
Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Area rawan kecelakaan di rumah, ini 5 langkah ciptakan kamar mandi sehat dan aman.
Kamar mandi adalah salah satu area di rumah yang tak selalu digunakan, namun ia harus selalu ada untuk menunjang kebutuhan orang di rumah. Meski ukurannya terbatas, banyak kegiatan yang dilakukan di area ini, yaitu buang air, membersihkan tubuh,menggosok gigi, mengganti baju, berendam.
Berfungsi sebagai penunjang aktivitas yang berhubungan dengan air, kamar mandi hampir selalu berada dalam keadaan basah. Tak heran, ruang ini menjadi rawan kecelakaan.
Jika penataan kamar mandi tak tepat, orang akan mengalami cedera akibat terpeleset di area licin, terbentur lemari, ataupun terantuk sanitari akibat ruang gerak yang kurang.
Untuk menghindari hal ini, kita perlu menciptakan kamar mandi sehat yang aman digunakan. Yang harus dilakukan dalam menciptakan kamar mandi sehat adalah dengan memperhatikan peletakan perlengkapan sanitari dan merancang tata letak yang praktis. Berikut ini adalah 5 langkah dalam menciptakan kamar mandi yang sehat dan aman.
Baca Juga: Kloset Duduk dan Teknologinya: Kenali Dulu, Baru Pilih!
Baca Juga: 5 Fakta Tempat Paling Berbahaya di Rumah, Rawan Celaka dan Gangguan

1. Usia Pengguna
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar kamar mandi selalu aman digunakan oleh penghuni dari berbagai kalangan usia.
Umum
• Pilih keramik lantai yang bertekstur dan tidak licin, sehingga mengurangi kemungkinan terpeleset. Kurangi sudut lancip yang dapat membahayakan pengguna.
• Pilih keset dan aksesori lantai lainnya yang tidak mudah bergeser.
• Amankan stop kontak dari jangkauan anak-anak dan area basah. Pastikan peralatan listrik dimatikan saat sudah tidak digunakan.
Anak-anak
• Amankan obat-obatan dan botol cairan pembersih kamar mandi dari jangkauan anak-anak. Simpan bahan-bahan kimia di lemari yang terkunci rapat atau rak tinggi.
• Pasang pegangan pintu lebih tinggi agar sulit diraih dan dimainkan oleh balita dan anak-anak kecil.
Manula dan pengguna kursi roda
• Berikan penerangan yang cukup di kamar mandi untuk menunjang penglihatan manula yang sudah berkurang.
• Tambahkan railing di sekitar perlengkapan sanitari seperti kloset, wastafel, bak mandi, dan pancuran, agar pengguna dapat berpegangan saat berjalan.
• Bagi pengguna kursi roda, area tengah kamar mandi harus dikosongkan sehingga ia dapat berputar dengan kursi rodanya.
• Kurangi leveling pada lantai agar pengguna kursi roda mudah mengakses kamar mandi.
• Pilih perlengkapan sanitari yang mudah digunakan dan memerlukan sesedikit mungkin usaha.
Baca Juga: Menata Kamar Mandi Mungil dengan Storage Simpel

2. Aktivitas
Powder room
Powder room atau kamar mandi tamu umumnya hanya digunakan sebagai tempat merapikan diri dan buang air, sehingga perlengkapan sanitari yang dibutuhkan hanya kloset dan wastafel, atau dilengkapi area shower jika ukuran memadai. Ukuran minimalnya adalah 2m2.
Kamar mandi utama
Kamar mandi utama yang menunjang segala kegiatan umumnya berukuran lebih besar agar semua perlengkapan sanitari dapat masuk ke sini, namun penghuni tetap tak kekurangan area sirkulasi. Ukuran minimalnya adalah 4m2.
3. Tataletak
Tata letak perlengkapan sanitari di dalam ruangan akan menentukan kenyamanan pengguna dalam beraktivitas di kamar mandi.
1. Kloset. Posisi yang langsung terlihat begitu membuka pintu akan terasa tak nyaman, sehingga kloset perlu sedikit “disembunyikan” dari pandangan. Letakkan bersisian dengan pintu atau di sisi agak dalam setelah wastafel.
2. Wastafel. Karena sering dipakai, letakkan wastafel di area depan yang dekat dengan pintu, agar penghuni mudah mengaksesnya untuk melakukan kegiatan seperti sikat gigi, mencuci muka, atau hanya sekadar mengaca. Lengkapi dengan lampu dinding jika diperlukan.
3. Pancuran. Area basah ini sebaiknya diletakkan agak dalam dan terpisah dari area kering. Menciptakan perbedaan area yang termudah adalah dengan leveling pada lantai. Dinding kaca dapat digunakan untuk mencegah air membasahi area lainnya.
4. Bak mandi. Ukurannya yang besar membuat bak mandi cocok diletakkan agak dalam atau bersisian dengan dinding berjendela. Idealnya jendela diletakkan bersebelahan dengan taman se hingga dapat dinikmati sambil berendam dan bersantai.
Baca Juga: Fortress Aluminos Pintu Kamar Mandi dari JBS Harga Rp1,5 Jutaan, Hadir di IndoBuildTech 2023
4. Ruang Eksisting
Posisi kamar mandi di dalam rumah umumnya cenderung “menyempil”, misalnya di sudut ruangan, di antara dua ruangan, atau di area yang sulit digunakan untuk kegiatan lain seperti di bawah tangga. Akibatnya, selain ukurannya terbatas, banyak pula kamar mandi yang memiliki bentuk ruangan yang mengikuti tempatnya berada. Misalnya, kamar mandi di bawah tangga tentunya memiliki plafon miring mengikuti bentuk anak tangga, sehingga kepala penghuni mudah terantuk plafon jika tak berhati-hati.
Untuk kamar mandi seperti ini, penempatan perlengkapan sanitari terutama di area yang paling sempit perlu diperhatikan agar tak berbahaya.
5. Ukuran Sanitari
Umumnya, perlengkapan sanitari yang dijual di toko sudah mengikuti standar ukuran yang berlaku. Namun setiap orang memiliki tubuh yang berbeda, sehingga harus disesuaikan kembali dengan pengguna. Salah satu cara termudah memilih perlengkapan sanitari adalah dengan mencobanya di toko. Dalam memilih kloset, misalnya, Anda dapat mendudukinya untuk merasakan posisi tubuh dan kaki yang paling nyaman bagi tubuh Anda. Perhatian lebih harus diberikan pada perlengkapan sanitari yang harus dipasang secara manual seperti wastafel dan pancuran air (shower).
Berikut ini beberapa ukuran ergonomi umum yang berlaku secara internasional dan dapat digunakan sebagai panduan memasang perlengkapan sanitari di rumah.
- Kloset: Panjang 45cm – 50cm; Lebar40cm; Tinggi40cm – 45cm
- Wastafel: Panjang 50cm – 65cm; Lebar 45cm – 55cm; Tinggi 80cm
- Pancuran (shower): Tinggi 190cm – 200cm
- Keran pancuran: Tinggi 80cm
- Bak mandi (bathtub): Panjang 160cm – 185cm; Lebar 70cm – 80cm; Tinggi 50cm – 60cm
- Rak penyimpanan: Tinggi 100cm – 180cm, untuk panjang dan lebar ukurannya bebas sesuai selera dan kebutuhan. (RR)
Baca Juga: Jadikan Kamar Mandi Area Sanctuary dan Relaksasi
Baca Juga: 2 Produk Unggulan Pipa Vinilon Raih Sertifikat Green Label dari GPCI
Baca juga: Toiletris Teraso jadi Aksen Cantik Kamar Mandi
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom