Ranahrumah.com – ARSITEKTUR | Membangun rumah 75 hari saja, Ini 10 keuntungan menggunakan material precast.
Pembangunan rumah dengan cara konvensional yang biasanya memerlukan waktu hingga 12 bulan atau 360 hari, bisa dipangkas hanya 75 hari dengan menggunakan teknologi Precast berupa material Precast M Panel. Inilah yang dilakukan oleh PT Mitra Sindo Sukses selaku pengembang township Jakarta Garden City, Jakarta Timur, saat membangun cluster New Shinano Precast.
Material Precast M Panel merupakan dinding struktural yang diproduksi dengan material full beton secara fabrikasi dengan sistem pracetak.
Sang produsen, PT Modern Panel Indonesia, memproduksi material prefabrikasi beton pra cetak precast M Panel ini secara cepat menggunakan mesin precast teknologi terbaru yang menghasilkan mutu beton berkualitas, lebih presisi dan telah lolos uji Quality Control (QC) yang ketat.
Hendy Wijaya Budijanto, General Manager Operational PT Modern Panel Indonesia, mengatakan penggunaan material Facade Precast M Panel di Rumah New Shinano Precast terbukti bisa menghemat waktu dan biaya pengerjaan konstruksi.
Perusahaannya juga telah secara resmi melakukan serah terima kepada PT Mitra Sindo Sukses selaku pengembang township Jakarta Garden City, Jakarta Timur. Diketahui kedua perusahaan ini merupakan anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk.
Baca Juga: Mengenal Beton Pracetak (Precast) Solusi Inovatif Pelaksanaan Program 3 Juta Rumah
Baca Juga: Solusi Membangun Rumah untuk Milenial sesuai Budget yang Dimiliki
Feriyawati Surja, Technical Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk pun mengaku sangat puas dengan hasil pembangunan rumah yang dibangun menggunakan material precast M Panel. Beberapa keunggulan penggunaan material precast M Panel, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Pengerjaan dinding bangunan lebih cepat,
- dinding langsung siap dilakukan pengecatan,
- permukaan rata dan halus,
- lebih kokoh,
- low maintenance,
- thermal insulation,
- tahan terhadap kebocoran
- lebih kedap suara,
- tahan gempa.
Baca Juga: Meningkat Rumah 36 M2 di Lahan 72M2 Biaya Rp150 Jutaan dengan Memadukan Atap Genting dan Beton
Cara Konservatif Membangun Rumah Sudah Ditinggalkan
Saat ini, pikiran konservatif dan pola kerja manual saat membangun rumah banyak ditinggalkan. Sesuai dengan cara berpikir praktis, saat membangun rumah, pemikiran yang cermat dengan mempertimbangkan faktor biaya, mutu, dan waktu jadi pilihan.
Faktor-faktor ini sudah mulai diperhatikan sejak menentukan kebutuhan ruang, pemilihan material, metode konstruksi, dan waktu pengerjaan. Diharapkan dengan pertimbangan tersebut maka biayanya akan cukup dan tidak berlebih karena kebutuhan dan spesifikasi ruang yang begitu tinggi. Mutu yang bagus dapat disesuaikan dengan dana dan style rumah. Waktu pengerjaan harus sesuai dengan jadwal pengerjaan sehingga biaya tetap terkontrol.
Sebagai jawaban, material prefab banyak dipilih demi alasan kepraktisan, fungsi, dan kualitasnya.
Baca Juga: Green Design Renovasi Rumah Satu Lantai 21/60 m² Jadi Dua Lantai Plus Denah Ruang
Baca Juga: Inovasi Semen Merah Putih untuk Penuhi Kebutuhan Hunian Estetik dengan Konstruksi Ramah Lingkungan
Cek berita atau ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook Ranah Rumah, Instagram @ranahrumahcom. (RR)