah Pilih Pelapis!
Baca Juga: Memilih Cat Tembok yang Tepat Berdasarkan Jenis Ruangan
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)