Cara Amankan 5 Area Sekitar Anak Tanpa Mengurangi Ruang Geraknya di Rumah

Menciptakan ruang yang aman membuat anak anak merasa nyaman beraktivitas di areanya.

Jauhkan semua hal dan peralatan berbahaya dari jangkauan anak untuk menjaga keselamatannya.

2. Area Berbahaya

Saat orang tua sibuk membereskan rumah, jangan lupa bahwa anak-anak selalu punya rasa ingin tahu yang besar untuk mengeksplorasi area sekitar mereka.

Jangan lakukan:

  • Membiarkan anak bermain sendiri di area berbahaya misalnya dapur yang dipenuhi benda berbahaya seperti kompor dan pisau
  • Melepaskan pengawasan saat anak berada di kamar mandi;
  • Meletakkan bahan kimia, seperti obat-obatan dan pembersih rumah, pada area yang terjangkau anak;
  • Membiarkan anak bermain di dekat sumber listrik seperti sakelar dan kabel, atau peralatan berbahaya seperti kipas angin.

Lakukan ini:

  • Jauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan anak di rumah.
  • Mendampingi mereka bermain adalah salah satu cara menjaga mereka. Saat harus menggunakan boks atau baby walker, pantau selalu keselamatan anak karena benda yang dikatakan aman pun tak 100% bebas celaka.

Baca Juga: Amankah Menggunakan Furnitur Plastik di Kamar Anak?

Baca Juga: 6 Tips Feng Shui untuk Ruang Anak

Pilih material yang aman untuk furnitur anak untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan anak.

3. Furnitur

Biarkan anak memilih bentuk dan warna furnitur, agar menumbuhkan rasa cinta dengan areanya sendiri. Namun jangan lupa, material dan finishing furnitur tersebut haruslah aman dan ramah lingkungan agar nyaman digunakan.

Jangan lakukan:

  • Membiarkan anak bermain dengan mainan yang tak sesuai usianya karena dapat menyebabkan cedera atau terluka;
  • Membiarkan anak bermain dengan barang yang bukan mainannya, seperti memanjat rak buku dan duduk di jendela;
  • Menggunakan furnitur dewasa yang berbahaya, misalnya bersiku tajam, yang dapat mencederai anak.

Lakukan ini:

  • Ajarkan anak untuk selalu berhati-hati saat bergerak, menggunakan mainan dengan baik, dan tidak menjadikan barang-barang lain sebagai mainan.
  • Pastikan anak selalu waspada dengan kecelakaan kecelakaan yang dapat dialaminya di rumah, sehingga mereka dapat lebih berhati-hati.

Baca Juga: 7 Cara Optimalkan Rumah Mungil agar Anak Nyaman Bermain