Ranahrumah.com – EKSTERIOR | Merenovasi taman perlu dilakukan menjelang hari raya atau momen-momen penting keluarga. Namun, seringkali hambatannya adalah terbatasnya dana dan waktu.
Padahal, membuat taman atau merenovasi taman itu sejatinya butuh waktu. Ada persiapannya, yang meliputi penyiapan lahannya, penggemburan tanah, pemilihan tanaman, dan proses menanam, serta perawatan agar dapat tumbuh dan terlihat cantik tampilannya.
Konsep taman tumbuh, menjadi solusi jika merenovasi atau membuat taman namun dana dan waktunya terbatas. Konsep taman tumbuh adalah cara membuat taman namun engga sekaligus jadi, tapi dicicil. Namun, bagaimana caranya agar selama proses berjalan, taman tetap menarik dan taman tak terlihat terbengkelai?
“Jika biaya belum cukup untuk membuat taman sampai selesai 100%, bisa diakali dengan membuatnya secara bertahap. Namun itu harus dibuat dan disepakati master plan desainnya sejak awal.”
(Nominanda WWT—arsitek lanskap)
Desain taman harus disepakati dari awal, karena itulah yang akan menentukan langkah-langkah pembuatan taman tumbuh dari tahap awal sampai akhir. Dari desain ini akan bisa dihitung dana yang diperlukan, kebutuhan taman, elemen apa yang harus ada, jenis tanaman apa yang harus ditanam, dan juga aksesori yang diperlukan.
Baca Juga: Eksterior Cantik dengan Furnitur LUAR yang Aman Kena Hujan dan Panas!
Selain besarnya dana yang jadi pertimbangan, masalah estetika juga harus diperhatikan saat merencanakan taman tumbuh. Karena selama menunggu waktu sampai taman benar-benar jadi, tentu kamu tak ingin rumah terlihat gersang atau sebaliknya becek karena tanahnya masih gundul. Menghindari hal ini, Nominanda memberikan langkah membuat taman tumbuh, dalam 5 tahapan sebagai berikut.
1. Menyiapkan dan mengurug tanah
Tanah sebagai media tanam harus siap ditanami. Yang harus dilakukan dengan penyiapan lahan ini adalah, membersihkan lahan dan memperbaiki kondisi tanah jika tanah tak subur. Biaya persiapan dan pengolahan dihitung per meter persegi.
Pengurugan dilakukan jika tanah tidak rata dan terlalu banyak puing-puing bangunan. Termasuk di dalam pekerjaan ini, adalah pembentukan kontur pada taman untuk mengatur tinggi rendah penanaman nantinya dan menciptakan komposisi tinggi rendah tanaman. Biaya untuk mengurug tanah dihitung setiap meter kubik.
Baca Juga: 10 Alasan Perlunya Menggunakan Jasa Arsitek untuk Memperindah Hunian
Dalam tahap ini, kamu juga menyiapkan lahan sesuai peruntukannya. Mana yang nantinya ditanami, mana tempat gazebo, dan mana yang untuk kolam. Segala persiapan instalasi baik untuk penyiraman dan saluran air ke dan dari kolam nantinya, juga sudah dipersiapkan di tahap ini.
Baca Juga: Semen Pelapis Anti Bocor dan Anti Rembes Andalan Tukang yang Sangat Mudah Diaplikasikan