Daikin Buka Pabrik AC Inverter di Cikarang Penuhi Kebutuhan Domestik dan Ekspor

Diharapkan pembuatan AC inverter di Indonesia akan mempercepat dan memudahkan penggunaan AC hemat listrik bagi setiap keluarga (Dok. Diakin Indonesia)

Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang dipicu kenaikan masyarakat dengan tingkat penghasilan menengah inilah yang diprediksi akan meningkatkan permintaan AC atau pendingin ruang bagi kebutuhan hunian.

Sepanjang 52 tahun beroperasi di Indonesia, Daikin menggandeng PT. Imora Makmur dan PT. Budiman Kencana Lestari sebagai mitranya.

Untuk mendukung operasionalnya, Daikin memiliki tiga belas kantor cabang dengan kantor pusat berada di Jakarta yang menangani pemasaran dan layanan purna jual. Dengan jaringan distribusi di berbagai daerah di Indonesia inilah Daikin tercatat sebagai pemimpin pasar AC hunian dalam negeri dengan penguasaan mencapai 35,5%.

Lebih lanjut Yoshihiro Mineno menyatakan, dalam operasionalnya nanti, pabrik Daikin ini akan mengadopsi teknologi canggih terkini termasuk di dalamnya pemanfaatan IoT (Internet of Things) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI). Hal ini merupakan dukungan Daikin untuk sejalan dengan pengembangan industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

Bicara mengenai dukungan pada pemerintah Indonesia pun tak berhenti hingga di sana. Selain dari sisi investasi dan penciptaan 2,500 peluang kerja baru, pendirian pabrik Daikin ini juga berpotensi memberikan kontribusi pada peningkatan nilai ekspor. Hal ini karena selain untuk pemenuhan permintaan pasar domestik, pabrik baru Daikin ini juga bakal ditujukan untuk tujuan ekspor. Utamanya pada negara-negara di belahan Asia Tenggara sebagai respons atas tingginya permintaan AC berkapasitas kecil.

Baca Juga: Void dan Skylight Solusi Rumah Sempit jadi Terasa Lapang

Ditambahkannya pula, pabrik AC ini pun menjadi langkah Daikin mendukung pemerintah Indonesia terkait peningkatan kepedulian terhadap lingkungan dan gerakan hemat energi sekaligus pengurangan jejak karbon. Pasalnya, pabrik AC Daikin ini hanya memproduksi AC inverter yang telah terbukti sebagai teknologi hemat listrik. Di samping pula, penggunaan bahan pendingin (refrigerant) R32 yang dikenal lebih ramah lingkungan karena memiliki efek rendah pada penipisan ozon (zero Ozon Depletion Potential).

Kehadiran pabrik yang dapat menjamin ketersediaan AC inverter dengan refrigerant R32 ramah lingkungan ini, diharapkan membuat varian AC hemat listrik ini akan lebih cepat dan lebih mudah dijangkau untuk semakin memperluas penggunaannya pada lebih banyak keluarga di Indonesia.

Dikatakan Yoshihiro Mineno, dalam upayanya untuk tetap jadi yang terdepan di industri solusi tata udara, dalam operasionalnya di Indoensia, Daikin juga berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan kualitas udara yang lebih baik.

Baca Juga: Pilihan Perabot untuk Jaga Kualitas Tidur & Kesehatan Mental