Di fasilitasi oleh Mandala Harja Semesta (MAHASA), Sharp Greenerator berkeliling mengedukasi masyarakat dengan melaksanakan materi yang telah dipaparkan oleh MAHASA di hari sebelumnya mengenai persamalahan limbah dan cara menanggulanginya.
“Kami berharap anak–anak ini dapat membantu tugas pemerintah dan lembaga terkait dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah, karena seperti yang kita ketahui bersama saat ini permasalahan sampah menjadi sebuah permasalahan yang tidak pernah berujung,” tambah Pandu.
Turut hadir dalam kegiatan ini para fasiliator pendamping Sharp Greenerator yaitu Transformasi Hijau (Trashi), Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dan Coaction Indonesia. Mereka bersama- sama melakukan pelantikan 6 anggota baru Sharp Greenerator.
Baca Juga: Sharp Class untuk SMK di Indonesia, Tingkatkan Kompetensi agar Lulusannya Siap Kerja

Keenam generasi muda, anggota baru Sharp Greenerator tersebut adalah:
- Tri Harjanto Kurniawan mahasiswa Universitas Pakuan,
- Nurul Fauzia mahasiswi Universitas Paramadina,
- Barkah Kadia mahasiswi Universitas Paramadina,
- Stefano Ridwan mahasiswa Universitas Paramadina,
- Gilang Panji Kusuma, Universitas Pakuan,
- Muhammad Raihan Al Muharom siswa SMAN 4 Cibinong.
Prima Yulina, Presiden Sharp Greenerator mengatakan “Sebagai komunitas anak muda yang aktif mengampanyekan lingkungan, kami aktif juga mencari talenta-talenta muda yang memiliki minat sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati sebagai bentuk peremajaan susunan keanggotaan dalam organisasi kami.”
Proses perekrutan, lanjutnya, dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, calon anggota harus memiliki minat yang sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan berkomitmen. Kedua, calon anggota harus mengikuti kegiatan Sharp Greenerator minimal 1 kali. Ketiga, proses interview. Dari 15 kandidat terpilih, ditetapkan 6 orang saja yang berhasil dan dilantik untuk menjadi anggota Sharp Greenerator Generasi ke- 5.
Sharp Greenerator merupakan CSR PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) yang bernaung pada SHARP CARES (Creativity, Attention, Recovery, Earth, Sincerity). Wadah pecinta lingkungan bagi siswa sekolah dan mahasiwa yang dibentuk oleh Sharp Indonesia, ini keberadaanya untuk meningkatkan perhatian dan kesadaran anak–anak muda akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati Indonesia.
Didirikan pada tanggal 25 November 2015, saat ini komunitas pelestari lingkungan ini memiliki anggota lebih dari 50 orang yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
Sharp Greenerator difasilitasi oleh 4 yayasan nirlaba yaitu TERANGI, BOSF, Koaksi Indonesia, dan Komunitas Transformasi Hijau (Trashi) untuk membekali anggotanya dalam pelestarian lingkungan dan cara berkontribusi dalam menanggulangi isu-isu lingkungan.
Baca Juga: Rayakan Hari Jadi, Sharp Kampanye Pelestarian Lingkungan ke Siswa Sekolah



