Menata Rumah dengan Metode Montessori, Bikin Anak Mandiri

Montessori adalah sebuah metode yang diterapkan pada penataan rumah yang dapat melatih kemandirian anak dan membuat anak aktif mempelajari sesuatu.

Masalah keamanan paling utama dalam montessori. Amankan stop kontak yang letaknya terjangkau anak dengan penutup. (IST)

Nah, ingin tahu cara menata rumah dengan metode montessori? Cek 5 tips berikut ini.

1. Safety first (keamanan)

Hal utama yang perlu diciptakan saat ingin membuat lingkungan montessori di rumah adalah keamanan. Karena pada metode montessori anak-anak diajak untuk bisa menjadi mandiri melakukan kegiatannya sendiri, maka perlu memastikan bahwa ruangan rumah dan perabot sudah ramah anak.

Misalnya, tutup semua stop kontak yang terbuka atau terletak di posisi yang terjangkau anak; rapikan kabel-kabel yang berserakan; tutup sudut-sudut tajam yang berbahaya seperti sudut meja; amankan sementara pajangan-pajangan yang mudah pecah di rumah; dan pasang pintu di tangga sehingga tidak mudah diakses anak usia dini.

Baca Juga: Menata Kamar Mandi Mungil dengan Storage Simpel

Mengurangi jumlah mainan dan buku yang dipajang adalah cara dalam montessori agar anak lebih fokus pada satu hal. (IST)

2. Decluttering

Alih-alih membeli rak-rak kayu khas montessori, hal penting yang perlu dilakukan selanjutnya adalah decluttering atau memilah barang.

Untuk mendukung penataan rumah dengan pola pengasuhan montessori, kita memerlukan ruangan yang lapang sehingga ruang gerak anakpun menjadi lebih lebar. Simpan barang-barang kecil dan pajangan-pajangan di tempat yang tidak terjangkau oleh anak.

Usahakan untuk mengurangi jumlah mainan dan buku yang dipajang di ruang yang terjangkau anak. Simpan mainan anak dalam kotak yang tidak terjangkau oleh anak sampai nanti waktunya kita merotasi mainan anak.

Cobalah untuk berjongkok untuk bisa mendapatkan point of view anak, sehingga kita bisa mengamati apa saja yang kira-kira bisa menarik perhatian anak.

Baca Juga: Saatnya Memulai Gaya Hidup Sehat di Rumah, Mudah Lho!