Ranahrumah.com – PRODUK | Salah satu problem utama yang dialami konsumen dengan produk elektroniknya adalah saat produk itu rusak atau butuh servis tertentu.
Tak hanya keribetan yang dialami konsumen untuk pelaporan masalahnya, tetapi juga perbaikan produk yang dilakukan oleh produsen harus menunggu sampai jangka waktu tertentu.
Ketika konsumen tak bisa menghentikan penggunaan elektroniknya karena sifat produk yang kuntinuitas penggunaannya cukup tinggi, maka proses menunggu perbaikan ini tentu akan sangat menyusahkan dan bahkan merugikan.
Masalah ini makin dirasakan saat masyarakat dan bangsa ini sedang memerangi pandemi Covid-19.
Berbagai kebijakan termasuk mengurangi kegiatan keluar rumah, menjadikan permasalahan purna jual makin dirasakan.
Inilah satu hal utama yang menjadi fokus PT Kreasi Arduo Indonesia saat mengumumkan kehadirannya di pasar home aplliances Indonesia dengan brand ARTUGO pada 5/8/2020.
“Mengawali bisnis di masa pandemi COVID-19 membawa tantangan tersendiri bagi ARTUGO. Mengambil langkah dengan mempertimbangkan perspective dari sisi konsumen adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan calon pengguna produk kami,” jelas Robert Widjaja, CEO PT Kreasi Arduo Indonesia.
Memasuki pasar peranti rumah tangga dan dapur, ARTUGO melakukan gebrakan dari sisi purna jual.
Layanan purna jual digital menjadi andalan ARTUGO untuk mengambil ceruk layanan terbaik—menantang layanan-layanan brand yang telah ada— bagi konnsumen khususnya di area purna jual.