PERLU PINDAH ATAU TETAP TINGGAL SAAT RENOVASI RUMAH?
Tidak bisa dipungkiri, pengembangan rumah merupakan sebuah kesibukan besar yang berdampak bagi seluruh penghuni rumah. Apalagi jika pekerjaan itu mencakup meningkat lantai, mengganti atap, atau mengubah total layout ruang.
Jika ini yang terjadi, rumah hampir tidak dapat dihuni. Maka, pindah rumah sementara merupakan sebuah opsi yang patut dipikirkan.
Sebelum kamu memutuskan akan tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi atau pindah rumah, beberapa hal harus dipertimbangkan. Sebab, kepindahan rumah pun bukan pekerjaan yang enteng. Sementara itu, kamu harus berbagi kesibukan dengan proses pembangunan rumah yang lama. Beberapa pertanyaan berikut semoga dapat membantumu memutuskan.
- Seperti apa renovasi rumah yang dilakukan?
Besar kecilnya pekerjaan pembangunan yang dilakukan memengaruhi kondisi rumah yang kmau tempati.
Bila rumah dibongkar total, jelas kmau tidak punya pilihan selain pindah. Jika rumah hampir semuanya dibongkar, pindah rumah dapat dipertimbangkan. Kamu tidak perlu pindah apabila pengembangan yang dilakukan tidak menyentuh ruang-ruang vital di rumah karena kmau sekeluarga masih bisa beraktivitas seperti biasa. Cuma mungkin rumah menjadi kurang nyaman.
- Apakah ada alokasi biaya?
Pindah rumah, walaupun sementara, tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Saat ini pun harga kontrakan rumah cukup mahal. Dan biasanya, untuk penyewaan dalam hitungan bulan, biaya yang dikenakan akan lebih tinggi daripada harga sewa setahun. Belum lagi biaya pindahan yang harus disediakan, termasuk sewa truk dan tenaga angkut.
- Keadaan seperti apa yang dapat ditolerir?
Baik tinggal di rumah lama maupun pindah, ada hal-hal yang harus dikorbankan. Pertimbangkan sampai sejauh mana kamu sekeluarga dapat menjalaninya. Misalnya, renovasi rumah akan berbuah rumah yang kotor dan berdebu. Apakah ada anggota keluarga yang alergi? Atau apakah kamu punya bayi? Pindah rumah tidak bisa ditawar jika keadaannya seperti ini. Sebaliknya, apakah kamu harus mengawasi pelaksanaan pembangunan setiap saat? Jika ya, pindah rumah, apalagi jika agak jauh, akan menyulitkan.
Baca Juga: Secondary Skin untuk Rumah, Kulit Kedua yang Bikin Estetik dan Hemat Listrik
Mengungsi Sementara saat Renovasi
Bila pindah rumah menjadi pilihan, kmau sekeluarga akan lebih nyaman. Dampak renovasi seperti kebisingan, debu, kotoran, tidak akan jadi gangguan. Namun, bukan berarti semua urusan beres dan kamu hanya harus membayar sewa kontrakan.
Tugas pertama adalah mencari rumah yang dapat disewa. Pengembangan rumah umumnya berlangsung beberapa bulan. Sementara, ada beberapa rumah yang dikontrakkan mensyaratkan sewa minimal setahun. Lebih bagus lagi jika lokasi rumah sewa ini dekat dengan rumah kamu, sehingga kmau tetap dapat melakukan pengawasan pembangunan.
Setelahnya, siapkan waktu untuk pe-ngepakan barang-barang dan juga penataan barang di rumah yang baru. Ini juga bukan pekerjaan ringan. Apalagi jika rumah harus dibongkar total, bahkan sebagian besar. Barang yang dikemas pun semakin banyak.
Ada jasa pindahan khusus yang dapat kamu sewa, agar tenaga dan waktu kamu tidak terkuras dan barang-barang kamu ditangani secara profesional.
Baca Juga: Semen Pelapis Anti Bocor dan Anti Rembes Andalan Tukang yang Sangat Mudah Diaplikasikan
Tetap Tinggal di Rumah yang Direnovasi
Selain menghemat biaya, tinggal di rumah yang sedang direnovasi membuat kamu leluasa mengawasi pembangunan. Detail-detail kecil pengerjaan sampai pasokan material dapat berlangsung di bawah pengamatanmu. Namun, tentu kamu sekeluarga harus berkompromi dengan keadaan yang kurang nyaman akibat pekerjaan bangunan.
Saat beberapa ruang harus dibongkar, kamu setidaknya harus menyiapkan satu ruang untuk tempat tinggal sementara. Ruang ini dapat dipakai sebagai kamar bersama. Buatlah perencanaan jadwal pembangunan sehingga ruang inilah yang akan dibongkar paling akhir. Dengan begitu, kamu sudah dapat pindah ke ruang baru yang sudah selesai dibangun.
Jangan lupa siapkan sarana penting yang tidak langsung dicabut, seperti air bersih dan sambungan listrik yang memasok ke satu ruang yang kmau tinggali.
Kamar mandi juga menjadi masalah saat hendak direnovasi sementara kamu masih tinggal di rumah itu. Jika kamu punya lebih dari 1 kamar mandi, renovasi dapat dilakukan bergiliran. Jika hanya ada 1 kamar mandi, kamu terpaksa menumpang kamar mandi tetangga. Dapur juga sering tidak dapat digunakan saat pembangunan, belum lagi jika area ini ikut direnovasi. Gunakan langganan catering selama proses pembangunan, sehinggakamu bebas dari kerepotan menyiapkan makanan.
Dalam kondisi yang tidak ideal ini, yang dapat kamu lakukan selanjutnya adalah menjaga kesehatan. Tak jarang, orang menjadi sakit karena lingkungan rumah yang berdebu, istirahat tak maksimal, dan pikiran dibebani masalah renovasi. Jangan sampai proses pembangunan terganggu dan biaya yang kamu keluarkan menjadi lebih banyak karena kamu harus dirawat.
Baca Juga: Ingin Mewujudkan Dapur Idaman? Lakukan 6 Langkah Ini!
REKOMENDASI SUMBER DANA RENOVASI RUMAH
Salah satu kendala bagi kelancaran proses renovasi rumah adalah faktor pendanaan. Ternyata rumah bisa dijadikan sebagai sumber dana.
Biaya renovasi yang mencakup pembelian bahan bangunan dan membayar tukang jauh dari bayanganmu? Ingat, saran terbaik terkait anggaran renovasi rumah adalah, selain total biaya sesuai perencanaan yang disusun, kamu harus menganggarkan biaya tak terduga sekitar 10% untuk cadangan kemungkinan kenaikan harga bahan bangunan dan mundurnya waktu penyelesaian.
Bagi kamu sudah memiliki tabungan, mungkin dana tidak terlalu membuat pusing. Namun, jika kamu tidak siap dana tentulah harus memutar otak untuk mencari sumber keuangan untuk renovasi keseluruhan.
Beberpa hal ini bisa kamu akukan sebagai solusinya.
Gunakan Kepercayaan Toko Material
Salah saru cara adalah memanfaatkan relasi kedekatan dengan toko material bangunan di sekitar rumah. Kadang-kadang antara pemilik rumah dengan toko bangunan langganan seperti ada perjanjian tidak tertulis yang hanya mengandalkan unsur kepercayaan.
Saat proses renovasi, kadang-kadang pemilik rumah menghadapi kendala keuangan. Biasanya ia berterus terang kepada pemilik toko bangunan. Tak jarang pemilik toko kemudian menawarkan pengambilan barang dahulu dengan pembayaran di belakang. Kepercayaan yang diberikan oleh pemilik toko itu tetaplah berdasarkan pada pengamatan pribadi terhadap kemampuan bayar dari pemilik rumah.
Walau ada unsur kepercayaan, demi kelancaran pengelolaan toko, pemilik toko tetap membatasi jumlah maksimal pinjaman pelanggannya.
Selain itu, ada juga toko bangunan yang menawarkan kepada pelanggan untuk menitipkan sejumlah uang dengan perjanjian membeli barang dengan harga saat itu, sehingga tidak akan dikenakan kenaikan harga. Namun, tidak semua pemilik toko menerima kondisi ini, karena tidak mau mengambil risiko dengan alasan kenaikan harga material bangunan tidak bisa diprediksi
Manfaatkan Dana dari Perbankan
Orang yang masih terikat KPR dengan bank biasanya semakin bingung mencari dana tambahan untuk renovasi. Bagaimana tidak? Hutang masih terasa besar dan panjang jangka waktunya.
Tampaknya bank sudah memperhitungkan kendala keuangan yang dihadapi pemilik rumah sehingga beberpa bank pun menawarkan kredit renovasi rumah. Manfaatkan fasilitas ini.
Pakai Sistem Top Up
Sebetulnya, rumah yang masih terikat KPR pun dapat dijadikan jaminan pinjaman lagi ke bank untuk renovasi. Istilah top upsecara umum ditawarkan perbankan dengan nama yang berbeda-beda, tetapi intinya adalah tambahan pinjaman berdasarkan perubahan nilai bangunan saat ini.
Perlu diketahui, seiring berjalannya waktu, nilai pinjaman KPR kamu berkurang. Sebaliknya, justru nilai bangunan rumah kamu meningkat kurang lebih 10% per tahunnya. Selisih antara turunnya nilai pinjaman dengan kenaikan harga rumah inilah yang ditawarkan dipinjamkan lagi kepada nasabah. Untuk meringankan cicilan, waktu pelunasan pun biasanya diperpanjang sesuai kesanggupan nasabah. Dana inilah yang bisa kmau pergunakan untuk renovasi.
Lakukan Balance Transfer
Balance transfertermasuk salah satu program promosi perbankan yang menawarkan pengalihan KPR bank lain dengan bunga yang lebih rendah di tahun pertama dan syarat-syarat yang mudah.
Penawaran ini pun berdasarkan selisih antara penurunan nilai pinjaman dan harga rumah yang meningkat. Caranya, pinjaman dari bank asal dilunasi, plafon pinjaman bisa diberikan setinggi pinjaman awal di bank asal atau bahkan lebih. Yang perlu kamu pahami juga, bank maksimal hanya akan memberikan pinjaman 80% dari harga rumah.
Demi kenyamanan saat renovasi rumah, masalah dana renovasi harus dicarikan jalan keluarnya yang paling tepat. Kamu sebaiknya tetap mengukur kemampuanmu agar tidak pusing membayar angsuran bulanannya.
Nah, sudah siap renovasi rumah dengan perencanaan terbaik sehingga tetap sehat fisik dan mental?
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)
