5 Tahapan sebelum Membuat Dapur Menggunakan Jasa Kontraktor

Mau memakai jasa kontraktor untuk merealisasikan dapur idamanmu? Boleh-boleh saja. Namun, perhatikan beberapa tahapan berikut agar semua pekerjaan berjalan lancar sesuai yang diinginkan.

Ilustrasi dapur dan gambar kerja rancangan desain
Banyak aspek yang menentukan biaya pembuatan dapur. Kontraktor dapur akan melakukan beberapa proses sebelum merancang desain dan menyusun RAB. (Foto: Pexels)

Ranahrumah.com – TIPS & TRIK | Keuntungan membuat dapur menggunakan jasa kontraktor adalah, selain kamu tidak dibingungkan oleh model, bahan dasar, dan finishing-nya, rumah kamu juga tidak kotor karena proses pengerjaan biasanya dilakukan di bengkelnya.

Sebagai gambaran, ada lima tahap yang biasanya berlangsung, mulai dari perencanaan hingga akhirnya dapur terpasang. Simak Yuk!

Baca inspirasi Mengubah Dapur Standar menjadi Luar Biasa Canggih dengan Fitting

1. Pengukuran

Pihak kontraktor dapur akan mengukur panjang, lebar, dan tinggi ruang yang akan digunakan untuk dapur. Memilih desain built-in ada keuntungannya. Dapur model built-in kabinetnya bisa dibuat mengikuti bentuk ruang sehingga pemanfaatan ruang pun bisa optimal.

Untuk tahu Sebara Besar Dapur Harus Dibuat dan Cara Hitungnya, rumuskan kebutuhanmu dan keluarga. Di antaranya ditentukan dari jumlah anggota keluarga (yang bakal sering memasak di dapur), jenis masakan yang biasa dibuat, ruang yang tersedia)

Baca Juga: Tips Menciptakan Dapur Fungsional dan “Hidup” Ala IKEA

2. Desain Awal

Setelah melakukan pengukuran, kontraktor akan membuat rancangan dapur yang sesuai dengan kondisi ruang. Dapur dibuat sesuai alur kerja dan dirancang sesuai keinginan sang pemesan. Misalnya, agar dapur selalu rapi, biasanya tempat penyimpanan disediakan pada kabinetnya, baik terbuka maupun tertutup pintu.

Simak Inspirasi Desain dapur Built-in yang Canggih dan Estetik yang cocok untuk interior mana pun, untuk bisa kamu jadikan referensi.

Baca Juga: Dampak Buruk Kamar Jika Menghadap Dapur Menurut Feng shui

Baca Juga: Kelebihan Homogeneous Tile untuk Lantai dan Dinding Dapur

3. Penawaran

Selanjutnya kontraktor akan memberikan penawaran harga disertai dengan rincian model, ukuran, dan bahannya, meliputi material, finishing, tabletop, dan backpanel. Biasanya mereka akan meminta 30% sebagai uang muka, sisanya dibayarkan setelah proses kerja selesai. Cermati penawaran yang diajukan, apakah hanya berisi rincian furniturnya saja atau termasuk peralatan dan peranti yang mengisinya, misalnya sink, rak sudut, rak botol, dan rak bumbu. Jika harga yang diajukan masih di atas anggaran, jangan segan meminta alternatif penawaran dengan kemungkinan berubah model dan materialnya.

Pelajari di artikel ini: Cara Menghitung Harga Kitchen Set agar kamu bisa menentukan layak tidaknya penawaran yang diberikan.

4. Jangka Waktu

Tanyakan jangka waktu pengerjaannya sehingga kamu dapat mempersiapkan tempatnya pada saat selesai, misalnya dua minggu atau sebulan. Jika dapur yang dipesan untuk rumah baru, tentu tidak sulit karena hanya berupa ruang kosong. Namun, jika dapur ini merupakan renovasi, tentunya harus mengosongkan ruang dan mengalihkan sementara proses memasak.

5. Garansi

Pastikan adanya garansi dari kontraktor. Ini sangat dibutuhkan jika di kemudian hari muncul masalah misalnya listrik, keran, mekaniknya terganggu, atau pipa sink bocor.

Nah, siap pakai kontraktor dapur? (RR)

Baca Juga: Inspirasi Membuat Dapur Seharga Rp45 Juta: Mungil dan Estetik

Cek tips & trik soal rumah, berita produk rumah tangga dan ulasan inspiratif ranahnya rumah, properti, dan gaya hidup penghuninya di website www.ranahrumah.com, Facebook RANAH RUMAH, Instagram @ranahrumahcom