Stone Beyond! Eksplorasi Bebatuan untuk Berbagai Kreativitas Desain dari MM Galleri

Salah satu contoh produk dari lini bisnis furnitur MM Galleri (Dok. MM Galleri)

Diungkap Hengky, tiga jenis pemakaian dan pengaplikasian marmer yang selama ini dikenal adalah untuk digunakan pada dinding, lantai, dan meja. Hal ini terjadi karena adanya 3 keterbatasan karakteristik marmer yang merupakan benda yang berat, fragile (mudah pecah atau ambyar jika jatuh), dan bentuk pengaplikasian yang flat, datar dan persegi (jarang sekali terbayang bentuknya bundar).

MM mengatasi keterbatasan ini dengan inovasi dan teknologi untuk dapat mengeksplorasi marmer dan stone atau jenis bebatuan lain, lebih dari yang biasa.

Misalnya, ada standar ketebalan marmer untuk pemakaian yang berlaku di Eropa yaitu setebal 2 cm. Untuk ukuran ini, setiap 1 M2 marmer akan berbobot 50 kg. Untuk mengatasi karakter bahan yang bobotnya berat ini, MM menipiskan marmer dengan membelahnya untuk menghasilkan ketebalan yang lebih tipis 2mm hingga 5mm. Hasilnya dengan ketebalan 5mm ditambah dengan struktur tertentu, marmer atau jenis stone lain menjadi aman digunakan untuk aneka pemakaian, seperti untuk pintu utama rumah maupun plafon.

“Dengan ketebalan 5mm, marmer di tangan MM bisa dipakai untuk pintu, di mana sebelumnya hanya bisa dipakai untuk dinding atau lantai jika tetap pada ketebalan 2cm,” ujar Hengky.

“Marmer sebagai material tunggal, namun dalam prosesnya, kami bikin jadi komposit dengan menambahkan satu bahan lain dengan teknik membelah marmer setebal 2 cm jadi 2 bagian, lalu ditambahkan 1 komponen lain di tengahnya, jadi tak fragile lagi,” tambahnya.

Karya seni miniatur pesawat terbuat dari marmer (Dok. MM Galleri)

Dikatakan Hengky, showroom baru MM di Alam Sutera, ini menggambarkan evolusi stone, perjalanan dari pemakaian stone yang biasa ke yang tak biasa.

“Kami tidak meladeni tipikal desain tertentu karena MM bukan desainer tapi pembuat atau fabrikasi. Showroom ini menjadi learning center untuk semua pihak dalam menciptakan sesuatu. Ide dari desainer jadi bahan buat kami (fabrikasi) untuk menciptakan sesuatu,” ujar Hengky.

“MM memiliki teknologi untuk mewujudkan kreativitas desain dan menjadikan batu begitu fleksibel untuk dibuat apapun,” tegasnya.

“Saat ini lini produk MM terbagi dalam 2 hal yaitu: pertama, melayani proyek. Membantu dan mewujudkan ide desainer dalam mendevelop stone dan memberikan informasi detail tentang bahan yang paling tepat digunakan untuk sebuah desain kepada desainer. Kedua, produksi furnitur. Untuk furnitur, MM tidak menggarap pasar lokal.“

Baca Juga: Teknologi Interlocking Keramik, Alami seperti Aslinya