Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Buat kamu yang tinggal atau sedang bepergian ke Bali, Bogor, Graha Raya Tangerang, dan Bintaro Jaya, serta Kota Jababeka, kini bisa menggunakan sepeda listrik atau skuter listrik untuk sarana perjalanan singkat di kawasan-kawasan tersebut. Di kota dan kawasan tersebut, beberapa skuter atau sepeda listrik dari Beam Mobility ini terparkir di lokasi atau tempat-tempat tertentu.
Namun, buat kamu yang baru datang ke lokasi tersebut dan belum pernah mengendarai kendaraan listrik seperti ini, tentu bertanya-tanya, bagaimana bisa menemukannya dan cara mengendarai sepeda listrik beam tersebut.
Disampaikan oleh Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan, armada ramah lingkungan ini, mudah digunakan oleh siapa saja. Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam. Dilengkapi dengan fitur Internet of Things (IoT), membuat kendaraan listrik mikromobilitas ini bisa dimonitor kondisinya secara real-time. Dengan mengaktifkan fasilitas geofencing, secara otomatis kendaraan listrik ini dapat dideteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika diperlukan penggantian baterai. Jangan takut kehabisan daya di tengah jalan, karena setiap armada juga dilengkapi dengan baterai cadangan.
Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, memastikan armadanya dapat diakses oleh publik, di mana setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.
Agar masyarakat pengguna terbiasa dengan layanan mikromobilitasnya, Beam memiliki program keselamatan yang disebut Beam Safe Academy, sebuah kursus gratis yang dapat membantu pengguna mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan kendaraan Beam secara tepat. Secara singkat, berikut langkahnya.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Mikromobilitas Berteknologi IoT Hadir Di Kota Jababeka
6 langkah untuk menemukan dan cara mengendarai sepeda listrik beam e-moped
- Temukan lokasi keberdaan sepeda listrik Beam. Unduh aplikasi Beam dan temukan Beam e-moped terdekat dengan lokasi kamu di aplikasi.
- Buka kendaraannya. Pindai kode QR untuk membuka e-moped dan ikuti petunjuk yang ada di dalam aplikasi.
- Utamakan keselamatan. Cek semua peralatan kendaraan termasuk rem. Gunakan helm sebelum berkendara.
- Mulailah berkendara. Lipat standar kendaraan sebelum duduk di jok e-moped. Untuk berkendara putar stang kanan secara pelan-pelan.
- Untuk mengurangi kecepatan dan berhenti. Lepas stang kanan dari pegangan untuk mengurangi kecepatan dan tarik tuas rem pada stang kendaraan.
- Mengakhiri perjalanan. Parkir kendaraan pada tempat yang sudah ditentukan atau temukan tempat yang aman untuk berhenti pada trotoar. Letakkan kendaraan jauh dari pejalan kaki. Lipat kembali standar e-moped hingga berdiri sebelum mengakhiri perjalanan.
Nah, demi keamanan pengendara, sudah selayaknya setiap pengendara mengikuti panduan penggunaan kendaraan/ sepeda listrik beam e-moped ini, pun mengikuti pentunjuk lokasi yang ditentukan saat memarkirnya.
Sebagai tindakan antisipatif, Beam Mobility juga telah menambahkan jumlah Marshals yang berpatroli di sekitar lokasi di mana ada sepeda listrik ini. Bahkan, mereka yang tidak memarkirkan beam rover atau beam e-moped di lokasi yang tidak seharusnya akan dikenakan denda. Dan Beam Mobility juga merencanakan program safety riding bagi para penggunannya.
Baca Juga: Menciptakan Hunian yang Lebih Berkelanjutan dengan Rumah Pintar
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom
(*)
