Ranahrumah.com – INSPIRASI | Back to School IKEA, sebuah program yang digelar IKEA Indonesia untuk mendukung orang tua mempersiapkan anak memasuki tahun ajaran baru.
Setelah liburan panjang dan saatnya kembali ke sekolah, menjadi momentum penting bagi anak dan tantangan tersendiri bagi orang tua. Anak perlu semangat dan dukungan orang tuanya untuk mengembalikan mood dan semangatnya untuk back to school.
Peran orang tua pada hari pertama tahun ajaran baru menjadi sangat penting, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak yang akan menjadi pondasi dalam proses pembelajaran mereka di hari-hari selanjutnya.
Aktivitas program Back to School IKEA diisi dengan roadshow workshop, menghadirkan desainer interior dan psikolog. Peluncuran program ini dilaksanakan di IKEA Taman Anggrek dengan mengundang media, Selasa 6 Juni 2023.
Baca Juga: Solusi Rumah Mungil, Ini Cara Berbagi Kamar dengan Si Kecil
Ririn Basuki selaku Communication & Public Relations Manager IKEA Indonesia mengatakan program Back to School diinisiasikan oleh IKEA Indonesia untuk memberikan pengetahuan dan inspirasi dalam mengembalikan semangat anak bersekolah melalui perubahan kecil yang dapat diaplikasikan oleh para orang tua di rumah.
“Sebagai orang tua, kita dituntut untuk bisa memahami apa yang dibutuhkan anak untuk kembali ke Sekolah. Orang tua bisa memulai dengan menyiapkan ruang belajar yang nyaman, menyediakan perlengkapan sekolah mulai dari alat tulis sampai dengan perlengkapan pendukung lainnya yang dapat menumbuhkan semangat belajar anak dan memicu mereka untuk menuangkan kreativitasnya, ”papar Ririn.
Baca Juga: Meski Rumah Sempit Anak Bebas Bermain dengan Ruang Gerak Memadai, Ini Caranya!
Pada program ini banyak edukasi, tips dan trick yang dapat membantu orang tua dalam mempersiapkan kebutuhan anak sebelum memasuki tahun ajaran baru.
“Masing-masing anak pastinya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan pastinya harus disesuaikan dengan fase tumbuh kembang mereka. Sebagai contoh, anak yang berada di fase taman kanak-kanak cenderung suka bermain dan mengeksplorasi hal-hal baru disekitarnya, orang tua bisa memfasilitasi dengan perabot seperti meja kecil, papan tulis dan perlengkapan yang bisa mereka gunakan untuk berkreasi,” ujar Ririn.
Mendukung program ini, psikolog Amanda Margia Wiranata, S.Psi., M.Psi. mengatakan pentingnya mempersiapkan mental dan rasa percaya diri anak untuk memasuki sekolah baru dengan lingkungan dan teman-teman baru.
“Kita perlu memvalidasi perasaan anak agar tidak takut dan senang dengan lingkungan sekolah barunya,” kata Amanda. Caranya, bisa dengan mengajak anak mengunjungi sekolahnya, berkenalan dengan guru, sebelum kegiatan sekolah dimulai.
Selain mempersiapkan mental anak, Amanda juga menekankan pentingnya menumbuhkan semangat dengan mempersiapkan kamar anak yang nyaman.
“Untuk anak usia dini, kamar yang cocok adalah yang dapat membuat anak bebas bergerak. Hal ini untuk mendukung motorik kasarnya. Sedangkan untuk mendorong motorik halusnya, perlu disediakan area kreatif,” ujarnya.
Baca Juga: Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri