3 Cara Memainkan Pola Material agar Tak Monoton

Diperlukan kreativitas untuk mengaplikasikan material agar menghasilkan tampilan yang menarik. Memainkan pola adalah salah satu caranya.

Cara memainkan pola material agar tak monoton. (Foto: Wilsonart)

Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | 3 Cara memainkan pola material agar tak monoton.

Dalam mendesain, kadang kita terjebak melakukan hal-hal yang sama karena takut berbuat salah. Akhirnya tampilan yang monotonlah yang kita hasilkan. Padahal, seharusnya kita dapat menciptakan tampilan yang lebih menarik dengan melakukan beberapa perubahan.

Desain tidak ada yang salah, asal dilakukan dengan benar, dengan mempertimbangkan fungsi dan estetika.

Setiap material, setiap tempat, punya potensi untuk diolah. Ini artinya, kita bebas berkreasi saat dengan memainkan setiap elemen yang kita gunakan dalam mendesain.

Baca Juga: Mengenal Material Pelapis Sintetis: Tren Terkini dan Plus Minusnya

Baca Juga: Aluminium Composite Panel (ACP) Material Tahan Air dan Api, Amankan Bangunan saat Hujan & Panas

Memainkan pola aplikasi adalah salah satu cara membuat perbedaan dalam desain agar muncul tampilan yang lebih baik dan tak membosankan. Bahkan, pada kondisi tertentu, permainan pola menjadi solusi terbaik untuk menyembunyikan sebuah kekurangan pada ruang.

Secara umum, sesuatu yang seragam, tanpa variasi akan menciptakan sesuatu yang monoton. Sebaliknya, dalam berkreasi pun kita perlu aturan, karena variasi tanpa aturan hanya akan menimbulkan kekacauan.

Karena setiap material memilki sifat, bentuk, ukuran, warna, dan tekstur yang unik, maka menjadi penting kita mempertimbangkan konsep kesatuan atau unity ketika mengombinasikannya. Perlu cermat untuk menemukan komposisi yang benar.

Baca Juga: Daftar Lengkap Ongkos Pekerjaan Tukang untuk Merenovasi Rumah, Panduan Bikin RAB Sendiri

Baca Juga: Pindah Sementara ke Kontrakan saat Rumah Direnovasi: Harus atau Tidak?

Menghadirkan objek atau elemen desain yang serupa secara berulang.

3 Faktor Pertimbangan dalam Memainkan Pola Material

Beberapa faktor berikut ini dapat dijadikan pola padu padan agar tercipta komposisi yang indah.

  • Pengulangan (Repetition)

Menghadirkan objek atau elemen desain yang serupa secara berulang. Ini adalah pola lain yang dapat kita coba. Pengulangan yang dapat kita lakukan bisa dalam beberapa hal yaitu: warna, bentuk, ukuran, dan jarak yang sama.

Tujuan dari pola pengulangan ini adalah membentuk persepsi tertentu pada sebuah ruang. Misalnya untuk menciptakan nuansa keteraturan, keterkaitan satu dengan lainnya.

Baca Juga: 6 Mesin Cuci Sharp Model Front Loading Ini Harga Mulai Rp3,5 Juta

Baca Juga: Showroom KOHLER Jakarta Garden City Inspirasikan Gracious Living Lewat Inovasi Produk Dapur dan Kamar Mandi

Contoh kombinasi beberapa material lantai taman yang tidak punya komposisi struktur yang tegas. Pola vertikal dan horizontalnya tidak tegas.
  • Struktur

Setiap komposisi mempunyai struktur, yaitu bagaimana benda-benda dalam sebuah komposisi tersusun dan terangkai. Struktur ada 2 macam yaitu informal dan formal.

Dalam struktur informal, sebuah komposisi tidak memilki pola vertikal dan horizontal yang tegas. Dengan kata lain dia bersifat dinamis. Sedangkan struktur formal merupakan kebalikan dari struktur informal, yaitu memilki pola vertikal dan horizontal yang tegas.

Baca Juga: LG Hadirkan Mesin Cuci Bukaan Depan Berteknologi Steam Harga Rp4 Jutaan

Baca Juga: Ikons Furniture & Arpose Design Group Hadirkan Staple Collection, Furnitur untuk Industri Hospitality

Cara memainkan pola dengan mempertimbangkan kontras dapat dihadirkan dalam hal: bentuk, warna, ukuran, dan tekstur.
  • Kontras

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), arti kata kontras disebutkan sebagai “memperlihatkan perbedaan yang nyata (di antaranya dalam hal warna, rupa, dan ukuran) apabila diperbandingkan”. Ini artinya harus ada 2 hal yang digabungkan untuk diperbandingkan, dan keduanya memilki perbedaan yang nyata. Sebuah objek dalam keadaan tunggal atau tidak digabungkan dengan benda lain, belum dapat dinialai kekontrasannya.

Ketika bicara material, kontras dapat hadir dalam hal: bentuk, warna, ukuran, dan tekstur. Pengontrasan biasa dilakukan untuk memberi penekanan pada objek agar menarik perhatian secara visual. Penekanan penting dilakukan pada desain agar setiap orang dapat memfokuskan perhatian pada objek tersebut.

Baca Juga: Propan Sandimas Experience Center PIK 2, One Stop Solution Percantik Hunian dengan Cat dan Granite Tile

Baca Juga: Warna Antrasit, Pilihan Populer untuk Desain Interior, Yuk Kenali!

#Tipsranahrumah #tipsdesain

Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom

(*)