Manfaatkan Cahaya Alami agar Hemat Listrik & Rumah tetap Adem

Memanfaatkan cahaya alami untuk menghemat listrik, rumah adem alias tidak membuat rumah panas.Tips jitunya adalah dengan memasukkan cahayanya dan mengelola panasnya, Cara membuat ventilasi cahaya, siasati panas sesuai arah hadap rumah, perluasan ruang, pamakaian material alami, memodifikasi desain bangunan, dan penggunaan bahan pelapis penahan panas.

5. Modifikasi Detail Struktur Bangunan

Atap tambahan berupa kanopi atau teritisan dan modifikasi struktur kantilever atau overstek atap akan melindungi dinding bangunan dari matahari. (Expect Best – Pexels)

Menahan panas juga bisa dilakukan dengan membuat struktur kantilever atau overstek atap yang berfungsi sebagai pelindung dinding bangunan terhadap matahari. Contohnya dengan membuat atap tambahan di atas jendela sehingga mengurangi sinar matahari langsung. Juga dengan mengaplikasikan kanopi dan teritisan yang dapat menghadang sinar memasuki ruang secara langsung sehingga intensitas matahari yang masuk ke ruang dapat dikurangi.

Baca Juga: Eksplorasi Bata Merah, Wujudkan Flick House yang Humble dan Hangat

6. Menggunakan Bahan Pelapis dan Penahan Panas

Blind dan shutter, kerai dan kisis-kisi pada jendela, kaca film, juga akan membentu menahan panas, meneduhkan tanpa memblokir cahaya matahari yang masuk.(Curtis Adams – Pexels)

Preview in new tab(opens in a new tab)

Pelapisan bahan pelapis pada elemen-elemen bangunan untuk menahan sinar matahari dapat menahan panas yang berasal dari matahari.  Contohnya kaca film. Cara kerja kaca film (window film) adalah menerima dan memantulkan sebagian sinar matahari sehingga panasnya (radiasi infra merah) berkurang. Akibatnya suhu ruang menjadi lebih rendah sehingga energi yang diperlukan untuk kinerja AC berkurang.

Selain itu penggunaan vertical blind dan shutter, kerai atau kisi-kisi pada jendela (ventilasi cahaya) juga membantu menahan panas. Benda-benda ini mampu meneduhkan tanpa harus memblokir total cahaya matahari yang masuk.

(*)