
Tidak hanya teori, Sharp Indonesia pun akan memberikan materi yang beragam sebagai pelengkap kurikulum yang telah diberikan pihak sekolah, seperti praktik langsung, pelatihan kerja di dunia profesional, sikap dan perilakuhingga kepemimpinan.
Hal ini ditekankan oleh Jerry Liman selaku Kediri Branch Manager Sharp Indonesia. “Menjadi seorang teknisi tidak hanya mampu memperbaiki sebuah produk, namun juga harus dapat menjadi ujung tombak pelayanan perusahaan, mereka harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, luwes dan cekatan dalam melayani konsumen.”
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sharp Indonesia diwakili oleh Ronald R. Huwae dan SMKN 1 Blitar diwakili oleh Drs. Sugiyadi M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Blitar.
“Kami sangat senang Sharp Class kembali hadir ke SMKN 1 Blitar, kami berharap kerjasama kali ini akan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi kami dan dunia pendidikan di Blitar,” ungkap Sugiyadi.
Turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Blitar, Solikin, S.Pd, M.Pd., yang mengapresiasi program ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi putra-putri terbaiknya untuk berkarir di perusahaan multinasional seperti Sharp.
Baca Juga: Hasil Uji Keefektifan Plasmacluster Kurangi Airborne Novel Coronavirus dan Asma, TERBUKTI!



