Sedangkan, pemanas air atau water heater yang menggunakan listrik mampu memanaskan air dalam waktu singkat, namun konsumsi listriknya lebih besar.
Terkait dengan penghematan energi, pemanas air tenaga surya menggunakan energi matahari yang gratis, sehingga biaya keseharian operational sangat rendah.
Atas alasan inilah maka harga pemanas air tenaga matahari lebih rendah dari pemanas lainnya.

Sedangkan pada pemanas air yang menggunakan energi listrik maupun gas, kebutuhan akan biaya keseharian operationalnya tinggi, meski di sisi kepraktisan pakai dan pasang di kamar mandi memiliki nilai lebih dibandingkan pemanas air bertenaga surya.
Dan untuk menghemat biaya operasionalnya, bisa dilakukan dengan kecermatan dalam pemakaian, pengondisian ruang, dan penataan instalasi yang ideal.
Untuk kamar mandi yang menggunakan pemanas air bertenaga gas, sirkulasi udara yang lancar menjadi persyaratan utama.
Kondisi ini akan menjamin terkendalinya suhu dalam ruangan, mengurangi panas dan lembap yang bisa berpengaruh terhadap keoptimalan kerja pemanas air ini.
Baca Juga: Praktis dan Hemat, Pemanas Air Electrolux Ini Habiskan Rp200 Sekali Mandi



