
Ranahrumah.com – PRODUK| Air adalah elemen alam yang penting bagi kehidupan manusia. Tanpa air, manusia tidak dapat hidup dan berkegiatan dengan layak. Namun bagi sebagian bahan bangunan, air adalah musuh utama. Air yang mengalir atau hanya merembes, dapat membuat bahan-bahan bangunan menjadi rusak.
Disadari atau tidak, kebanyakan bahan bangunan yang kita gunakan adalah bahan bangunan yang tidak tahan air. Kusen pintu-jendela dan lantai parket yang terbuat dari kayu adalah contohnya. Kayu adalah bahan bangunan yang paling rentan terhadap air. Jika terkena air terus menerus, material ini mudah rusak.
Kusen pintu dan jendela yang ada di fasad (tampak muka) bangunan, sering terkena cipratan air hujan. Sementara parket kayu solid hampir setiap hari terkena air pel.
Begitu pula halnya dengan dinding. Dinding bata atau beton ringan yang dipasang di bagian terluar rumah sebenarnya tidak tahan air. Jika terkena terpaan air hujan, ia akan rembes dan lama-kelamaan akan membuat dinding menjadi lembap. Cat bagian dalam pun bisa terkelupas.
Baca Juga: Desain Fasad Estetik dan Tahan Air Menggunakan Semen Watershield
Material Pengganti Kayu untuk Perlindungan dari Luar
Selain untuk kusen dan penutup lantai, kayu kini sangat digemari sebagai lapisan luar penghias fasad. Pesona kayu memang tak pernah pudar dari dulu, karena kesannya yang hangat. Apalagi kini, gaya shabby chic dan sentuhan country sedang naik daun, sehingga penggunaan kayu untuk bagian luar rumah makin mudah ditemukan.
Nah, jika digunakan sebagai bahan di luar rumah, kayu jelas-jelas tak akan tahan menghadapi gempuran air, kecuali kayu tersebut adalah kayu-kayu yang kuat seperti kayu ulin. Sayangnya, kayu ini harganya mahal.

Aluminium atau uPVC
Bagaimana solusinya? Untuk material-material berbasis kayu, dapat menggantinya dengan material-material lain yang tahan air. Kusen kayu dapat diganti dengan kusen aluminium atau uPVC. Sekarang ini kusen tersebut sudah ada yang memiliki motif kayu sehingga para penggemar kayu, bisa tetap memiliki kusen yang tampak seperti kayu.
Baca juga: Material Pintu Non Kayu Anti Rayap Harga Terjangkau
Baca Juga: Aluminium Composite Panel Material Tahan Air dan Api Amankan Rumah dari Hujan dan Panas
Vinil atau Parket Engineer

Parket kayu dapat diganti dengan bahan lain yang tahan air seperti vinil atau parket engineer. Kedua bahan ini memiliki kemiripan dengan kayu sehingga sepintas tak ada bedanya. Plafon gipsum, jika ingin digunakan di area eksterior, dapat diganti dengan bahan panel semen.

Papan Fiber Semen
Untuk dinding rumah, dapat menggunakan bahan papan fiber semen yang bertekstur kayu. Atau dapat menggunakan GRC yang diwarnai mirip kayu, seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa arsitek sekarang ini.
“Memilih material tahan air sebenarnya wajib jika berhubungan dengan ruang luar, karena tempat itulah yang paling sering terkena air,” tutur Andi Purnama Aji, arsitek yang sering menggunakan material GRC pada fasad bangunan yang dibuatnya. Di bagian lain, menurutnya, dapat pula dilakukan karena umumnya material tahan air itu adalah material yang tahan terhadap rayap dan kelembapan.
Perlindungan anti-air untuk luar bangunan dapat dilakukan dengan mengaplikasikan waterproofing dan coating, dan cat, sebelum melapisi permukaannya dengan material lain yang aman air.
Baca Juga: 4 Masalah Dinding yang Bikin Cat Ulang Gagal

Semen Watershield untuk Perlindungan dari Dalam
Perlindungan dari dalam untuk bangunan, kini sudah dapat dilakukan sejak awal mendirikan bangunan dengan pilihan bahan semen yang merupakan material pokok dalam bangunan.
Saat ini telah ada jenis semen watershield yang diproduksi oleh Semen Merah Putih. Ini adalah produk inovatif perusahaan lokal Indonesia yang mengubah pandangan lama, bahwa material semen adalah material yang kurang ramah lingkungan dan tidak ramah air.
Dibekali dengan teknologi water repllent, semen watershield dari Semen Merah Putih mampu memberikan perlindungan yang lebih baik serta meningkatkan ketahanan terhadap penetrasi air pada bangunan, baik pada aplikasi struktural maupun non-struktural.
Adapun hasil akhir yang diberikan oleh Semen Merah Putih Watershield dapat membantu mengatasi atau menyelesaikan tantangan yang umumnya dihadapi oleh sebagian besar pengguna semen.
“Diformulasikan khusus dengan teknologi water repellent, semen ini tidak hanya unggul dalam mencegah kebocoran, kelembapan, rembesan, tetapi juga menjaga kekuatan fondasi serta memperpanjang umur bangunan.” – Oza Guswara, selaku GM Sales dan Marketing dari PT. Cemindo Gemilang yang mengatakan jika inovasi water repellent ini, adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Bagi para maniak kayu, perlindungan terhadap bangunan rumah harus dilakukan dari dalam maupun dari luar bangunan. Semen berkualitas untuk perlindungan dari dalam, dan material alternatif pengganti kayu yang tepat dan material finishing (waterproofing, coating, atau cat), untuk perlindungan bangunan dari luar. Hal ini tidak hanya memberikan perlindungan maksimal pada bangunan, tetapi juga menghemat biaya perawatan jangka panjang, karena masalah umum seperti jamur dan kerusakan cat akibat air telah dicegah sejak awal pembangunan. (RR)
Baca Juga: Mengenal Flexiplus Semen Hidraulis Ramah Lingkungan untuk Konstruksi Hijau
Cek berita dari industri dan produk inovatif terbarunya, ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom


